Selasa, 06 Desember 2022

Terkait Cara sholat

(Wudzu/ tayamum dengan sempurna(syarat sah shalat)
dalil:
“Hai, orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku. Sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki. Jika kamu junub, mandilah. Jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih). Sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu supaya kamu bersyukur.” (QS Al-Ma’idah [5]:
-fardu wudhu: Niat ikhlas karena Allah Membasuh muka/Wajah Tangan sampai siku Rambut(kepala) Kaki- mata kaki (Tertib) Sunnah:-menyeyedot air lewat hidung /membuang air Dr hidung,kumur, membasuh telapak tangan,membasuh telinga
-basuh telapak tangan
-basuh tangan -berkumur
-basuhtelinga
Celah celah tangan/siku
Tata cara WUDZU:
1.Niat Wudhu
Wudhu merupakan kewajiban yang kita laksanakan sebelum melakukan sholat. Wudhu merupakan ibadah untuk mensucikan diri (thaharah) dari hadats dan najis kecil seperti buang air kecil, besar dan keluar udara dari anus. Jika dikaitkan secara bahasa (etimologi), artinya berarti bersih, bagus dan elok.
Menurut Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah Yogyakarta dalam buku tuntunan thaharah menyebutkan, wudhu merupakan salah satu syarat sahnya sholat (orang yang akan sholat, diwajibkan berwudhu lebih dulu, tanpa wudhu salatnya tidak sah). Hal ini sesuai dengan QS. Al-Maidah : 6 : يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قُمْتُمْ إِلَى ٱلصَّلَوٰةِ فَٱغْسِلُوا۟ وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى ٱلْمَرَافِقِ وَٱمْسَحُوا۟ بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى ٱلْكَعْبَيْنِ ۚ وَإِن كُنتُمْ جُنُبًا فَٱطَّهَّرُوا۟ ۚ وَإِن كُنتُم مَّرْضَىٰٓ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَآءَ أَحَدٌ مِّنكُم مِّنَ ٱلْغَآئِطِ أَوْ لَٰمَسْتُمُ ٱلنِّسَآءَ فَلَمْ تَجِدُوا۟ مَآءً فَتَيَمَّمُوا۟ صَعِيدًا طَيِّبًا
فَٱمْسَحُوا۟ بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُم مِّنْهُ ۚ مَا يُرِيدُ ٱللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُم مِّنْ حَرَجٍ وَلَٰكِن يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُۥ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
“Hai, orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku. Sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki. Jika kamu junub, mandilah. Jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih). Sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu supaya kamu bersyukur.” (QS Al-Ma’idah [5]: 6). Apakah niat ketika berwudhu itu wajib?
Niat Wudhu Menurut Tuntunan Muhammadiyah, ketika berbicara masalah sholat, menurut Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah yang dilansir dalam muhammadiyah.or.id menyatakan bahwa semua ulama sepakat, bahwa niat dalam shalat lima waktu itu wajib. Merujuk kepada hadits yang diriwayatkan dari Umar ibn al-Khattab, niat itu merupakan hal yang wajib kita laksanakan. Yaitu :
إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ …[رواه البخاري ومسلم]
Artinya: “Sesungguhnya (sahnya) amal itu tergantung kepada niat …” [Hadits Riwayat al-Bukhari dan Muslim]
Berdasarkan hadits ini, maka Cara wudhu pun juga harus menggunakan niat wudhu.
Adapun tatacaranya adalah dengan : mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, serta niat wudhu dalam hati untuk membersihkan hadas kecil karena Allah semata dan berharap dosa-dosa kita diampuni. Kemudian lakukan ibadah wudhu seperti biasa.
tata cara wudhu :
1.Membaca “Bismillahirrahmanirrahim” (niat wudhu)
2. Mengikhlaskan niat karena Allah
3. Membasuh kedua telapak tangan sebanyak tiga kali
4. Berkumur sambil menghisap air ke dalam hidung dengan telapak tangan sebelah kanan, menyemburkannya tiga kali. Dan menyempurnakan dalam menghisap dan berkumur selama tidak dalam keadaan berpuasa.
5. Membasuh muka tiga kali dengan menggosok-gosokkannya, mengusap kedua sudut mata dan melebihkan dalam membasuhnya. Menyela-nyelai jenggot (kalau ada)
6. Membasuh kedua tangan sampai kedua sikut tiga kali-tiga kali, dengan mendahulukan tangan kanan, menggosok-gosoknya dan menyela-nyelai jari tangan serta melebihkannya.
7. Mengusap kepala satu kali dengan cara menjalankan kedua telapak tangan dimulai dari ujung kepala hingga tengkuk dan mengembalikannya pada posisi semula, serta mengusap kedua telinga, bagian dalam dengan telunjuk dan telinga bagian dalam (daun telinga) dengan ibu jari.
