1. Abu dzar:
Abu Dzar Al-Ghifari radhiyallahu'anhu berkata,
"Kecintaanku (Rasulullah) shallallahu'alaihi wa sallam memerintahkan kepadaku tujuh perkara:
(1️) Beliau memerintahkan aku untuk mencintai orang-orang miskin dan mendekat kepada mereka.
(2️) Dan beliau memerintahkan aku untuk melihat kepada yang lebih rendah dariku (dalam perkara duniawi) dan tidak melihat kepada yang lebih tinggi dariku.
(3️) Dan beliau memerintahkan aku untuk menyambung kekerabatan meskipun mereka berlaku kasar kepadaku.
-4️) Dan beliau memerintahkan aku untuk tidak meminta-minta apa pun kepada seorang pun.
(5️) Dan beliau memerintahkan aku untuk mengatakan yang benar meskipun pahit.
(6️.) Dan beliau memerintahkan aku untuk tidak takut terhadap celaan orang yang mencela di jalan Allah.
(7️.) Dan beliau memerintahkan aku untuk memperbanyak dzikir:
لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ
"Laa haula wa laa quwwata illaa billaah"
(_Tidak ada upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah_)
karena ia termasuk simpanan di bawah 'Arys (dalam riwayat yang lain: karena ia termasuk simpanan di surga)."
_[HR. Ahmad, Ash-Shahihah: 2166]_
2. Wasiat nabi pada Abu Hurairah:
yaitu mengerjakan:
a.Shalat duha,
b.salat witir
c.puasa 'ayamul bidh
3.wasiat yang lain:
a-Takut pada allah atas hak hak hamba sahaya kalian.
b-Menutup jendela masjid nabawi
c-Pegang teguhlah al quran dan hadits
d-Larangan baca al quran saat sujud dan rukuk
e-Prasangka baik thd allah
f-Jangan ganggu tetangga
g-Berbuat baik pada perempuan
wasiat Allah melalui nabi:
Berbuat baik pada kedua orang tua(Al Adabul Mufrad)
wasiat malaikat Jibril ke nabi:
berbat baik ke tetangga
4.9 Wasiat nabi kepada abu Darda:
1.jangan menyekutukan Allah dengan sesuatu
2.jangan meninggalkan shalat shalat wajib
3. Jangan minum arak karena itu pintu dari segala kejahatan
4.taatlah kepada orang tuamu,sekalipun keduanya menyuruhmu keluar dari duniamu maka keluarlah karenanya
5. Janganlah membangkang pada pemerintah,pertimbangkan kamu yang jadi pemerintah
6.jangan lari dari peperangan walau kamu akan celaka
7. Carilah nafkah untuk keluargamu selama engkau masih hidup
8. Janganlah sekali kali memukul keluargamu
9.ringankanlah beban mereka(keluargamu) karena Allah
, perkataan nabi terakhir pada ali:
1.Menjaga salat
2.Membayar zakat
3.Berbuat baik pada hamba sahaya
dan masih ada wadsiat yang lain yang belum terhimpun
Minggu, 18 Desember 2022
PAP 18 Desember 2022
Ust. Arifin Badress, S.Pd M.Pd
Mengapa doa kita tidak terkabul
Doa itu sebagai bukti 'tugasnya' Allah analoginya, ayah yang memberi nafkah pada orang ayah.
Ciri seorang muslim jika dlm segala kondisi dan waktu mengingat Allah(doa dan dzikir).
Ciri seorang muslim selalu/sering bersyukur walaupun kondisi sekecil apapun.
JANGAN BERMAIN MAIN DENGAN NIKMAT ALLAH
Kisah nabi Yunus membuktikan
Ujian itu untuk meningkatkn derajat,dan mendatangkan kebaikan
Hati hati bila dicabut nikmat ingat,jika masih (nikat ingatnya) bersyukurlah
Doa itu ibadah,maka perbanyaklah, tak pernah berdoa merupakan tanda mesombongan
Musibah itu pengingat, yang paling besar ujianny itu para nabi dan para rasul
Cara berdoa:
Jangan dg hati yang lalai/tidak khusyuk/tidak yakin.
Manusia tak punya apa apa kecuali keyakinan,dosa.
Minta tolong itu kepada Allah, bukan kepada yg lain termasuk malaikat, kecuali yang
Allah tidak mengabulkan doa doa yg tak khusyu(kosong/tak khusu/ tak yakin)
Doa yg pasti tertolak:
1. Memutus silaturahmi
2.Doa meminta kejelekan untuk orang lain
3Orang yang tidak berdoa
Cara doa maqbul> akui dosa dosa kita.
10 perkara yg menebabkan doa tidak terkabul:
1. mengerti tentang Allah tapi tidak taat pada Allah
2.mengaku cinta pada Rasulullah tapi tidak meneladaninya/ mengikutinya
3.membaca quran tapi tak mengamalkan isinya
4.memakan rezekinya Allah tapi tidak mensyukurinya
5. Mengerti 'setan',tapi masih terbujuk rayuannya
6.tahu surga tapi tidak mengusahakanny
7.tahu neraka ada tapi mengapa masih melakukan dosa.
8.mengatakn mati itu pasti terjadi, tapi tidak memersiapkannya.
9.sibuk mengurus aib atau cela orang lain, tetapi tidak mau memperhatikan aib sendiri
10. menguburkan mayat, tetapi mengapa kalian tidak mengambil pelajaran dari kematian?)
Tanda kebaikan muslim adalah dihindarkan dari perbuatan yang sia-sia, menjadi
ahli dzikir
note ALBHA (Pengganti Ahad legi kemarin(Tafsir Al Baqarah 158)
Piyaman,(sohibul bait p sugeng)(kampung tani resto)
18 december 2022
Pak.untung S
Tafsir Al Baqarah 158
Perbedaan wajib dan rukun= sama hrus dilakukan,bedanya,
Jk rukun= harus dilakukan, jika tidak dilakukan ibadah tsb tidak sah.
Wajib= harus dilakukan klo tidak mampu bisa membayar dam.
Haji Nabi sudah dilakukan sejak nabi Adam , tp yang sesuai dg tata cara mulai dari nabi Ibrahim AS...
Raja Abraha iri dg ka'bah yg ramai untuk haji,maka dibuatlah gereja yg bagus sebagai tandingan bg ka' bah.
Isaf dan nailah berzina di dalam ka'bah kmd kena azab di dalam ka'bah diazab mjd batu, orang Makkah marah mengetahui hal itu, jd dipindahlah batu patung isaf dipidah ke bukit Safa, batu patung nailah dipindah ke bukit Marwa.kemudian sewaktu ibadah haji, ketika Sai, kedua patung itu malah di 'alap berkah'(mengotori->musrik)
Jqdi sa'i
Yakin itu melewati batas akal dan pancaindra contoh siti hajar, atau nabi muhammad ketika perang khandak
Kenapa ketika sa'i yg diperintahkn berlari yg lelaki,krn saat itu siti hajar berperan sebagai single parent, dan yg berperan
Sa'i merupakansimbol ketakwaan pada allah.
Minggu, 11 Desember 2022
Nasab nabi Muhammad SAW
Muhammad SAW(usia 63 tahun)
1.Bin Abdullah (usia 25 tahun)
2.Bin Abdul Muthalib(nama asli Syaibah)
3. bin Hasyim( nama asli 'Amr)(usia 32-33 tahun)
4. Bin Abdu Manaf(nama asli Al Mughirah)
5. Bin Qushay(nama asli Zyad)
6. Bin Kilab( lahir 373M)
7. Bin Murrah
8. Bin Nayrah
9. Bin Ya'rub
10. Bin Yasyhub
11. Bin Nabit
12. Bin Ismail AS(usia 137 tahun)
13. Bin Ibrahim AS(usia 175 tahun)
14. Bin Tarih(yang tak lain adalah Azar)(usia 250 tahun)
15. Bin Nahura
16. Bin Sarugha
17. Bin Falakh
18. Bin Sam
19. Bin Nuh AS(usia 950 tahun)
20. Bin Lamka
21. Bin Mutawasylikha
22. Bin Akhnukha( Nabi Idris AS)(usia 345 tahun)
23. Bin Yarid
24. Bin Muhlayili
25. Bin Qaynan
26. Bin Yanisya
27. Bin Syiyts(usia 912 tahun)
28.Bin Adam AS(usia 930 tahun).
Allahu 'Alam bishawab, semoga bermanfaat
Sumber : sirah Nabawi by Ibnu Hisyam dan Ibnu Ishaq
serta beberapa link google
Ahad Legi ALBHA
Takwa itu takut pada Allah
Menjalankan perintah dan meninggalkan larangannya
Yg tidak bertakwa disebabkan diantaranya oleh: sifat berkuasa
-Takwa itu beramal dg apa yg diturunkan
-Qanaah terhadap yg sedikit
Qanaah dg Apapun apa yang diturunkan allah
-memroyeksikan diri/memersiapkan menghadapi hari akhir
Namun ada kelonggaran: sesuai dengan memapuan, tapi setelahnya ada Ihtiyarnya(usahanya)
Mastata'tu hanya berlaku untuk mengerjakan perintah, tidak berlaku bagi meninggalkan laranganNya
Pengajian Ahad Legi November 2022
Playen, Gunungkidul
Pembicara :pak Untung Santoso
Selasa, 06 Desember 2022
Terkait Cara sholat
(Wudzu/ tayamum dengan sempurna(syarat sah shalat)
dalil:
“Hai, orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku. Sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki. Jika kamu junub, mandilah. Jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih). Sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu supaya kamu bersyukur.” (QS Al-Ma’idah [5]:
-fardu wudhu:
Niat ikhlas karena Allah
Membasuh muka/Wajah
Tangan sampai siku
Rambut(kepala)
Kaki- mata kaki
(Tertib)
Sunnah:-menyeyedot air lewat hidung /membuang air Dr hidung,kumur, membasuh telapak tangan,membasuh telinga
-basuh telapak tangan
-basuh tangan
-berkumur
-basuhtelinga
Celah celah tangan/siku
Tata cara WUDZU:
1.Niat Wudhu
Wudhu merupakan kewajiban yang kita laksanakan sebelum melakukan sholat. Wudhu merupakan ibadah untuk mensucikan diri (thaharah) dari hadats dan najis kecil seperti buang air kecil, besar dan keluar udara dari anus. Jika dikaitkan secara bahasa (etimologi), artinya berarti bersih, bagus dan elok.
Menurut Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah Yogyakarta dalam buku tuntunan thaharah menyebutkan, wudhu merupakan salah satu syarat sahnya sholat (orang yang akan sholat, diwajibkan berwudhu lebih dulu, tanpa wudhu salatnya tidak sah). Hal ini sesuai dengan QS. Al-Maidah : 6 :
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قُمْتُمْ إِلَى ٱلصَّلَوٰةِ فَٱغْسِلُوا۟ وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى ٱلْمَرَافِقِ وَٱمْسَحُوا۟ بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى ٱلْكَعْبَيْنِ ۚ وَإِن كُنتُمْ جُنُبًا فَٱطَّهَّرُوا۟ ۚ وَإِن كُنتُم مَّرْضَىٰٓ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَآءَ أَحَدٌ مِّنكُم مِّنَ ٱلْغَآئِطِ أَوْ لَٰمَسْتُمُ ٱلنِّسَآءَ فَلَمْ تَجِدُوا۟ مَآءً فَتَيَمَّمُوا۟ صَعِيدًا طَيِّبًا
فَٱمْسَحُوا۟ بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُم مِّنْهُ ۚ مَا يُرِيدُ ٱللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُم مِّنْ حَرَجٍ وَلَٰكِن يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُۥ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
“Hai, orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku. Sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki. Jika kamu junub, mandilah. Jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih). Sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu supaya kamu bersyukur.” (QS Al-Ma’idah [5]: 6).
Apakah niat ketika berwudhu itu wajib?
Niat Wudhu Menurut Tuntunan Muhammadiyah, ketika berbicara masalah sholat, menurut Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah yang dilansir dalam muhammadiyah.or.id menyatakan bahwa semua ulama sepakat, bahwa niat dalam shalat lima waktu itu wajib. Merujuk kepada hadits yang diriwayatkan dari Umar ibn al-Khattab, niat itu merupakan hal yang wajib kita laksanakan. Yaitu :
إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ …[رواه البخاري ومسلم]
Artinya: “Sesungguhnya (sahnya) amal itu tergantung kepada niat …” [Hadits Riwayat al-Bukhari dan Muslim]
Berdasarkan hadits ini, maka Cara wudhu pun juga harus menggunakan niat wudhu.
Adapun tatacaranya adalah dengan : mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, serta niat wudhu dalam hati untuk membersihkan hadas kecil karena Allah semata dan berharap dosa-dosa kita diampuni. Kemudian lakukan ibadah wudhu seperti biasa.
tata cara wudhu :
1.Membaca “Bismillahirrahmanirrahim” (niat wudhu)
2. Mengikhlaskan niat karena Allah
3. Membasuh kedua telapak tangan sebanyak tiga kali
4. Berkumur sambil menghisap air ke dalam hidung dengan telapak tangan sebelah kanan, menyemburkannya tiga kali. Dan menyempurnakan dalam menghisap dan berkumur selama tidak dalam keadaan berpuasa.
5. Membasuh muka tiga kali dengan menggosok-gosokkannya, mengusap kedua sudut mata dan melebihkan dalam membasuhnya. Menyela-nyelai jenggot (kalau ada)
6. Membasuh kedua tangan sampai kedua sikut tiga kali-tiga kali, dengan mendahulukan tangan kanan, menggosok-gosoknya dan menyela-nyelai jari tangan serta melebihkannya.
7. Mengusap kepala satu kali dengan cara menjalankan kedua telapak tangan dimulai dari ujung kepala hingga tengkuk dan mengembalikannya pada posisi semula, serta mengusap kedua telinga, bagian dalam dengan telunjuk dan telinga bagian dalam (daun telinga) dengan ibu jari.
8. Membasuh kedua kaki beserta kedua mata kaki sebanyak tiga kali-tiga kali dengan mendahulukan kaki kanan, menggosok-gosoknya dan menyela-nyelai jari kaki serta melebihkan dalam membasuhnya.
9. Membaca do’a setelah wudhu :
"Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah"
Arti: "Saya bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah semata, tidak ada sekutu bagiNya dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hambaNya dan RasulNya”
CARA TAYAMUM
Moa orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak melaksanakan shalat, maka basuhlah wajahmu dan kedua tanganmu sampai ke siku, dan usaplah kepalamu dan (basuhlah) kedua kakimu sampai kedua mata kaki. Dan jika kamu dalam keadaan junub maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang hajat atau kamu saling bersentuhan dengan wanita, lalu jika kamu tidak mendapatkan air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci), usaplah wajahmu dan tangamu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.”
[QS. al-Maidah (5): 6]
Cara TAYAMUM
1. Menepukan kedua telapak tangan ke tempat yang suci, contoh: dinding, kaca, atau kursi jika kita dalam perjalan naik kereta atau bus.
2.Setelah kedua telapak tangan kita tepukan pada tempat yang suci dan berdebu, selanjutnya meniup kedua telapak tangan
Mengusap muka,tangan
CARA SHALAT:
Menghadap' kiblat(wajib)
Berdiri jika mampu
Berdiri tegak bagi yang mampu. Bagi yang tidak mampu bisa dengan cara duduk atau berbaring(semampunya).
1. Niat(wajib)
Niat ikhlas karena allah
2. Takbiratulikhram(fardhu)
Mengangkat kedua tangan sejurus bahu, serta mensejajarkan ibu jari pada daun telinga, sambil membaca Allahu Akbar,
Bersedekap dengan cara meletakkan tangan kanan di atas punggung tangan kiri beserta pergelangan dan lengan di atas dada.( Makna menutup sudrun (bagian pada qalbu) tangan kiri gambaran sifat jelek, tangan kanan gambaran baik, intinya menutupi
3).menucap doa Iftitah(Sunnah)
Allahumma baa'id bainii khathayaaya kamaa baa'adta bainal masyriqi wal maghrib. Allaahumma naqqinii minal khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadlu minad danas. Allahummaghsil khathayaaya bil maa-I wats tsalji wal barad
Arti:
"Ya Allah jauhkanlah antara aku dan kesalahan-kesalahanku, sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesialan-kesialan sebagaimana baju putih dibersihkan dari kotoran. Ya Allah, cucilah aku dari kesalahan-kesalahanku dengan air, salju dan embun.”
Membaca ta’awudz secara lirih (sirr).
Membaca basmallah, boleh secara lirih (sirr) maupun secara keras (jahr)
4. Al fatihah(wajib)
ayat:
Al-hamdu lillāhi rabbil-‘ālamīn.
Artinya: :Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam,"
2.Ar-rahmānir-rahīm.
Artinya: "Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang,"
3. Māliki yaumid-dīn.
Artinya: "Pemilik hari pembalasan."
4.Iyyāka na’budu wa iyyāka nasta’īn.
Artinya: "Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan."
5.Ihdinas-sirātal-mustaqīm.
Artinya: "Tunjukanlah kami jalan yang lurus,"
6.Sirātallażīna an’amta ‘alaihim gairil-magdụbi ‘alaihim wa lad-dāllīn.
Artinya: "(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."
Aamiin
Surat pendek/Al-Quran)(Sunnah)
Rukuk (wajib)
Saat ruku’, punggung sejajar dengan leher, dan kedua tangan memegang lutut.
Membaca doa:
Subhanaka Allahumma rabbana wabihamdika allahummagh firli”
Artinya : Mahasuci Engkau ya Allah wahai Tuhanku dan dengan memujiMu ampunilah aku”
I'tidal(wajib)
Bangun dari rukuk, mengangkat kedua belah tangan dengan bertakbir
Kemudian membca doa:
Rabbanaa walakal hamdu hamdan katsiran thayyiban mubarakan fihi"
artinya: wahai Rabb kami, bagi-Mu segala puji, aku memuji-Mu dengan pujian yang banyak, yang baik dan penuh dengan berkah
Sujud bilangan ganjil(wajib)
Bertakbir untuk sujud dengan meletakkan kedua lutut dan jari kaki di atas lantai (tanah), lalu kedua tangan, kemudian dahi dan hidung
Dengan menghadapkan ujung jari kaki ke arah kiblat serta meranggangkan tangan dari lambung dengan mengangkat kedua siku, berdoa:
Subhanaka Allahumma rabbana wabihamdika allahummagh firli”
Artinya : Mahasuci Engkau ya Allah wahai Tuhanku dan dengan memujiMu ampunilah aku”
Duduk antara 2 sujud
Allahummagh firli warhamni wajburni wah dini warzukni
Artinya:
“Ya Allah ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah aku, tunjukilah aku, dan berilah rizki untukku”.
Sujud bilangan genap(wajib)
membaca do’a seperti do’a pada sujud pertama.Sama kek penjelasan sebelumny
TahiyatLook kk Koo Koo Koo
Tahiyat awal
Attahiyyaatu lillaahi washsholawaatu waththoyyibaat. Assalaamu ‘alaika ayyuhannabiyyu warohmatullaahi wabarokaatuh. Assalaamu’alainaa wa’ala ‘ibaadillaahi shshoolihiin. Asyhadu anlaa ilaaha illallaah waasyhadu annamuhammadan ‘abduhu warosuuluh.
Artinya: “Segala kehormatan, kebahagiaan dan kebagusan adalah kepunyaan Allah. Semoga keselamatan bagi Engkau, ya Nabi Muhammad, beserta rahmat dan kebahagiaan Allah. Mudah-mudahan keselamatan juga bagi kita sekalian dan hamba-hamba Allah yang baik-baik. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba Allah dan utusan-Nya”.
-Tahiyat akhir
Attahiyyaatu lillaahi washsholawaatu waththoyyibaat. Assalaamu ‘alaika ayyuhannabiyyu warohmatullaahi wabarokaatuh. Assalaamu’alainaa wa’ala ‘ibaadillaahi shshoolihiin. Asyhadu anlaa ilaaha illallaah waasyhadu annamuhammadan ‘abduhu warosuuluh.
Allahumma sholli 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad kamaa shollaita 'ala Ibroohim wa 'ala aali Ibrohim, innaka hamidun majiid. Allahumma baarik 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad kamaa baarokta 'ala Ibrohim wa 'ala aali Ibrohimm innaka hamidun majiid
Artinya: “Segala kehormatan, kebahagiaan dan kebagusan adalah kepunyaan Allah. Semoga keselamatan bagi Engkau, ya Nabi Muhammad, beserta rahmat dan kebahagiaan Allah. Mudah-mudahan keselamatan juga bagi kita sekalian dan hamba-hamba Allah yang baik-baik. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba Allah dan utusan-Nya.Artinya
Ya Allah, semoga shalawat tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Seperti rahmat yang tercurah pada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia di seluruh alam.
Doa sesudah tahiyat akhir sebelum Salam:
Allaahumma inni a’uudzubika min ‘adzaabil qabri wa min ‘adzaabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal.
Artinya: “ Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari adzab Jahannam, dari adzab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnah Dajjal."
Salam
Mengucapkan salam(Assalamu'alaikum wr.wb) dengan berpaling ke kanan dan ke kiri sampai pipi kanan dan kiri terlihat dari belakang serta dengan membaca salam.
Dzikir sesudah salat
1.istighfar 3x
2.la ilaaha illalloohu wahdahu laa syariikalahu,lahulmulku walahulhdi yuhyii,Wa yumiitu WA huwa 'alaa kulli syainqodiir
3.tasbih(33x),tahmid(33x),takbir(33x)
4.allahumma a'ini 'alaa dzikrika,wa syukrika,wa husni 'ibaadatika
5.rabbi qinii 'azabaka, yauma tab'atsu au tajma'u ibaadaka
6.ayat kursi
7.al ikhlas,Al falaq,an nas
8.(khusus shalat subuh) alloohumma inni as aluka, 'ilmannaafi'a WA rizqon thoyyiba wa
'amalan mutaqobbala
9.doa sesuai Sunnah
Doa bahasa kita
Hamdalah
Sholawat
Ya doa sesuai keinginan Dan hajat
Nb: semua tata cara shalat itu qauli, kecuali niat
Alllahu a'lam bishawab, semoga bermanfaat
Sumber:https://sumsel-tribunnews-com.cdn.ampproject.org/v/s/sumsel.tribunnews.com/amp/2021/01/02/tata-cara-shalat-menurut-hpt-muhammadiyah-bacaan-niat-hingga-salam?amp_gsa=1&_js_v=a9&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D%3D#amp_tf=From%20%251%24s&aoh=16596790056107&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&share=https%3A%2F%2Fsumsel.tribunnews.com%2F2021%2F01%2F02%2Ftata-cara-shalat-menurut-hpt-muhammadiyah-bacaan-niat-hing
sumber: https://m.liputan6.com/hot/read/4956774/doa-tahiyat-awal-dan-akhir-versi-nu-dan-muhammadiyah
Minggu, 04 Desember 2022
note Pengajian ahad pagi, 4 Desember 2022
Ust. Burhan Sodiq
masjid Al-ikhlas Semin
Jenis jenis orang seperti jenis tanah :
1. Orang jenisnya tanah subur
Orang yang selalu bermanfaat di manapun dan kapan pun
2. Orang jenisnya tanah telaga atau rawa
Orang yang banyak ilmu tapi tak ada manfaatnya
Tanah tandus:dapat hidayah tapi tidak ditangkap,sekalipun dapat tidak diamalkn(sampai di sini catatan orang,lha telat saat itu, mulai tulisan
selanjutny asli dari sini)
3.Tanah reservoir:
Dapat hidayah hanay menampung,tidak bisa menyampaikan
Barang siapa yang (mengurusi)/prioritaskn akhiratnya, Allah akan mengurusi dunianya.
penting:
Buat celengan untuk haji!!
Barangsiapa yg memerbaiki batinnya,
jika tidak menemukan hati anda segera perbaiki diri
Ketina shalat malam
Ketika membaca quran
Ketika munajat pada Allah
Barang siapa yang memerbaiki hubunganny dengan Allah, Allah akan memerbaiki hubungan dengan manusia
Suyukhan=40 tahun( wajib memerbaiki diri.
2025= resesi
4 golongan yang haram masuk neraka:
1. Hayyin= tenang, tidak khawatiran/cemas.tenang karena ada allah,yg penting ikhtiar. Haram depresi
Kalau tidak ada bahu yang bisa disandar, masih ada tempat sujud, untuk sujud. Tempat bergantug hanya Allah
Sesungguhnya sabar itu pada tamparan pertama.
2.layyin=lemah lembut.
Menghadapi lelaki= panggil 3x baru nyaut.sopan santun pada sekelelilingnya
3.Qarib= bersahabat. Pribadi yang hangat dengan orang. Jika tidak bicara dg orang tidak membelakanginya.grapyak
Sahl= mudah,tidak bertele tele,tp sesuai prosedur,dan tidak diremehkan
Langganan:
Postingan (Atom)