8. Membasuh kedua kaki beserta kedua mata kaki sebanyak tiga kali-tiga kali dengan mendahulukan kaki kanan, menggosok-gosoknya dan menyela-nyelai jari kaki serta melebihkan dalam membasuhnya.
9. Membaca do’a setelah wudhu :
"Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah"
Arti: "Saya bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah semata, tidak ada sekutu bagiNya dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hambaNya dan RasulNya”
CARA TAYAMUM
Moa orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak melaksanakan shalat, maka basuhlah wajahmu dan kedua tanganmu sampai ke siku, dan usaplah kepalamu dan (basuhlah) kedua kakimu sampai kedua mata kaki. Dan jika kamu dalam keadaan junub maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang hajat atau kamu saling bersentuhan dengan wanita, lalu jika kamu tidak mendapatkan air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci), usaplah wajahmu dan tangamu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.”
[QS. al-Maidah (5): 6]
Cara TAYAMUM 1. Menepukan kedua telapak tangan ke tempat yang suci, contoh: dinding, kaca, atau kursi jika kita dalam perjalan naik kereta atau bus. 2.Setelah kedua telapak tangan kita tepukan pada tempat yang suci dan berdebu, selanjutnya meniup kedua telapak tangan Mengusap muka,tangan
CARA SHALAT:
Menghadap' kiblat(wajib)
Berdiri jika mampu
Berdiri tegak bagi yang mampu. Bagi yang tidak mampu bisa dengan cara duduk atau berbaring(semampunya).
1. Niat(wajib)
Niat ikhlas karena allah 2. Takbiratulikhram(fardhu) Mengangkat kedua tangan sejurus bahu, serta mensejajarkan ibu jari pada daun telinga, sambil membaca Allahu Akbar, Bersedekap dengan cara meletakkan tangan kanan di atas punggung tangan kiri beserta pergelangan dan lengan di atas dada.( Makna menutup sudrun (bagian pada qalbu) tangan kiri gambaran sifat jelek, tangan kanan gambaran baik, intinya menutupi 3).menucap doa Iftitah(Sunnah) Allahumma baa'id bainii khathayaaya kamaa baa'adta bainal masyriqi wal maghrib. Allaahumma naqqinii minal khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadlu minad danas. Allahummaghsil khathayaaya bil maa-I wats tsalji wal barad
Arti:
"Ya Allah jauhkanlah antara aku dan kesalahan-kesalahanku, sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesialan-kesialan sebagaimana baju putih dibersihkan dari kotoran. Ya Allah, cucilah aku dari kesalahan-kesalahanku dengan air, salju dan embun.”
Membaca ta’awudz secara lirih (sirr).
Membaca basmallah, boleh secara lirih (sirr) maupun secara keras (jahr)
4. Al fatihah(wajib)
ayat: Al-hamdu lillāhi rabbil-‘ālamīn. Artinya: :Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam," 2.Ar-rahmānir-rahīm. Artinya: "Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang," 3. Māliki yaumid-dīn. Artinya: "Pemilik hari pembalasan." 4.Iyyāka na’budu wa iyyāka nasta’īn. Artinya: "Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan." 5.Ihdinas-sirātal-mustaqīm. Artinya: "Tunjukanlah kami jalan yang lurus," 6.Sirātallażīna an’amta ‘alaihim gairil-magdụbi ‘alaihim wa lad-dāllīn. Artinya: "(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."
Aamiin
Surat pendek/Al-Quran)(Sunnah)
Rukuk (wajib)
Saat ruku’, punggung sejajar dengan leher, dan kedua tangan memegang lutut.
Membaca doa: Subhanaka Allahumma rabbana wabihamdika allahummagh firli”
Artinya : Mahasuci Engkau ya Allah wahai Tuhanku dan dengan memujiMu ampunilah aku”
I'tidal(wajib) Bangun dari rukuk, mengangkat kedua belah tangan dengan bertakbir Kemudian membca doa: Rabbanaa walakal hamdu hamdan katsiran thayyiban mubarakan fihi" artinya: wahai Rabb kami, bagi-Mu segala puji, aku memuji-Mu dengan pujian yang banyak, yang baik dan penuh dengan berkah Sujud bilangan ganjil(wajib) Bertakbir untuk sujud dengan meletakkan kedua lutut dan jari kaki di atas lantai (tanah), lalu kedua tangan, kemudian dahi dan hidung Dengan menghadapkan ujung jari kaki ke arah kiblat serta meranggangkan tangan dari lambung dengan mengangkat kedua siku, berdoa: Subhanaka Allahumma rabbana wabihamdika allahummagh firli”
Artinya : Mahasuci Engkau ya Allah wahai Tuhanku dan dengan memujiMu ampunilah aku” Duduk antara 2 sujud Allahummagh firli warhamni wajburni wah dini warzukni Artinya: “Ya Allah ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah aku, tunjukilah aku, dan berilah rizki untukku”. Sujud bilangan genap(wajib) membaca do’a seperti do’a pada sujud pertama.Sama kek penjelasan sebelumny TahiyatLook kk Koo Koo Koo Tahiyat awal Attahiyyaatu lillaahi washsholawaatu waththoyyibaat. Assalaamu ‘alaika ayyuhannabiyyu warohmatullaahi wabarokaatuh. Assalaamu’alainaa wa’ala ‘ibaadillaahi shshoolihiin. Asyhadu anlaa ilaaha illallaah waasyhadu annamuhammadan ‘abduhu warosuuluh. Artinya: “Segala kehormatan, kebahagiaan dan kebagusan adalah kepunyaan Allah. Semoga keselamatan bagi Engkau, ya Nabi Muhammad, beserta rahmat dan kebahagiaan Allah. Mudah-mudahan keselamatan juga bagi kita sekalian dan hamba-hamba Allah yang baik-baik. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba Allah dan utusan-Nya”.
-Tahiyat akhir
Attahiyyaatu lillaahi washsholawaatu waththoyyibaat. Assalaamu ‘alaika ayyuhannabiyyu warohmatullaahi wabarokaatuh. Assalaamu’alainaa wa’ala ‘ibaadillaahi shshoolihiin. Asyhadu anlaa ilaaha illallaah waasyhadu annamuhammadan ‘abduhu warosuuluh. Allahumma sholli 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad kamaa shollaita 'ala Ibroohim wa 'ala aali Ibrohim, innaka hamidun majiid. Allahumma baarik 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad kamaa baarokta 'ala Ibrohim wa 'ala aali Ibrohimm innaka hamidun majiid
Artinya: “Segala kehormatan, kebahagiaan dan kebagusan adalah kepunyaan Allah. Semoga keselamatan bagi Engkau, ya Nabi Muhammad, beserta rahmat dan kebahagiaan Allah. Mudah-mudahan keselamatan juga bagi kita sekalian dan hamba-hamba Allah yang baik-baik. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba Allah dan utusan-Nya.Artinya Ya Allah, semoga shalawat tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Seperti rahmat yang tercurah pada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia di seluruh alam. Doa sesudah tahiyat akhir sebelum Salam: Allaahumma inni a’uudzubika min ‘adzaabil qabri wa min ‘adzaabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal. Artinya: “ Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari adzab Jahannam, dari adzab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnah Dajjal." Salam Mengucapkan salam(Assalamu'alaikum wr.wb) dengan berpaling ke kanan dan ke kiri sampai pipi kanan dan kiri terlihat dari belakang serta dengan membaca salam. Dzikir sesudah salat 1.istighfar 3x 2.la ilaaha illalloohu wahdahu laa syariikalahu,lahulmulku walahulhdi yuhyii,Wa yumiitu WA huwa 'alaa kulli syainqodiir 3.tasbih(33x),tahmid(33x),takbir(33x) 4.allahumma a'ini 'alaa dzikrika,wa syukrika,wa husni 'ibaadatika 5.rabbi qinii 'azabaka, yauma tab'atsu au tajma'u ibaadaka 6.ayat kursi 7.al ikhlas,Al falaq,an nas 8.(khusus shalat subuh) alloohumma inni as aluka, 'ilmannaafi'a WA rizqon thoyyiba wa 'amalan mutaqobbala 9.doa sesuai Sunnah
Doa bahasa kita
Hamdalah
Sholawat
Ya doa sesuai keinginan Dan hajat
Nb: semua tata cara shalat itu qauli, kecuali niat
Alllahu a'lam bishawab, semoga bermanfaat
Sumber:https://sumsel-tribunnews-com.cdn.ampproject.org/v/s/sumsel.tribunnews.com/amp/2021/01/02/tata-cara-shalat-menurut-hpt-muhammadiyah-bacaan-niat-hingga-salam?amp_gsa=1&_js_v=a9&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D%3D#amp_tf=From%20%251%24s&aoh=16596790056107&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&share=https%3A%2F%2Fsumsel.tribunnews.com%2F2021%2F01%2F02%2Ftata-cara-shalat-menurut-hpt-muhammadiyah-bacaan-niat-hing sumber: https://m.liputan6.com/hot/read/4956774/doa-tahiyat-awal-dan-akhir-versi-nu-dan-muhammadiyah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar