Sabtu, 24 Desember 2022

Beberapa Wasiat Nabi Muhammad

Beberapa Wasiat nabi muhammad:
1. Abu dzar:
Abu Dzar Al-Ghifari radhiyallahu'anhu berkata, "Kecintaanku (Rasulullah) shallallahu'alaihi wa sallam memerintahkan kepadaku tujuh perkara:
(1️) Beliau memerintahkan aku untuk mencintai orang-orang miskin dan mendekat kepada mereka.
(2️) Dan beliau memerintahkan aku untuk melihat kepada yang lebih rendah dariku (dalam perkara duniawi) dan tidak melihat kepada yang lebih tinggi dariku.
(3️) Dan beliau memerintahkan aku untuk menyambung kekerabatan meskipun mereka berlaku kasar kepadaku.
-4️) Dan beliau memerintahkan aku untuk tidak meminta-minta apa pun kepada seorang pun.
(5️) Dan beliau memerintahkan aku untuk mengatakan yang benar meskipun pahit.
(6️.) Dan beliau memerintahkan aku untuk tidak takut terhadap celaan orang yang mencela di jalan Allah.
(7️.) Dan beliau memerintahkan aku untuk memperbanyak dzikir:
لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ
"Laa haula wa laa quwwata illaa billaah"
(_Tidak ada upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah_)
karena ia termasuk simpanan di bawah 'Arys (dalam riwayat yang lain: karena ia termasuk simpanan di surga)."
_[HR. Ahmad, Ash-Shahihah: 2166]_
2. Wasiat nabi pada Abu Hurairah:
yaitu mengerjakan:
a.Shalat duha,
b.salat witir
c.puasa 'ayamul bidh
3.wasiat yang lain:
a-Takut pada allah atas hak hak hamba sahaya kalian.
b-Menutup jendela masjid nabawi
c-Pegang teguhlah al quran dan hadits
d-Larangan baca al quran saat sujud dan rukuk
e-Prasangka baik thd allah
f-Jangan ganggu tetangga
g-Berbuat baik pada perempuan
wasiat Allah melalui nabi:
Berbuat baik pada kedua orang tua(Al Adabul Mufrad)
wasiat malaikat Jibril ke nabi:
berbat baik ke tetangga
4.9 Wasiat nabi kepada abu Darda:
1.jangan menyekutukan Allah dengan sesuatu
2.jangan meninggalkan shalat shalat wajib
3. Jangan minum arak karena itu pintu dari segala kejahatan
4.taatlah kepada orang tuamu,sekalipun keduanya menyuruhmu keluar dari duniamu maka keluarlah karenanya
5. Janganlah membangkang pada pemerintah,pertimbangkan kamu yang jadi pemerintah
6.jangan lari dari peperangan walau kamu akan celaka
7. Carilah nafkah untuk keluargamu selama engkau masih hidup
8. Janganlah sekali kali memukul keluargamu
9.ringankanlah beban mereka(keluargamu) karena Allah
, perkataan nabi terakhir pada ali:
1.Menjaga salat
2.Membayar zakat
3.Berbuat baik pada hamba sahaya
dan masih ada wadsiat yang lain yang belum terhimpun

Minggu, 18 Desember 2022

PAP 18 Desember 2022

Ust. Arifin Badress, S.Pd M.Pd
Mengapa doa kita tidak terkabul
Doa itu sebagai bukti 'tugasnya' Allah analoginya, ayah yang memberi nafkah pada orang ayah.
Ciri seorang muslim jika dlm segala kondisi dan waktu mengingat Allah(doa dan dzikir).
Ciri seorang muslim selalu/sering bersyukur walaupun kondisi sekecil apapun.
JANGAN BERMAIN MAIN DENGAN NIKMAT ALLAH
Kisah nabi Yunus membuktikan
Ujian itu untuk meningkatkn derajat,dan mendatangkan kebaikan
Hati hati bila dicabut nikmat ingat,jika masih (nikat ingatnya) bersyukurlah
Doa itu ibadah,maka perbanyaklah, tak pernah berdoa merupakan tanda mesombongan
Musibah itu pengingat, yang paling besar ujianny itu para nabi dan para rasul
Cara berdoa:
Jangan dg hati yang lalai/tidak khusyuk/tidak yakin.
Manusia tak punya apa apa kecuali keyakinan,dosa.
Minta tolong itu kepada Allah, bukan kepada yg lain termasuk malaikat, kecuali yang Allah tidak mengabulkan doa doa yg tak khusyu(kosong/tak khusu/ tak yakin)
Doa yg pasti tertolak:
1. Memutus silaturahmi
2.Doa meminta kejelekan untuk orang lain
3Orang yang tidak berdoa
Cara doa maqbul> akui dosa dosa kita.
10 perkara yg menebabkan doa tidak terkabul:
1. mengerti tentang Allah tapi tidak taat pada Allah
2.mengaku cinta pada Rasulullah tapi tidak meneladaninya/ mengikutinya
3.membaca quran tapi tak mengamalkan isinya
4.memakan rezekinya Allah tapi tidak mensyukurinya
5. Mengerti 'setan',tapi masih terbujuk rayuannya
6.tahu surga tapi tidak mengusahakanny
7.tahu neraka ada tapi mengapa masih melakukan dosa.
8.mengatakn mati itu pasti terjadi, tapi tidak memersiapkannya.
9.sibuk mengurus aib atau cela orang lain, tetapi tidak mau memperhatikan aib sendiri
10. menguburkan mayat, tetapi mengapa kalian tidak mengambil pelajaran dari kematian?)
Tanda kebaikan muslim adalah dihindarkan dari perbuatan yang sia-sia, menjadi ahli dzikir

note ALBHA (Pengganti Ahad legi kemarin(Tafsir Al Baqarah 158)

Piyaman,(sohibul bait p sugeng)(kampung tani resto) 18 december 2022 Pak.untung S Tafsir Al Baqarah 158 Perbedaan wajib dan rukun= sama hrus dilakukan,bedanya, Jk rukun= harus dilakukan, jika tidak dilakukan ibadah tsb tidak sah. Wajib= harus dilakukan klo tidak mampu bisa membayar dam. Haji Nabi sudah dilakukan sejak nabi Adam , tp yang sesuai dg tata cara mulai dari nabi Ibrahim AS... Raja Abraha iri dg ka'bah yg ramai untuk haji,maka dibuatlah gereja yg bagus sebagai tandingan bg ka' bah. Isaf dan nailah berzina di dalam ka'bah kmd kena azab di dalam ka'bah diazab mjd batu, orang Makkah marah mengetahui hal itu, jd dipindahlah batu patung isaf dipidah ke bukit Safa, batu patung nailah dipindah ke bukit Marwa.kemudian sewaktu ibadah haji, ketika Sai, kedua patung itu malah di 'alap berkah'(mengotori->musrik)  Jqdi sa'i  Yakin itu melewati batas akal dan pancaindra contoh siti hajar, atau nabi muhammad ketika perang khandak Kenapa ketika sa'i yg diperintahkn berlari yg lelaki,krn saat itu siti hajar berperan sebagai single parent, dan yg berperan Sa'i merupakansimbol ketakwaan pada allah.

Minggu, 11 Desember 2022

Nasab nabi Muhammad SAW

Muhammad SAW(usia 63 tahun)
1.Bin Abdullah (usia 25 tahun)
2.Bin Abdul Muthalib(nama asli Syaibah)
3. bin Hasyim( nama asli 'Amr)(usia 32-33 tahun)
4. Bin Abdu Manaf(nama asli Al Mughirah)
5. Bin Qushay(nama asli Zyad)
6. Bin Kilab( lahir 373M)
7. Bin Murrah
8. Bin Nayrah
9. Bin Ya'rub
10. Bin Yasyhub
11. Bin Nabit
12. Bin Ismail AS(usia 137 tahun)
13. Bin Ibrahim AS(usia 175 tahun)
14. Bin Tarih(yang tak lain adalah Azar)(usia 250 tahun)
15. Bin Nahura
16. Bin Sarugha
17. Bin Falakh
18. Bin Sam
19. Bin Nuh AS(usia 950 tahun)
20. Bin Lamka
21. Bin Mutawasylikha
22. Bin Akhnukha( Nabi Idris AS)(usia 345 tahun)
23. Bin Yarid
24. Bin Muhlayili
25. Bin Qaynan
26. Bin Yanisya
27. Bin Syiyts(usia 912 tahun)
28.Bin Adam AS(usia 930 tahun).
Allahu 'Alam bishawab, semoga bermanfaat
Sumber : sirah Nabawi by Ibnu Hisyam dan Ibnu Ishaq
serta beberapa link google

Ahad Legi ALBHA

Takwa itu takut pada Allah 
Menjalankan perintah dan meninggalkan larangannya
Yg tidak bertakwa disebabkan diantaranya oleh: sifat berkuasa
-Takwa itu beramal dg apa yg diturunkan
-Qanaah terhadap yg sedikit
Qanaah dg Apapun apa yang diturunkan allah
-memroyeksikan diri/memersiapkan menghadapi hari akhir
Namun ada kelonggaran: sesuai dengan memapuan, tapi setelahnya ada Ihtiyarnya(usahanya)
Mastata'tu hanya berlaku untuk mengerjakan perintah, tidak berlaku bagi meninggalkan laranganNya
Pengajian Ahad Legi November 2022

Selasa, 06 Desember 2022

Terkait Cara sholat

(Wudzu/ tayamum dengan sempurna(syarat sah shalat)
dalil:
“Hai, orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku. Sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki. Jika kamu junub, mandilah. Jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih). Sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu supaya kamu bersyukur.” (QS Al-Ma’idah [5]:
-fardu wudhu: Niat ikhlas karena Allah Membasuh muka/Wajah Tangan sampai siku Rambut(kepala) Kaki- mata kaki (Tertib) Sunnah:-menyeyedot air lewat hidung /membuang air Dr hidung,kumur, membasuh telapak tangan,membasuh telinga
-basuh telapak tangan
-basuh tangan -berkumur
-basuhtelinga
Celah celah tangan/siku
Tata cara WUDZU:
1.Niat Wudhu
Wudhu merupakan kewajiban yang kita laksanakan sebelum melakukan sholat. Wudhu merupakan ibadah untuk mensucikan diri (thaharah) dari hadats dan najis kecil seperti buang air kecil, besar dan keluar udara dari anus. Jika dikaitkan secara bahasa (etimologi), artinya berarti bersih, bagus dan elok.
Menurut Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah Yogyakarta dalam buku tuntunan thaharah menyebutkan, wudhu merupakan salah satu syarat sahnya sholat (orang yang akan sholat, diwajibkan berwudhu lebih dulu, tanpa wudhu salatnya tidak sah). Hal ini sesuai dengan QS. Al-Maidah : 6 : يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قُمْتُمْ إِلَى ٱلصَّلَوٰةِ فَٱغْسِلُوا۟ وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى ٱلْمَرَافِقِ وَٱمْسَحُوا۟ بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى ٱلْكَعْبَيْنِ ۚ وَإِن كُنتُمْ جُنُبًا فَٱطَّهَّرُوا۟ ۚ وَإِن كُنتُم مَّرْضَىٰٓ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَآءَ أَحَدٌ مِّنكُم مِّنَ ٱلْغَآئِطِ أَوْ لَٰمَسْتُمُ ٱلنِّسَآءَ فَلَمْ تَجِدُوا۟ مَآءً فَتَيَمَّمُوا۟ صَعِيدًا طَيِّبًا
فَٱمْسَحُوا۟ بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُم مِّنْهُ ۚ مَا يُرِيدُ ٱللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُم مِّنْ حَرَجٍ وَلَٰكِن يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُۥ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
“Hai, orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku. Sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki. Jika kamu junub, mandilah. Jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih). Sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu supaya kamu bersyukur.” (QS Al-Ma’idah [5]: 6). Apakah niat ketika berwudhu itu wajib?
Niat Wudhu Menurut Tuntunan Muhammadiyah, ketika berbicara masalah sholat, menurut Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah yang dilansir dalam muhammadiyah.or.id menyatakan bahwa semua ulama sepakat, bahwa niat dalam shalat lima waktu itu wajib. Merujuk kepada hadits yang diriwayatkan dari Umar ibn al-Khattab, niat itu merupakan hal yang wajib kita laksanakan. Yaitu :
إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ …[رواه البخاري ومسلم]
Artinya: “Sesungguhnya (sahnya) amal itu tergantung kepada niat …” [Hadits Riwayat al-Bukhari dan Muslim]
Berdasarkan hadits ini, maka Cara wudhu pun juga harus menggunakan niat wudhu.
Adapun tatacaranya adalah dengan : mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, serta niat wudhu dalam hati untuk membersihkan hadas kecil karena Allah semata dan berharap dosa-dosa kita diampuni. Kemudian lakukan ibadah wudhu seperti biasa.
tata cara wudhu :
1.Membaca “Bismillahirrahmanirrahim” (niat wudhu)
2. Mengikhlaskan niat karena Allah
3. Membasuh kedua telapak tangan sebanyak tiga kali
4. Berkumur sambil menghisap air ke dalam hidung dengan telapak tangan sebelah kanan, menyemburkannya tiga kali. Dan menyempurnakan dalam menghisap dan berkumur selama tidak dalam keadaan berpuasa.
5. Membasuh muka tiga kali dengan menggosok-gosokkannya, mengusap kedua sudut mata dan melebihkan dalam membasuhnya. Menyela-nyelai jenggot (kalau ada)
6. Membasuh kedua tangan sampai kedua sikut tiga kali-tiga kali, dengan mendahulukan tangan kanan, menggosok-gosoknya dan menyela-nyelai jari tangan serta melebihkannya.
7. Mengusap kepala satu kali dengan cara menjalankan kedua telapak tangan dimulai dari ujung kepala hingga tengkuk dan mengembalikannya pada posisi semula, serta mengusap kedua telinga, bagian dalam dengan telunjuk dan telinga bagian dalam (daun telinga) dengan ibu jari.
8. Membasuh kedua kaki beserta kedua mata kaki sebanyak tiga kali-tiga kali dengan mendahulukan kaki kanan, menggosok-gosoknya dan menyela-nyelai jari kaki serta melebihkan dalam membasuhnya.
9. Membaca do’a setelah wudhu :
"Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah"
Arti: "Saya bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah semata, tidak ada sekutu bagiNya dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hambaNya dan RasulNya”
CARA TAYAMUM
Moa orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak melaksanakan shalat, maka basuhlah wajahmu dan kedua tanganmu sampai ke siku, dan usaplah kepalamu dan (basuhlah) kedua kakimu sampai kedua mata kaki. Dan jika kamu dalam keadaan junub maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang hajat atau kamu saling bersentuhan dengan wanita, lalu jika kamu tidak mendapatkan air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci), usaplah wajahmu dan tangamu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.”
[QS. al-Maidah (5): 6]
Cara TAYAMUM 1. Menepukan kedua telapak tangan ke tempat yang suci, contoh: dinding, kaca, atau kursi jika kita dalam perjalan naik kereta atau bus. 2.Setelah kedua telapak tangan kita tepukan pada tempat yang suci dan berdebu, selanjutnya meniup kedua telapak tangan Mengusap muka,tangan
CARA SHALAT:
Menghadap' kiblat(wajib)
Berdiri jika mampu
Berdiri tegak bagi yang mampu. Bagi yang tidak mampu bisa dengan cara duduk atau berbaring(semampunya).
1. Niat(wajib)
Niat ikhlas karena allah 2. Takbiratulikhram(fardhu) Mengangkat kedua tangan sejurus bahu, serta mensejajarkan ibu jari pada daun telinga, sambil membaca Allahu Akbar, Bersedekap dengan cara meletakkan tangan kanan di atas punggung tangan kiri beserta pergelangan dan lengan di atas dada.( Makna menutup sudrun (bagian pada qalbu) tangan kiri gambaran sifat jelek, tangan kanan gambaran baik, intinya menutupi 3).menucap doa Iftitah(Sunnah) Allahumma baa'id bainii khathayaaya kamaa baa'adta bainal masyriqi wal maghrib. Allaahumma naqqinii minal khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadlu minad danas. Allahummaghsil khathayaaya bil maa-I wats tsalji wal barad
Arti:
"Ya Allah jauhkanlah antara aku dan kesalahan-kesalahanku, sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesialan-kesialan sebagaimana baju putih dibersihkan dari kotoran. Ya Allah, cucilah aku dari kesalahan-kesalahanku dengan air, salju dan embun.”
Membaca ta’awudz secara lirih (sirr).
Membaca basmallah, boleh secara lirih (sirr) maupun secara keras (jahr)
4. Al fatihah(wajib)
ayat: Al-hamdu lillāhi rabbil-‘ālamīn. Artinya: :Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam," 2.Ar-rahmānir-rahīm. Artinya: "Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang," 3. Māliki yaumid-dīn. Artinya: "Pemilik hari pembalasan." 4.Iyyāka na’budu wa iyyāka nasta’īn. Artinya: "Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan." 5.Ihdinas-sirātal-mustaqīm. Artinya: "Tunjukanlah kami jalan yang lurus," 6.Sirātallażīna an’amta ‘alaihim gairil-magdụbi ‘alaihim wa lad-dāllīn. Artinya: "(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."
Aamiin
Surat pendek/Al-Quran)(Sunnah)
Rukuk (wajib)
Saat ruku’, punggung sejajar dengan leher, dan kedua tangan memegang lutut.
Membaca doa: Subhanaka Allahumma rabbana wabihamdika allahummagh firli”
Artinya : Mahasuci Engkau ya Allah wahai Tuhanku dan dengan memujiMu ampunilah aku”
I'tidal(wajib) Bangun dari rukuk, mengangkat kedua belah tangan dengan bertakbir Kemudian membca doa: Rabbanaa walakal hamdu hamdan katsiran thayyiban mubarakan fihi" artinya: wahai Rabb kami, bagi-Mu segala puji, aku memuji-Mu dengan pujian yang banyak, yang baik dan penuh dengan berkah Sujud bilangan ganjil(wajib) Bertakbir untuk sujud dengan meletakkan kedua lutut dan jari kaki di atas lantai (tanah), lalu kedua tangan, kemudian dahi dan hidung Dengan menghadapkan ujung jari kaki ke arah kiblat serta meranggangkan tangan dari lambung dengan mengangkat kedua siku, berdoa: Subhanaka Allahumma rabbana wabihamdika allahummagh firli”
Artinya : Mahasuci Engkau ya Allah wahai Tuhanku dan dengan memujiMu ampunilah aku” Duduk antara 2 sujud Allahummagh firli warhamni wajburni wah dini warzukni Artinya: “Ya Allah ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah aku, tunjukilah aku, dan berilah rizki untukku”. Sujud bilangan genap(wajib) membaca do’a seperti do’a pada sujud pertama.Sama kek penjelasan sebelumny TahiyatLook kk Koo Koo Koo Tahiyat awal Attahiyyaatu lillaahi washsholawaatu waththoyyibaat. Assalaamu ‘alaika ayyuhannabiyyu warohmatullaahi wabarokaatuh. Assalaamu’alainaa wa’ala ‘ibaadillaahi shshoolihiin. Asyhadu anlaa ilaaha illallaah waasyhadu annamuhammadan ‘abduhu warosuuluh. Artinya: “Segala kehormatan, kebahagiaan dan kebagusan adalah kepunyaan Allah. Semoga keselamatan bagi Engkau, ya Nabi Muhammad, beserta rahmat dan kebahagiaan Allah. Mudah-mudahan keselamatan juga bagi kita sekalian dan hamba-hamba Allah yang baik-baik. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba Allah dan utusan-Nya”.
-Tahiyat akhir
Attahiyyaatu lillaahi washsholawaatu waththoyyibaat. Assalaamu ‘alaika ayyuhannabiyyu warohmatullaahi wabarokaatuh. Assalaamu’alainaa wa’ala ‘ibaadillaahi shshoolihiin. Asyhadu anlaa ilaaha illallaah waasyhadu annamuhammadan ‘abduhu warosuuluh. Allahumma sholli 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad kamaa shollaita 'ala Ibroohim wa 'ala aali Ibrohim, innaka hamidun majiid. Allahumma baarik 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad kamaa baarokta 'ala Ibrohim wa 'ala aali Ibrohimm innaka hamidun majiid
Artinya: “Segala kehormatan, kebahagiaan dan kebagusan adalah kepunyaan Allah. Semoga keselamatan bagi Engkau, ya Nabi Muhammad, beserta rahmat dan kebahagiaan Allah. Mudah-mudahan keselamatan juga bagi kita sekalian dan hamba-hamba Allah yang baik-baik. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba Allah dan utusan-Nya.Artinya Ya Allah, semoga shalawat tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Seperti rahmat yang tercurah pada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia di seluruh alam. Doa sesudah tahiyat akhir sebelum Salam: Allaahumma inni a’uudzubika min ‘adzaabil qabri wa min ‘adzaabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal. Artinya: “ Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari adzab Jahannam, dari adzab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnah Dajjal." Salam Mengucapkan salam(Assalamu'alaikum wr.wb) dengan berpaling ke kanan dan ke kiri sampai pipi kanan dan kiri terlihat dari belakang serta dengan membaca salam. Dzikir sesudah salat 1.istighfar 3x 2.la ilaaha illalloohu wahdahu laa syariikalahu,lahulmulku walahulhdi yuhyii,Wa yumiitu WA huwa 'alaa kulli syainqodiir 3.tasbih(33x),tahmid(33x),takbir(33x) 4.allahumma a'ini 'alaa dzikrika,wa syukrika,wa husni 'ibaadatika 5.rabbi qinii 'azabaka, yauma tab'atsu au tajma'u ibaadaka 6.ayat kursi 7.al ikhlas,Al falaq,an nas 8.(khusus shalat subuh) alloohumma inni as aluka, 'ilmannaafi'a WA rizqon thoyyiba wa 'amalan mutaqobbala 9.doa sesuai Sunnah
Doa bahasa kita
Hamdalah
Sholawat
Ya doa sesuai keinginan Dan hajat
Nb: semua tata cara shalat itu qauli, kecuali niat
Alllahu a'lam bishawab, semoga bermanfaat
Sumber:https://sumsel-tribunnews-com.cdn.ampproject.org/v/s/sumsel.tribunnews.com/amp/2021/01/02/tata-cara-shalat-menurut-hpt-muhammadiyah-bacaan-niat-hingga-salam?amp_gsa=1&_js_v=a9&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D%3D#amp_tf=From%20%251%24s&aoh=16596790056107&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&share=https%3A%2F%2Fsumsel.tribunnews.com%2F2021%2F01%2F02%2Ftata-cara-shalat-menurut-hpt-muhammadiyah-bacaan-niat-hing sumber: https://m.liputan6.com/hot/read/4956774/doa-tahiyat-awal-dan-akhir-versi-nu-dan-muhammadiyah

Minggu, 04 Desember 2022

note Pengajian ahad pagi, 4 Desember 2022

Ust. Burhan Sodiq
masjid Al-ikhlas Semin
Jenis jenis orang seperti jenis tanah :
1. Orang jenisnya tanah subur
Orang yang selalu bermanfaat di manapun dan kapan pun
2. Orang jenisnya tanah telaga atau rawa Orang yang banyak ilmu tapi tak ada manfaatnya Tanah tandus:dapat hidayah tapi tidak ditangkap,sekalipun dapat tidak diamalkn(sampai di sini catatan orang,lha telat saat itu, mulai tulisan
selanjutny asli dari sini)
3.Tanah reservoir:
Dapat hidayah hanay menampung,tidak bisa menyampaikan
Barang siapa yang (mengurusi)/prioritaskn akhiratnya, Allah akan mengurusi dunianya.
penting:
Buat celengan untuk haji!!
Barangsiapa yg memerbaiki batinnya,
jika tidak menemukan hati anda segera perbaiki diri
Ketina shalat malam
Ketika membaca quran
Ketika munajat pada Allah
Barang siapa yang memerbaiki hubunganny dengan Allah, Allah akan memerbaiki hubungan dengan manusia
Suyukhan=40 tahun( wajib memerbaiki diri.
2025= resesi
4 golongan yang haram masuk neraka:
1. Hayyin= tenang, tidak khawatiran/cemas.tenang karena ada allah,yg penting ikhtiar. Haram depresi
Kalau tidak ada bahu yang bisa disandar, masih ada tempat sujud, untuk sujud. Tempat bergantug hanya Allah
Sesungguhnya sabar itu pada tamparan pertama.
2.layyin=lemah lembut.
Menghadapi lelaki= panggil 3x baru nyaut.sopan santun pada sekelelilingnya
3.Qarib= bersahabat. Pribadi yang hangat dengan orang. Jika tidak bicara dg orang tidak membelakanginya.grapyak
Sahl= mudah,tidak bertele tele,tp sesuai prosedur,dan tidak diremehkan

Senin, 28 November 2022

note AQSO di hari pahlawan(10 November 2022)

muqaddimah:
Ciri ada iman/ tidak: ada panggilan nama allah,hatiny bergetar. (Jika iman sudah terbentuk ,maka Ada yg Menuntun lisan berucap baik, ada yang menuntun) pengelihatan supaya salih. mengucap basmalah sebelum beramal :
Tingkatan iman: Standard> mendengar suara adzan baru bergetar Kuat> jika terdengar adzan kecewa klo ketinggalan sunnah Lemah>(mungkin selain dua itu)
isi Tabligh akbar road show Surabaya spesial hari pahlawan-ust. Adi Hidayat
Mahasiswa>Kuliah pingin ijazah atau ridho allah?
Orangtua> merawat anak krn cinta atau krn allah?
Selamatkan 70 anggota keluarga pada tahqiq sunan abu daud no. 2522 tentang mengerjakan amal saleh dan syahid Akan diberikan akan diberikan syafaat untuk 70 anggota keluargany Orang syahid yang hidupny berjuang di jalan allah(pahlwan) , maka akan diberi peluang memberi syafaat pada 70 anggota keluarga.
Semua pekerjaan, jadikan niat karena allah.
Rumus: iman+amal(banyak ragamny,basmalah mengubah pekerjaan mjd amal saleh. Jadikan Fi sabilillah> 1. (berjuang di) Bidang militer( aturanny ketat, ada kaidah dan mahkamahny)
2.menuntut ilmu,mengamalkannya dan mengajarkannya.
*Majelis ilmu apa yg menghadirkan fisabililah?
(diantaranya ilmu-ilmutentang yang bermaslahat bagi kehidupan)
Cari majelis ilmu yg dapat mengangkat iman derajat, membuat dekat dg allah 3.Al quran
Membaca, memelajari,menghafal(tentunya mengamalkannya) Termasuk fisbililah:
Ayah mencari nafkah untuk anakny
Ibu yang mengandung/merawat anak

Minggu, 27 November 2022

Cabang-Cabang Iman

"iman itu mempunyai enam puluh lebih atau tujuh puluh lebih cabang. yang paling tinggi atau paling utama-menurut perbedaan riwayat- adalah ucapan tiada tuhan selain Allah',yang paling ringan adalah menyingkirkan gangguan dari jalan dan malu adalah bagian dari iman."(ketahuilah bahwasannya hadits ini diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dalam kitab shahihnya, dengan lafadz,"Iman itu mempunyai enam puluh enam lebih cabang dan rasa malu adalah bagian dari iman."Sanad hadits ini tidak ada peredaan antara yang diriwayatkan dari syaikh-syaikhnya imam Al-Bukhari Rahimahullah dan Al-Hammani dari Sulaiman bin Bilal.)
Xx. (Ucapan tauhid> "laa ilaaha illallaah").
1. Beriman kepada Allah Azza wa Jalla.
2. Beriman kepada rasul- rasul Allah.
3. Beriman kepada Malaikat-Malaikat Allah.
4. Beriman kepada Kitab-Kitab Allah
5. Beriman kepada Qada' dan Qadar.
6.Beriman kepada Hari Akhir.
7.Beriman kepada Hari Kebangkitan.
8. Beriman kepada Hari Mahsyar.
9. Beriman kepada Surga dan Neraka.
10. Beriman terhadap kewajiban mencintai Allah.
11. Beriman terhadap takut kepada Allah.
12. Beriman terhadap kewajiban berharap(raja’) kepada Allah Azza wa Jalla.
13. Beriman terhadap kewajiban tawakal kepada Allah Azza wa Jalla.
14. Beriman terhadap kewajiban mencintai Rasulallah Shallalahu alaihi wa Sallam.
15. Beriman dengan wajibnya mengagungkan, menghormati dan memuliakan nabi Muhammad Shallalahu alaihi wa sallam.
16. Cinta kepada agama.
17. Menuntut ilmu agama.
18. Menyebarkan ilmu.
19. Mengagungkan Al-Quran.
20. Bersuci.
21. Shalat 5 waktu.
22. Menunaikan zakat.
23. Puasa pada bulan Ramadhan.
24. Beri’tikaf di masjid.
25. Menunaikan haji ke Baitullah.
26. Berjihad di jalan Allah.
27. Ribath(menjaga perbatasan).
28 Berteguh hati melawan musuh dan tidak lari dari medan perang.
29. Menunaikan seperlima dari ghanimah untuk imam atau pekerja yang mengumpulkannya.
30. Memerdekakan budak dengan niat mendekatkan diri kepada Allah Azza wa Jalla.
31. Kafarat wajib karena jinayat.
32. Memenuhi akad.
33. Mensyukuri nikmat Allah Azza wa Jalla.
34. Menjaga lisan dari hal hal yang tidak bermanfaat.
35. Amanah.
36.Haram berbuat kejahatan dan membunuh jiwa.
37. Haramnya kemaluan dan wajib menjaga kehormatan.
38. Tidak mencuri dan makan yang bukan haknya.
39. Menjauhi makanan dan minuman yang haram.
40. Mengharamkan pakaian dan wadah-wadah yang dilarang memakainya.
41. Mengharamkan permainan yang melalaikan.
42. Kesederhanaan dalam menginfaqkan harta dan mengharamkan makan harta dengan cara yang bathil.
43. Meninggalkan sifat dengki dan curang.
44. Mengharamkan kehormatan manusia dan hal yang wajib ditinggalkan jika disakiti.
45. Ikhlas beramal karena Alllah Azza wa Jalla.
46. Merasa bahagia jika beruat kebaikan dan merasa sedih jika berbuat kejahatan.
47. Bertaubat dari setiap perbuatan dosa.
48. Melakukan berbagai kurban(pendekatan diri kepada Allah).
49. Menaati ulil amri.
50. Berpegang teguh kepada jamaah.
51. Memutuskan perkara di antara manusia dengan adil.
52. Amar ma’ruf nahi mungkar.
53. Tolong menolong dalam kebaikan.
54. Rasa malu.
55. Berbuat baik kepada orang tua.
56. Menyambung silaturrahim.
57. Berakhlak baik, menahan amarah, bersikap lembut dan bersikap lemah lembut.
58. Berbua baik kepada para budak.
59. Kewajiban seorang budak pada tuannya.
60. Menunaikan hak-hak anak dan keluarga.
61. Bersahabat dengan orang-orang salih.
62. Menjawab salam .
63. Menjenguk orang sakit.
64. Mensalatkan mayit seorang muslim.
65. Mendoakan orang yang bersin.
66. Menjauhi orang-orang kafir, para perusak dan bersikap keras kepada mereka.
67. Memuliakan tetangga.
68. Memuliakan tamu.
69. Menutupi aib orang yang berbuat dosa.
70. Bersabar atas musibah dan kecenderungan nafsunya yang selalu mengajak kepada kenikmatan serta mengikuti hawa nafsu.
71. Zuhud dan pendek angan-angan.
72. Cemburu terhadap meninggalkan midza’.
73. Menjauhkan diri dari perbuatan sia-sia.
74. Dermawan dan baik.
75. Menyayangi orang yang lebih muda dan menghormati.
76. Mendamaikan orang yang berselisih.
77. Hendaknya seorang muslim mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.
Allahu a’lam bishawab, semoga bermanfaat,
Sumber:Syarah 77 Cabang Iman Imam Al Baihaqi by Abu Ja’far Umar Al-Qazwini

Sabtu, 26 November 2022

note pengajian Ahad pagi 27 November 2022

Ust. Awan Abdullah
Pembagian harta waris(farai')
Ilmu farai'(k)
ilmu fari'=½nya ilmu, cz baik hadits, itjma,tidak mencampuri ilmu farai',
pembagian waris pada Zaman Jahiliah: 1.yg dapat hanya laki laki dewasa yg sanggup berperang.
2.berteman pun bisa dapat warisan (hubungan pertemanan)
3.adopsi anak/anak angkat dapat mendapat warisan.
Zaman islam:
pembagian waris terbatas untuk:
-1.memiliki hubungan nasab
-2.perkawinan(pernikahan)
-3. Orang yang membebaskn budak
perbedaan hibah, wasiat dan waris: Maksimal hibah=⅓ dari seluruh harta.
Hibah: yg mengikrarkan saat hidup, tak menunggu ybs meninggal, hibah bisa ke teman, anak yatim, etc
-Wasiat:maksimal ⅓ harta, bolehb Waris=tidak ada ikrar, tidak boleh pake KHI Cara bagi: Sesuai ketentuan, tidak boleh mengatur sendiri, jika dg aturan sendiri= bisa kafir,fasik Dosa besar= mengubah ubah hukum pembagian warisantanpa diiklaskan oleh pemegang hak(misal dihak,dijajah,etc)
4 perkara harta yg harus dipenuhi sebelum pembagian waris
1.untuk mengurus jenazah
2.bayar utang: utang kpd allah,misal utang nazar, Utang ibadah : utang kepada makhluk, utang materi, utang budi tidak perlu diselesaikan 3.bayar zakat
4.tunaikn wasiat
Syarat batalnya wasiat: barangny rusak,dan kalau dibunuh oleh orang yg membunuh tidak boleh mendapat wasiat,
Anak yg murtad tidak mendapat harta waris.tetapi Anak yg durhaka ttp mendapat waris, cz dia masih ada hubungan dengan /dr allah

Kamis, 17 November 2022

note ahad pagi ,6 Nov 2022

-Ust.anwar
Menjemput husnul khatimah
Stelah mati,
■Ada 2 sakaratul maut :
jikamayit mukmin ,ribuan malaikat (berbau wangi) datang berseri, kmd dtg malaikat maut menyabut nyawa dengan lemah lembut, kemudian malaikat mengafani dg kafan dari surga datang malaikat mungkar dan nakir menanyai ttg tuhanmu,agama, nabimu,(kitab), orang mukmin akan dapat menjawab kemudian ada suara, berilah wewangian dari surga lapangkanlah kuburnya sejauh mata memandang,lalu diembalikan ruhnya sampai hari kiamat. orang itu bilang,segerakankanlah kiamat, lalu didatangkan satu makhluk yang akan menemaninya di kubur dia menenangkan dan harum baunya, si muslim bertanya siapa kamu. Jawab makhluk itu, akulah shalatmu,akulah sadaqahmu,dll(amal kebajikan)
■jika caon mayit adalah kafir,munafik,fasik, pendosa. ribuan malaikat datang menyambut juga tapi malaikatnya yg berbau tidak enak, kemudian malaikat maut dtg mencabut nyawa dengan keras,dipukul tangan dan punggungny hingga ruhnya keluar dari jasad. di alam kubur didatangi malaikat mungkar dan nakir dan tak bisa menjawab semua pertanyaan, kemudian ditampakkn surga, inilah tempatmu jika dulu km berbuat kebajikan, kemudian dibukakan pintu neraka, ruhny dikembalikan malaikat berkata inilah tempatmu, tunggulah hari kiamat di sini. Kemudian didatangkan makhluk untuk menemaniny, dia bau dan parasny tidak mengenakkan. Dia berkata siapa kamu? Jawab makhluk yang itu: akulah korupsimu, akulah mencurimu,dst( pokokny maksiatnya) Disebut malaikat nakir/mungkar karena malaikat ini diingkari manusia,maksudny saat mansia meninggalkan 7 langkah dari kubur ,malaikat ini baru menampakkan diri kepada yang wafat.
■Apa yg menyebabkn diazab di kubur:
1. Nifak, disiksany di kubur dan di akhirat
2.kencing, (berkaitan dg thaharah)
3. Namimah
4.kafir
5.memakan riba
6. suka bohong
7. meninggalkan shalat,
8.zina
Lelaki kelebihanny di menjaga lisan, wanita kelebihannya di menhaga pandangan
■Amalan yg dapat menjaga dr azab kubur.
1.shalat
(perintah yang diterima langsung oleh nabi dari allah, pembedaantara muslim dan kafir, apapun kondisiny wajib sholat, shalat cermin hidup, shalat mendatangkan pertolongan allah. 2. Membaca al quran
3. Sedekah jariyah
4. Berbakti pada ortu
5.membaca tasbih
Dzikir Lha ila ha ilallah
6. Berdoa
Paksa diri masuk surga,drpd sukarela masuk neraka
-ust. Yag dr jogokarian/ ust.hendi bony Surat al asr Diantara kebaikan itu meninggalkan perbuatan yang sia sia.
1.Mengilmui islam
2.Mengimani Islam
3.Mengamalkan islam
Mendawahkan islam
Bersabar dalam islam
Sabar di atas kesabaran
- sabar dalam meninggalkan maksiat
Sabar dalam menjalani ujian allah
Allah tidak menuyukai orang yang lelet,malas,tidak memanfatkan waktu, sedih, putus asa, Orang pinter itu: mampu memaafkan masa lalu,dan saat ini menyiapkan masa depan Manfaatin waktu

Kamis, 08 September 2022

Dzikir petang

[1] ta'awudz
A’UUDZU BILLAAHI MINASY SYAITHOONIR ROJIIM
Aku berlindung kepada Allah yang Maha agung dari kejahatan setan yang terkutuk
[2]Ayat kursi/Al Baqarah 255
ALLOOHU LAA ILAAHA ILLA HUWAL HAYYUL QOYYUUM. LAA TA’KHUDZUHUU SINATUW WA LAA NAUUM. LAHUU MAA FIS SAMAAWAATI WA MAA FIL ARDH. MAN DZAL LADZII YASFA’U ‘INDAHUU ILLAA BI IDZNIH. YA’LAMU MAA BAINA AIDIIHIM WA MAA KHOLFAHUM. WA LAA YUHIITHUUNA BI SYAI-IM MIN ‘ILMIHII ILLAA BI MAA SYAA-K. WASI’A KURSIYYUHUS SAMAAWAATI WAL ARDH. WA LAA YA-UUDUHU HIFDHUHUMAA WAHUWAL ‘ALIYYUL ADHIIIM..
Arti: Allah, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada tuhan yang memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”
[3] QS.Al ikhlas(3x)
BISMILLAAHIR ROHMAANIRROHIIM 1. QUL HUWALLOOHU AHAD.2. ALLOOHUSH SHOMAD.3. LAM YALID WA LAM YUULAD.4. WA LAM YAKUL LAHUU KUFUWWAN AHAD.
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang” 1) Katakanlah: Dia-lah Allah, Yang Maha Esa 2) Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu 3) Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan 4) Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia
[4] QS. Al falaq(3x)
1) QUL A’UUDZU BI ROBBIL FALAQ. 2) MIN SYARRI MA A KHOLAQ.3) WA MIN SYARRI GHOOSIQIN IDZAA WAQOB. 4) WA MIN SYARRIN NAFFAATSAATIFIL ‘UQOD.5) WA MIN SYARRI HAASIDIN IDZAA HASAD.
1) Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh, 2) dari kejahatan makhluk-Nya, 3) dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, 4) dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, 5) dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki". [5]. QS. An Nas(3x)
BISMILLAAHIR ROHMAANIRROHIIM. 1. QUL A’UUDZU BI ROBBIN NAAS 2. MALIKIN NAAS 3. ILAAHIN NAAS 4. MIN SYARRIL WASWAASIL KHONNAAS 5. ALLADZII YUWASWISU FI SHUDUURIN NAAS 6. MINAL JINNATI WAN NAAS.
1) Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. 2) Raja manusia. 3) Sembahan manusia. 4) dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi, 5) yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia. dari (golongan) jin dan manusia.
[6] AMSAINAA , WA AMSAL MULKU LILLAAHI , WAL HAMDU LILLAAH. LAA ILAAHA ILLALLOOHU WAHDAHUU LAA SYARIIKA LAH. LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA ‘ALAA KULLI SYAI IN QODIIR. ROBBI AS ALUKA KHOIRO MAA FII HAADZIHIL LALATII WA KHOIRO MA BA’DAHAA. WA A’UUDZU BIKA MIN SYARRI MAA FII HADZIHIL LAILATI WA SYARRI MAA BA’DAHAA. ROBBI A’UUDZU BIKA MINAL KASALI WA SUU IL KIBAR. ROBBI A’UUDZU BIKA MIN ‘ADZAABIN FIN NAARI, WA ‘ADZAABIN FIL QOBRI.( 1x)
“Kami telah memasuki waktu petang dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada ilah (yang berhak disembah) kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Milik Allah kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Wahai Rabbku, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di neraka dan siksaan di alam kubur.” 
[7] ALLOOHUMMA BIKA AMSAYNAA, WA BIKA ASHBAHNAA, WA BIKA NAHYA, WA BIKA NAMUUT, WA ILAIKAL MASHIIR. (1x)
Ya Allah dengan pertolongan-Mu kami berada di petang hari, dan dengan pertolongan-Mu kami berada di petang hari, dan dengan kehendak-Mu kami hidup serta mati, dan kepada-Mu kami dibangkitkan/dikumpulkan.”
[8] ALLOOHUMMA ANTA ROBBI LAA ILAAHA ILLA ANTA KHOLAQTANII WA ANA ‘ABDUKA WA ANA ‘ALA ‘AHDIKA WA WA’DIKA MASTATHO’TU . A’UUDZU BIKA MIN SYARRI MAA SHONA’TU. ABUU`U LAKA BI NI’MATIKA ‘ALAYYA , WA ABUU`U LAKA BI DZANBI FAGHFIRLI. FA INNAHU LAA YAGHFIRU ADZ-DZUNUUBA ILLA ANTA(1x)
“Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau sudah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan berusaha selalu ta’at kepada-Mu, sekuat tenagaku Yaa Allah. Aku berlindung kepada-Mu, dari keburukan yg kuperbuat. Kuakui segala nikmat yang Engkau berikan padaku, dan kuakui pula keburukan-keburukan dan dosa-dosaku. Maka ampunilah aku ya Allah. Sesungguhnya tidak ada yg bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.”(1x)
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan tenteramkanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, peliharalah aku dari muka, belakang, kanan, kiri dan atasku. Aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak disambar dari bawahku (oleh ular atau tenggelam dalam bumi dan lain-lain yang membuat aku jatuh).”
[9] ALLOOHUMMA INNII AS`ALUKAL ‘AFWA WAL ‘AAFIYATA FIDDUN-YAA WAL AAKHIROH. ALLOOHUMMA INNI AS`ALUKAL ‘AFWA WAL ‘AAFIYATA FI DIINII WA DUN-YAAYA WA AHLII WA MAALI. ALLOOHUMMASTUR ‘AUROOTII WA AAMIN ROU’AATI. ALLOOHUMMAHFADZHNII MIN BAINI YADAYYA WA MIN KHOLFII WA ‘AN YAMIINII WA ‘AN SYIMAALII WA MIN FAUQII. WA A’UUDZU BI ’ADHOMATIKA AN UGHTAALA MIN TAHTII ( 1x)
Ya Allah, aku memohon kepada-mu keselamatan di dunia dan di akhirat. Ya Allah, aku mohon kepada-Mu ampunan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan harta. Ya Allah, tutupilah semua aurat ku, dan amankanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, jagalah aku dari depan, belakang, sisi kanan, sisi kiri, dan dari atas. Aku berlindung kepada-Mu dengan kebesaran-Mu agar aku tidak diserang dari arah bawah)
‌[10] ALLOOHUMMA ‘AALIMAL GHOIBI WASY SYAHAADATI FAATHIROS SAMAAWAATI WAL ARDH. ROBBA KULLI SYAI IN WA MALIIKAHU. ASY HADU AL LAA ILAAHA ILLA ANTA. A’UUDZU BIKA MIN SYARRI NAFSII. WA MIN SYARRISY SYAITHOONI WA SYIRKIHI. WA AN AQTARIFA ‘ALAA NAFSII SUU AN. AU AJURROHU ILAA MUSLIM.(1x)
Ya allah Yang Maha Mengetahui yang gaib dan yang nyata. Wahai Rabb pencipta langit dan bumi, Rabb segala sesuatu dan yang merajainya. Aku bersaksi bahwa itidak ada tuhan yang berhak disembah selian Engkau. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan diriku, dan dari godaan setan dan bala tentaranya, untuk berbuat syirik kepada Allah, dan aku berlindung kepadamu dari berbuat kejelekan terhadap diriku. Atau menyeretnya kepada seorang muslim
[11] YAA HAYYU YAA QOYYUUMU BI ROHMATIKA ASTAGHIITSU. ASHLIH LII SYAK NII KULLAHU 1WA LAA TAKILNII ILAA NAFSII THORFATA ‘AINII ABADAN(Dibaca( 1x)
“Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri (tidak butuh segala sesuatu), dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata (tanpa mendapat pertolongan dariMu).
[12] BISMILLAAHIL LADZI LAA YADHURUU MA’AS MIHI SYAY`UN FIL ARDHI WALAA FIS SAMAA`, WA HUWAS SAMI’UL ‘ALIM (3x)
Dengan menyebut nama Allah yang tidaklah sesuatu yang ada di bumi dan di langit akan celaka dengan nama-Nya, dan Dia Maha mendengar lagi Maha mengetahui,”
[13] ALLOOHUMMA ‘AAFINII FII BADANII, ALLOOHUMMA ‘AFINI FII SAM’II, ALLOOHUMMA ‘AFINII FII BASHORII, LAA ILAAHA ILLA ANTA ALLOOHUMMA INNII A’UDZU BIKA MINAL KUFRI WAL FAQRI, WA A’UDZUBIKA MIN ‘ADZABIL QOBRI, LAA ILAAHA ILLA ANTA(3x)
Ya Allah, berikanlah kesehatan buat badanku, buat pendengaran dan penglihatanku, tiada sembahan yang berhak disembah selain Engkau)  Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung diri kepada-Mu dari kekufuran, dan kefakiran, Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tidak ada sembahan yang berhak disembah selain Engkau)
[14] RODHIITU BILLAHI ROBBAA, WA BIL ISLAMI DIINAA, WA BI MUHAMMADIN SHOLLALLOOHU ‘ALAIHI WASALLAMA NABIYAA(3x)
aku ridha Allah sebagai Rabb-ku, Islam sebagai agamaku, dan Muhammad sebagai Nabi-ku
[15] A’UUDZU BI KALIMATILLAAHIT TAAMMATI MIN SYARRI MAA KHOLAQ(3x))
“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Alloh yang sempurna dari kejahatan apa yang Ia ciptakan”
[[16] Alloohumma innii amsaitu usy-hiduka wa usy-hidu hamalata ‘arsyika wa malaa-ikatak wa jami’a kholqik, annaka antaloohu laa ilaha illa anta wahdaka laa syariika lak, wa anna Muhammadan ‘abduka wa rosuuluk.(4x)
“Ya Allah, sesungguhnya aku di waktu petang ini mempersaksikan Engkau, malaikat yang memikul ‘Arys-Mu, malaikat-malaikat dan seluruh makhluk-Mu, bahwa sesungguhnya Engkau adalah Allah, tiada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau semata, tiada sekutu bagi-Mu dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan utusan-Mu.” 
[17] LAA ILAAHA ILLALLOOHHU WAHDAHU LAA SYARIKA LAHU. LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA ALA KULLI SYAY`IN QODIR (10x)
Tiada sembahan yang haq selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, Dialah yang memiliki alam semesta dan segala puji hanya bagi-Nya. Allah adalah Maha Kuasa atas segala sesuatu)
[18]LAA ILAAHA ILLALLOOHHU WAHDAHU LAA SYARIKA LAHU. LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA ALA KULLI SYAY`IN QODIR(10x)
[19] SUBHANALLOOHI WA BI HAMDIHI(100x)
“Mahasuci Allah dengan segala pujiNya.”
sumber:buku kumpulan dzikir pagi dan petang menurut sunnah Rasulullah dihimpun M.Busyrowi Abdulmannan

dzikir pagi

[1] ta'awudz
A’UUDZU BILLAAHI MINASY SYAITHOONIR ROJIIM
[2 ]Ayat kursi/Al Baqarah 255
ALLOOHU LAA ILAAHA ILLA HUWAL HAYYUL QOYYUUM. LAA TA’KHUDZUHUU SINATUW WA LAA NAUUM. LAHUU MAA FIS SAMAAWAATI WA MAA FIL ARDH. MAN DZAL LADZII YASFA’U ‘INDAHUU ILLAA BI IDZNIH. YA’LAMU MAA BAINA AIDIIHIM WA MAA KHOLFAHUM. WA LAA YUHIITHUUNA BI SYAI-IM MIN ‘ILMIHII ILLAA BI MAA SYAA-K. WASI’A KURSIYYUHUS SAMAAWAATI WAL ARDH. WA LAA YA-UUDUHU HIFDHUHUMAA WAHUWAL ‘ALIYYUL ADHIIIM..
Arti: Allah, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada tuhan yang memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”
[3] al ikhlas(3x)
BISMILLAAHIR ROHMAANIR ROHIIM
1. QUL HUWALLOOHU AHAD.2. ALLOOHUSH SHOMAD.3. LAM YALID WA LAM YUULAD.4. WA LAM YAKUL LAHUU KUFUWWAN AHAD.
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang” 1) Katakanlah: Dia-lah Allah, Yang Maha Esa 2) Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu 3) Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan 4) Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia
[4] al falaq(3x)
1) QUL A’UUDZU BI ROBBIL FALAQ. 2) MIN SYARRI MA A KHOLAQ.3) WA MIN SYARRI GHOOSIQIN IDZAA WAQOB. 4) WA MIN SYARRIN NAFFAATSAATIFIL ‘UQOD.5) WA MIN SYARRI HAASIDIN IDZAA HASAD.
1) Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh, 2) dari kejahatan makhluk-Nya, 3) dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, 4) dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, 5) dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki".
[5]. an nas(3x)
BISMILLAAHIR ROHMAANIR ROHIIM. 1. QUL A’UUDZU BI ROBBIN NAAS 2. MALIKIN NAAS 3. ILAAHIN NAAS 4. MIN SYARRIL WASWAASIL KHONNAAS 5. ALLADZII YUWASWISU FI SHUDUURIN NAAS 6. MINAL JINNATI WAN NAAS.
1) Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. 2) Raja manusia. 3) Sembahan manusia. 4) dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi, 5) yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia. dari (golongan) jin dan manusia.
[6] ASHBAHNAA , WA ASHBAHAL MULKU LILLAAHI , WAL HAMDU LILLAAH. LAA ILAAHA ILLALLOOHU WAHDAHUU LAA SYARIIKA LAH. LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA ‘ALAA KULLI SYAI IN QODIIR. ROBBI AS ALUKA KHOIRO MAA FII HAADZAL YAUMI WA KHOIRO MA BA’DAH. WA A’UUDZU BIKA MIN SYARRI MAA FII HADZAL YAUMI WA SYARRI MAA BA’DAH. ROBBI A’UUDZU BIKA MINAL KASALI WA SUU IL KIBAR. ROBBI A’UUDZU BIKA MIN ‘ADZAABIN FIN NAARI, WA ‘ADZAABIN FIL QOBRI
“Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada ilah (yang berhak disembah) kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Milik Allah kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Wahai Rabbku, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di neraka dan siksaan di alam kubur.”
  [7] “ASHBAHNAA ‘ALA FITHROTIL ISLAM . WA ‘ALA KALIMATIL IKHLASH, WA ‘ALA DIINI NABIYYINAA MUHAMMADIN SHOLLALLOOHU ALAIHI WA SALLAM, WA ‘ALA MILLATI ABIINAA IBROOHIMA HANIIFAN MUSLIMAN, WA MAA KAANA MINAL MUSYRIKIN
Di pagi hari kami berada di atas fithrah Islam, di atas kalimat ikhlash serta di atas agama Nabi kami Muhammad shallallahu alaihi wasallam, dan di atas millah Ibrahim yang lurus dan muslim, dan dia bukan termasuk orang musyrik)
[8] “ALLOOHUMMA BIKA ASHBAHNAA, WA BIKA AMSAYNAA, WA BIKA NAHYA, WA BIKA NAMUUT, WA ILAIKAN NUSYUR.
Ya Allah dengan pertolongan-Mu kami berada di pagi hari, dan dengan pertolongan-Mu kami berada di sore hari, dan dengan kehendak-Mu kami hidup serta mati, dan kepada-Mu kami dibangkitkan/dikumpulkan.”
[9] ALLOOHUMMA ANTA ROBBI LAA ILAAHA ILLA ANTA KHOLAQTANII WA ANA ‘ABDUKA WA ANA ‘ALA ‘AHDIKA WA WA’DIKA MASTATHO’TU . A’UUDZU BIKA MIN SYARRI MAA SHONA’TU. ABUU`U LAKA BI NI’MATIKA ‘ALAYYA , WA ABUU`U LAKA BI DZANBI FAGHFIRLI. FA INNAHU LAA YAGHFIRU ADZ-DZUNUUBA ILLA ANTA
"Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau."
[10] “ALLOOHUMMA INNII AS`ALUKAL ‘AFWA WAL ‘AAFIYATA FIDDUN-YAA WAL AAKHIROH. ALLOOHUMMA INNI AS`ALUKAL ‘AFWA WAL ‘AAFIYATA FI DIINII WA DUN-YAAYA WA AHLII WA MAALI. ALLOOHUMMASTUR ‘AUROOTII WA AAMIN ROU’AATI. ALLOOHUMMAHFADZHNII MIN BAINI YADAYYA WA MIN KHOLFII WA ‘AN YAMIINII WA ‘AN SYIMAALII WA MIN FAUQII. WA A’UUDZU BI ’ADHOMATIKA AN UGHTAALA MIN TAHTII
Ya Allah, aku memohon kepada-mu keselamatan di dunia dan di akhirat. Ya Allah, aku mohon kepada-Mu ampunan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan harta. Ya Allah, tutupilah semua aurat ku, dan amankanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, jagalah aku dari depan, belakang, sisi kanan, sisi kiri, dan dari atas. Aku berlindung kepada-Mu dengan kebesaran-Mu agar aku tidak diserang dari arah bawah)
[11] ALLOOHUMMA ‘AALIMAL GHOIBI WASY SYAHAADATI FAATHIROS SAMAAWAATI WAL ARDH. ROBBA KULLI SYAI IN WA MALIIKAHU. ASY HADU AL LAA ILAAHA ILLA ANTA. A’UUDZU BIKA MIN SYARRI NAFSII. WA MIN SYARRISY SYAITHOONI WA SYIRKIHI. WA AN AQTARIFA ‘ALAA NAFSII SUU AN. AU AJURROHU ILAA MUSLIM(1x)
Ya allah Yang Maha Mengetahui yang gaib dan yang nyata. Wahai Rabb pencipta langit dan bumi, Rabb segala sesuatu dan yang merajainya. Aku bersaksi bahwa itidak ada tuhan yang berhak disembah selian Engkau. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan diriku, dan dari godaan setan dan bala tentaranya, untuk berbuat syirik kepada Allah, dan aku berlindung kepadamu dari berbuat kejelekan terhadap diriku. Atau menyeretnya kepada seorang muslim
[12] YAA HAYYU YAA QOYYUUMU BI ROHMATIKA ASTAGHIITSU. ASHLIH LII SYAK NII KULLAHU WA LAA TAKILNII ILAA NAFSII THORFATA ‘AINII ABADAN
Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri (tidak butuh segala sesuatu), dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata (tanpa mendapat pertolongan dariMu).”
[13] BISMILLAAHIL LADZI LAA YADHURUU MA’AS MIHI SYAY`UN FIL ARDHI WALAA FIS SAMAA`, WA HUWAS SAMI’UL ‘ALIM
Dengan menyebut nama Allah yang tidaklah sesuatu yang ada di bumi dan di langit akan celaka dengan nama-Nya, dan Dia Maha mendengar lagi Maha mengetahui,”
[14] ALLOOHUMMA ‘AAFINII FII BADANII, ALLOOHUMMA ‘AFINI FII SAM’II, ALLOOHUMMA ‘AFINII FII BASHORII, LAA ILAAHA ILLA ANTA ALLOOHUMMA INNII A’UDZU BIKA MINAL KUFRI WAL FAQRI, WA A’UDZUBIKA MIN ‘ADZABIL QOBRI, LAA ILAAHA ILLA ANTA (3x)
Ya Allah, berikanlah kesehatan buat badanku, buat pendengaran dan penglihatanku, tiada sembahan yang berhak disembah selain Engkau)  Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung diri kepada-Mu dari kekufuran, dan kefakiran, Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tidak ada sembahan yang berhak disembah selain Engkau)
[15] RODHIITU BILLAHI ROBBAA, WA BIL ISLAMI DIINAA, WA BI MUHAMMADIN SHOLLALLOOHU ‘ALAIHI WASALLAMA NABIYAA(3x)
aku ridha Allah sebagai Rabb-ku, Islam sebagai agamaku, dan Muhammad sebagai Nabi-ku
[16] SUBHAANALLOOHI WA BI HAMDIH, ‘ADADA KHOLQIH , WA RIDHO NAFSIH, WA ZINATA ‘ARSYIH(3x)
UBHAANALLOOHI WA BI HAMDIH, ‘ADADA KHOLQIH , WA RIDHO NAFSIH, WA ZINATA ‘ARSYIH Maha Suci Allah, aku memujiNya sebanyak makhluk-Nya, sejauh kerelaan-Nya, seberat timbangan ‘Arsy-Nya dan sebanyak tinta tulisan kalimat-Nya
[17] ALLOOHUMMA INNII AS ALUKA ‘ILMAN NAAFI’A WA RIZQON THOYYIBA WA ‘AMALAN MUTAQOBBALA(3x) “Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).” 
[18] Alloohumma inni ashbahtu usy-hiduka wa usy-hidu hamalata ‘arsyika wa malaa-ikatak wa jami’a kholqik, annaka antaloohu laa ilaha illa anta wahdaka laa syariika lak, wa anna Muhammadan ‘abduka wa rosuuluk(4x).
Ya Allah, sesungguhnya aku di waktu pagi ini mempersaksikan Engkau, malaikat yang memikul ‘Arys-Mu, malaikat-malaikat dan seluruh makhluk-Mu, bahwa sesungguhnya Engkau adalah Allah, tiada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau semata, tiada sekutu bagi-Mu dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan utusan-Mu.”
[19] LAA ILAAHA ILLALLOOHHU WAHDAHU LAA SYARIKA LAHU. LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA ALA KULLI SYAY`IN QODIR(10x)
Tiada sembahan yang haq selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, Dialah yang memiliki alam semesta dan segala puji hanya bagi-Nya. Allah adalah Maha Kuasa atas segala sesuatu)
[20] SUBHANALLOOHI WA BI HAMDIHI(100x)
[21] LAA ILAAHA ILLALLOOHHU WAHDAHU LAA SYARIKA LAHU. LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA ALA KULLI SYAY`IN QODIR(100x)
Tiada sembahan yang haq selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, Dialah yang memiliki alam semesta dan segala puji hanya bagi-Nya. Allah adalah Maha Kuasa atas segala sesuatu)
[22] ASTAGHFIRULOOHA WA TAUUBU ILAIH
“Aku memohon ampun kepada Allah dan bertobat kepada-Nya.” 

Rabu, 07 September 2022

Asmaul husna

1. Ar Rahman=Yang Maha Pengasih
2. Ar Rahiim=Yang Maha Penyayang
3. Al Malik=Yang Maha Merajai
4. Al Quddus=Yang Maha Suci
5. As Salaam=Yang Maha Memberi Kesejahteraan
6. Al Mu`min=yang Maha Memberi Keamanan
7. Al Muhaimin=Yang Maha Mengatur
8. Al Aziz=Yang Maha Perkasa
9. Al Jabbar=Yang Memiliki Mutlak kegagahan
10. Al Mutakabbir=Yang Maha Megah
11. Al Khaliq=Yang Maha Pencipta
12. Al Baari=Yang Maha Melepaskan
13. Al Mushawwir=Yang Maha Membentuk Rupa
14. Al Ghaffaar=Yang Maha Pengampun
15. Al Qahhaar=Yang Maha Memaksa
16. Al Wahhaab=Yang Maha Pemberi Karunia
17. Ar Razzaaq=Yang Maha Pemberi Rezeki
18. Al Fattaah=Yang Maha Pembuka Rahmat
19. Al`Aliim=Yang Maha Mengetahui
20. Al Qaabidh=yang Maha Menyempitkan
21. Al Baasith=Yang Maha Melapangkan
22. Al Khaafidh=Yang Maha Merendahkan
23. Ar Raafi=Yang Maha Meninggikan
24. Al Mu`izz=Yang Maha Memuliakan
25. Al Mudzil=Yang Maha Menghinakan
26. Al Samii=Yang Maha Mendengar
27. Al Bashiir=Yang Maha Melihat
28. Al Hakam=Yang Maha Menetapkan
29. Al`Adl=Yang Maha Adil
30. Al. Lathiif=Yang Maha Lembut
31. Al khabiir=Yang Maha Mengenal
32. Al Haliim=Yang Maha Penyantun
33. Al`Azhiim=Yang Maha Agung
34. Al Ghafuur=Yang Maha Memberi Pengampunan
35. As Syakuur=Yang Maha Pembalas Budi
36. Al`Aliy=Yang Maha Tinggi
37. Al Kabiir=Yang Maha Besar
38. Al Hafizh=Yang Maha Memelihara
39.al Muqiit= Yang Maha Pemberi Kecukupan
40. Al Hasiib=Yang Maha Membuat Perhitungan
41. Al Jaliil=Yang Maha Luhur
42. Al Kariim=Yang Maha Pemurah
43. Ar Raqiib=Yang Maha Mengawasi
44. Al Mujiib=Yang Maha Mengabulkan
45. Waasi=Yang Maha Luas
46. Al Hakiim=Yang Maha Maka Bijaksana
47. Al Waduud=Yang Maha Mengasihi
48. Al Majiid = Yang Maha Mulia
49. Al Baa`its= yang Maha Membangkitkan
50. As Syahiid= Yang Maha Menyaksikan
51. Al Haqq= Yang Maha Benar
52. Al Wakiil= Yang Maha Memelihara
53. Al Qawiyyu= Yang Maha Kuat
54. Al Matiin = Yang Maha Kokoh
55. Al Waliyy= Yang Maha Melindungi
56. Al Hamiid= yang Maha Terpuji
57. Al Muhshii=Yang Maha Menghitung
58. Al Mubdi=Yang Maha Memulai
59. Al Mu`iid=Yang Maha Mengembalikan Kehidupan
60. Al Muhyii=Yang Maha Menghidupkan
61. Al Mumiitu=Yang Maha Mematikan
62. Al Hayyu=Yang Maha Hidup
63. Al Qayyuum=Yang Maha Mandiri
64. Al Waajid=Yang Maha Penemu
65. Al Maajid=Yang Maha Mulia
66. Al Wahid=Yang Maha Tunggal
67. Al Ahad=Yang Maha Esa
68. As Shamad=Yang Maha Dibutuhkan
69. Al Qaadir=Yang Maha Menentukan
70. Al Muqtadir=Yang Maha Berkuasa
71. Al Muqaddim= Yang Maha Mendahulukan
72. Al Mu`akhir = Yang Maha Mengakhirkan
73. Al Awwal= Yang Maha Awal
74. Al Aakhir= Yang Maha Akhir
75. AZ Zhaahir=Yang Maha Nyata
76. Al baathin=Yang Maha Ghaib
77. Al Waali= Yang Maha Memerintah
78. Al Muta`aali= Yang Maha Tinggi
79. Al Barru= Yang Maha Penderma
80. At Tawwaab= Yang Maha Penerima Tobat
81. Al Muntaqim=Yang Maha Pemberi Balasan
82. Al Afuww= Yang Maha Pemaaf
83. Ar Ra`uuf= Yang Maha Pengasuh
84. Malikul Mulk= Yang Maha Penguasa Kerajaan
85. Dzul Jalaali Wal Ikraam=yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
86. Al Muqsith=Yang Maha Pemberi Keadilan
87. Al Jamii`=Yang Maha Mengumpulkan
88. Al Ghaniyy=Yang Maha Kaya
89. Al Mughnii= yang Maha Pemberi Kekayaan
90. Al Maani= Yang Maha Mencegah
91. Ad Dhaar= Yang Maha Penimpa Kemudharatan
92. An Nafii=Yang Maha Memberi Manfaat
93. An Nuur=Yang Maha Bercahaya
94. Al Haadii=Yang Maha Pemberi Petunjuk
95. Al Badii’=Yang Maha Pencipta
96. Al Baaqii= Yang Maha Kekal
97. Al Waarits= Yang Maha Pewaris

tentang dzikir

zikir artinya mengingat Allah. Berdzikir juga berarti menyebut/memuji-muji Allah dengan kalimat thoyibah agar ingat kepdaNya Berdzikir memunyai banyak keutamaan, salah satunya untuk membuat hati menjadi tenang, ragam berdzikir itu ada banyak, baca quran itu adalah zikir, menghafal quran itu zikir(QS:54.17,32,50), berdoa termasuk zikir(QS:15.9), dzikir dzikir kalimat thoyibah(QS:2.152 ditafsir QS:17.1110) itu juga termasuk dzikir, dzikir dengan bacaan dzikir juga dzikir dan puncak dzikir adalah shalat(QS:20.14), karena dalam shalat mayoritas amalan dzikir diamalkan. dzikir pada allah merupakan kebutuhan setiap musilim agar 'selamat’ dari akibat tidak berdzikir pada Allah, sebagaimana suatu hadits sebagai berikut:
barangsiapa yang duduk disuatu tempat tetapi TIDAK BERDZIKIR ketika itu maka ia akan mendapat TIRAH dari Allah ta’ala. Barangsiapa berbaring tidak berdzikir ketika itu maka ia akan mendapat TIRAH dari allah ta’ala.maksud kata TIRAH mendapat PENGURANGAN REZEKI”.[HR.Abu Dawud].Dan anjuran berdzikir lainnya pada Al Quran telah disebutkan
Berikut merupakan beberapa dzikir-dzikir /kalimat thayibah sesuai sunnah dan tuntunan nabi yang dapat diamalkan:
1. Allahuma inni as alukal jannah 3x
"Siapa yang meminta surga 3 kali, maka surga akan berkata,'Ya Allah, masukkanlah dia ke dalam surga.' Dan siapa yang memohon perlindungan dari neraka 3 kali, maka neraka akan berkata, 'Ya Allah, lindungi lah dia dari neraka.'" (HR Ahmad, Nasai, dan Turmudzi, dinilai hasan oleh Syuaib al-Arnauth dan dinilai shahih oleh al-Albani).
2. Surah Al ikhlas 10x
“Barang siapa membaca surat Al Ikhlas sebanyak 10 kali dalam sehari, maka kelak Allah Subhanu wa ta'la akan membangunkan rumah di surga kelak.” (Hadist riwayat Ahmad)
3. Tasbih 33x, tahmid 33x, takbir 33x +laa ilaha illallahu wahdahu laa syarikalahu lahul mulku walalhul hamdu wahuwa ‘ala kulli syai-in qodiir “Barang siapa yang bertasbih sebanyak 33x, bertahmid sebanyak 33x, dan bertakbir sebanyak 33x setelah melaksanakan shalat fardhu sehingga berjumlah 99, kemudian menggenapkannya untuk yang keseratus dengan ucapan laa ilaha illallahu wahdahu laa syarikalahu lahul mulku walalhul hamdu wahuwa ‘ala kulli syai-in qodiir, maka kesalahannya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.” (HR. Muslim no. 597).
4. laa ilaha illallahu wahdahu laa syarikalahu lahul mulku walalhul hamdu wahuwa ‘ala kulli syai-in qodiir(100x)
“Barangsiapa mengucapkan LAA ILAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIKA LAH LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA ‘ALA KULLI SYAI’IN QODIR (tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan bagi-Nya segala pujian, dan Dialah Yang Mahakuasa atas segala sesuatunya) dalam sehari seratus kali, itu sama pahalanya dengan membebaskan sepuluh hamba sahaya dan dituliskan untuknya seratus kebaikan, serta dihapuskan dari dirinya seratus kejelekan (dosa). Dzikir itu juga penjaga dirinya dari gangguan setan pada hari itu sampai sorenya. Dan tidak ada seorang pun yang datang membawa amal yang lebih baik daripada yang ia bawa, kecuali ada orang yang beramal lebih banyak daripada dirinya.”
5. rodhitu billahi robba wa bil islami dina wa bi muhammadin nabiyya(3x di pagi dan petang)
”Seseorang hamba Allah yang Muslim mengistikamahkan bacaan zikir setiap pagi dan sore sebanyak tiga kali yang berupa rodhitu billahi robba wa bil islami dina wa bi muhammadin nabiyya (aku rela Allah menjadi Tuhanku, Islam agamaku, dan Nabi Muhammad nabiku) itu pasti akan mendapat keridaan Allah sampai hari kiamat nanti.” (HR: Al-Nasa’i).
6. Lha ila ha ila anta subhanaka ini kuntum minadzolimin
Doa Dzun Nuun (Nabi Yunus) ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah: “Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzaalimiin”. (Artinya: Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau (ya Allah), Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk di antara orang-orang yang berbuat zalim/aniaya). Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah, melainkan Allah kabulkan baginya.”(HR.Tirmizi)
7. Laa haula wa laa quwwata illaa billaah."
"Tidakkah kamu mau aku tunjuki salah satu harta simpanan di surga? Laa haula wa laa quwwata illaa billaah.” (HR Al-Bukhari dan Muslim).
8. beristighfar 100x
“Sesungguhnya benar-benar terhalang atas hatiku dan sungguh aku benar-benar beristighfar kepada Allah di dalam sehari sebanyak 100 kali.” (HR Muslim).
9. subhanallah walhamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu
Sesungguhnya membaca subhanallah walhamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu adalah lebih aku cintai daripada segala sesuatu yang terkena sinar matahari.” (HR. Muslim).
    10. subhanallah wabihamdihi(100x)
'Dan, barang siapa yang membaca subhanallah wabihamdihi setiap hari sebanyak 100 kali, maka baginya akan dihapuskan segala dosa walaupun dosanya itu laksana buih di lautan.'' (Muttafaq alaih).
11,12,13. Subhanallah, alhamdulillah, Allahu Akbar
Dari Samuroh bin Jundub, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ada empat ucapan yang paling disukai oleh Allah: (1) Subhanallah, (2) Alhamdulillah, (3) Laa ilaaha illallah, dan (4) Allahu Akbar. Tidak berdosa bagimu dengan mana saja kamu memulai” (HR. Muslim no. 2137).
14. Subhanallah (100x)
Sa’ad bin Abi Waqqash radhiyallahu ‘anhu berkata, “Kami pernah berada di sisi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu beliau bersabda, ‘Apakah salah seorang dari kalian tidak mampu untuk memperoleh seribu kebaikan setiap hari?’ Maka seseorang yang duduk bertanya, ‘Bagaimana seseorang bisa memperoleh seribu kebaikan?’ Beliau menjawab, ‘Ia bertasbih seratus kali, maka akan ditulis untuknya seribu kebaikan, atau dihapus darinya seribu kesalahan.’” (HR. Muslim) [HR. Muslim, no. 2698] 15.Laa ilaaha illallah, al-malikul haqqul mubin (100x) Dari Sayyidina Ali, beliau mendengar Rasulullah bersabda: "Aku mendengar Jibril berkata, 'Wahai Muhammad, siapapun umatmu yang mengucapkan kalimat 'Laa ilaaha illallah, al-malikul haqqul mubin' (Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan yang maha benar dan nyata) sebanyak 100 kali setiap hari, maka kalimat itu akan menjadi pelindungnya dari kefakiran, penghiburnya dari sepinya kubur, penyebab datangnya kekayaan dan pengetuk pintu surga." (HR. Ad-Dailimi).
16. Sholawat nabi
“Siapa yang bershalawat kepadaku dari umatku shalawat secara ikhlas dari hatinya, Allah swt akan bershalawat untuknya 10 kali shalawat, menaikkan derajatnya 10 kali, mencatat untuknya 10 kali kebaikan, dan menghapuskan untuknya 10 keburukan.(HR.Imam Thabrani, Imam An-Nasai, dan Imam Al-Bazzar dari Abu Burdah bin Nayar
17. Subhanallah wa bi hamdih, subhanallahil ‘azhim”
Dua kalimat yang ringan di lisan, namun berat ditimbangan, dan disukai Ar Rahman yaitu “Subhanallah wa bi hamdih, subhanallahil ‘azhim” (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Agung). (HR. Bukhari no. 6682 dan Muslim no. 2694)
18. Allahumma inni ash-bahtu usy-hiduka wa usy-hidu hamalata ‘arsyika wa malaa-ikatak wa jami’a kholqik, annaka antallahu laa ilaha illa anta wahdaka laa syariika lak, wa anna Muhammadan ‘abduka wa rosuuluk.
(4 saat pagi/4 x di saat petang)
Faedah: Barangsiapa yang mengucapkan dzikir ini ketika pagi dan petang hari sebanyak empat kali, maka Allah akan membebaskan dirinya dari siksa neraka.
Sumber :
HR. Abu Daud no. 5069. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan. Pada laman https://rumaysho.com/1636-bacaan-dzikir-pagi.html
19. Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai-un fil ardhi wa laa fis samaa’ wa huwas samii’ul ‘aliim(3x)
“Barangsiapa yang melafalkan bacaan dzikir pendek tersebut sebanyak tiga kali di waktu pagi dan tiga kali di waktu petang, maka tda bahaya yang tiba-tiba memudaratkannya. (HR. Abu Daud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah). 20. La hawla wa la quwwata illa billah
“Wahai ‘Abdullah bin Qois, katakanlah ‘laa hawla wa laa quwwata illa billah’, karena ia merupakan simpanan pahala berharga di surga” (HR. Bukhari no. 7386)
21. Al-asmaul husna
“Sesungguhnya Allah memiliki 99 nama, seratus kurang satu. Siapa yang menghafalnya ia akan masuk surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)
kurang lebih, tidak harus semua dilafalkan saat berdzikir, pilih aeperlunya, demikian tadi beberapa dzikir yang dapat diamalkan ketika duduk dan berbaring ,Wallahu A'lam Bishawab semoga bermanfaat.:D.

Selasa, 06 September 2022

Cara shalat khusyu

1.wudzu sempurna
Wudzu merupakan Persiapan batin, karena wudzu mensucikan Dr dosa
2.persiapan fisik, sebelum shalat menyadari bahwa dia akan berjumpa/menghadap dengan tuhannya dg tampilan mulia(QS.7:32)
3.menghadap kiblat
4. bayangkan boleh jadi ajal tiba pada saat shalat
5.(QS.29:45) baca, fahami, amalkan gerakan Dan bacaan pada shalat
Fisik bergerak,lidah mengucapkan,akal mengartikan,kalbu meresapi.
Ustad Adi Hidayat
Penting memahami Bacaan, Makna, hikmah, tata cara setiap gerakan shalat nabi
Bacaan,cara penunaian,esensi/hikmah, yutub e:
Link terkaitdi Kiat sholat khusyu' part 1, 2, &3( masjid Indonesia jepang UAH)

terkait Keutamaan dan ancaman shalat shalat 5 waktu

Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya seorang hamba yang muslim, jika menunaikan sholat dengan ikhlas karena Allah, maka dosa-dosanya akan berguguran
>seperti gugurnya daun-daun ini dari pohonnya" (HR. Ahmad).
keutamaan mengerjakan Sholat : Shalat Subuh
pahalanya Seperti salat semalam Penuh
Barang siapa yang melakukan salat Isya berjamaah, maka dia sama seperti manusia yang melakukan salat setengah malam.
Barang siapa yang melakukan salat Subuh berjamaah, maka dia sama seperti manusia yang melakukan salat malam sepanjang waktu malam itu.”(HR. Muslim, dari Utsman Dzuhur/jumat:
Waktu dzuhur
waktu dzuhur adalah waktu pintu langit dibuka
“Aku melihat Rasulullah saw mengerjakannya lalu aku Bertanya kepadanya mengapa ia selalu mengerjakannya. beliau menjawab sesungguhnya pada saat itu pintu langit dibuka. Aku ingin amal shalehku diangkat pada saat itu. (HR. Ahmad)
Jumat: Dikeluarkan oleh Imam Muslim, dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Di antara shalat limlla waktu, di antara Jum'at yang satu dan Jum'at yang berikutnya, itu dapat menghapuskan dosa di antara keduanya selama tidak dilakukan dosa besar.” (HR. Muslim no. 233)
Ashar:
Terhindar dari neraka
"Tidaklah akan masuk neraka orang yang melaksanakan shalat sebelum terbitnya matahari (yaitu shalat shubuh) dan shalat sebelum tenggelamnya matahari (yaitu shalat ashar). (HR. Muslim No. 634)
Maghrib:
“ Umatku akan senantiasa dalam kebaikan atau fitrah selama mereka tidak mengakhirkan waktu sholat maghrib hingga munculnya bintang di langit.” (HR. Abu Daud dan Ahmad).
Isya:
(pahalanya) Seperti salat setengah malam
"Barang siapa yang melakukan Isya berjamaah, maka dia sama seperti manusia yang melakukan salat setengah malam.
Barang siapa yang melakukan salat Subuh berjamaah, maka dia sama seperti manusia yang melakukan salat malam sepanjang waktu malam itu.”(HR. Muslim, dari Utsman bin affan RA)
Keutamaan shalat berjamaah: -"Barangsiapa yang shalat berjamaah selama 40 hari dan selalu mendapati takbir pertama, maka dia akan terbebas dari dua perkara, (yaitu) terbebas dari neraka dan terbebas dari nifak (kemunafikan). (HR. Tirmidzi)
-“Barangsiapa yang mengerjakan salat bardain (yaitu salat Subuh dan Asar) maka dia akan masuk surga.” (HR. Bukhari no. 574 dan Muslim no. 635) Ancaman' Dan keutamaan
: Subuh:
“Tidak ada shalat yang lebih berat bagi orang munafik selain dari shalat Shubuh dan shalat ‘Isya’. Seandainya mereka tahu keutamaan yang ada pada kedua shalat tersebut, tentu mereka akan mendatanginya walau sambil merangkak.” (HR. Bukhari no. 657).
"Barangsiapa yang shalat subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu kepada kalian darijaminan-Nya. Karena siapa yang Allah menuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti akan menemukannya, dan akan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahannam. (HR. Muslim, No. 163)
Tidak ada shalat yang lebih berat bagi orang munafik selain dari shalat Shubuh dan shalat ‘Isya’. Seandainya mereka tahu keutamaan yang ada pada kedua shalat tersebut, tentu mereka akan mendatanginya walau sambil merangkak. (HR. Bukhari, No. 657) -meninggalkan Ashar:
"Barang siapa yang meninggalkan salat ashar, maka terhapus amalnya." (HR Bukhari
meninggalkan shalat jumat:
-"Siapa yang meninggalkan tiga kali shalat Jumat berturut-turut tanpa uzur, niscaya Allah mengunci batinnya,” (HR At-Thayalisi)
. “Hendaklah orang yang suka meninggalkan shalat jumat menghentikan perbuatannya. Atau jika tidak Allah akan menutup hati-hati mereka, kemudian mereka benar-benar akan tergolong ke dalam orang-orang yang lalai.” (HR. Muslim no. 865

Esensi shalat

Mengapa shalat?
1.bukti Iman kepada Allah (QS 2.3) tegasnya: bukti kalau muslim
{ imam muslim, imam at tirmizi,an nasai pada hadisnya dibukukan di kitab Iman atau kitab sholat), ada hadits dari jabir ±
Sesungguhnya perbedaan orang yang beriman(yakin pada Allah), dan orang yang imannya bermasalah bahkan tidak beriman (Syirik, Kufur), maka lihat
sholatnya.
2.Penentu keberhasilan dunia dan kesuksesan di akhirat
Fadhilah jika shalat seseorang benar:
2.1. menjadi orang baik(QS 29.45)
2.2 doa cepat dikabulkan (QS 2.45)
2.3 ketenangan pada jiwa

Kunci agar kita ditolong Allah by aa' gym

1. seberapa cepat mengembalikan urusan pada Allah

Senin, 05 September 2022

Doa-doa

Doa adalah Salah satu Dari bentuk dzikir, berikut doa-doa yang dirangkum Dari berbagai sumber oleh penulis:
1.Doa minta ampun versi Abu Bakar, doa atas kezaliman:
ALLOOHUMMA INNII ZHOLAMTU NAFSII ZHULMAN KATSIIROO WA LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUBA ILLAA ANTA, FAGHFIR LII MAGHFIROTAN MIN ‘INDIK, WARHAMNII INNAKA ANTAL GHOFUURUR ROHIIM.
Artinya: Ya Allah, sungguh aku telah menzhalimi diriku sendiri dengan kezhaliman yang banyak, sedangkan tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau. Maka itu ampunilah aku dengan suatu pengampunan dari sisi-Mu, dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang)
2.Doa minta anak saleh
Robbi auzi’nii an asykuro ni’matakallatii an’amta ‘alayya wa ‘alaa waalidayya wa an a’mala shoolihan tardhoohu, wa ashlih lii fii dzurriyyatii, innii tubtu ilaika wa innii minal muslimiin.
Arti: ya Rabbku, tunjukilah aku untuk I ft mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku, dan supaya aku dapat berbuat amal shaleh yang Engkau ridhai. Berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada-Mu dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri. (Al-Ahqaf [46]: 15
3.Berat di Timbangan mahsyar:
Subhanallah Wabihamdihi Subhanallahil Adzim
Arti: Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya, Maha Suci Allah yang Maha Agung
4.doa Nabi zakariyya:
Rabbana hablana min azwajina wa zurriyatina qurrata a'yunin, waj'alna lil muttaqina imaama.”
(artinya:Ya Tuhanku, anugerahkan kepada kami istri-istri kami beserta keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa).
5.Doa nabi ayub : Robbi annii massaniyadh dhurru wa anta arhamar roohimiin
Artinya:Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit, dan Engkau adalah Tuhan yang maha penyayang di antara semua penyayang.
6.Doa Nabi Yunus:
“Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntum minadz dzaalimiin”.
Artinya: Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau (ya Allah), Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk di antara orang-orang yang berbuat zalim/aniaya). Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah, melainkan Allah kabulkan baginya.” (H.R. At-Tirmidzi).
7. doa Nabi adam:
Rabbanaa dzolamnaa anfusan wa inlamtaghfir lanaa wa tarhamna lanakuu nanna minalkhosiriin.
Artinya: Ya Tuhan, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami serta memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang merugi." (QS. Al-A'raf 23)
8-Doa nabi ibrahim :
8a.Rabbana taqabbal minna innaka ‘antas sami’ul ‘alim.
Artinya: Ya Tuhan kami, terimalah amal dari kami, sungguh Engkaulah yang Maha mendengar dan Maha mengetahui.
8b.Rabbij 'alnii muqiimash sholaati wa min dzurriyatii, rabbanaa wa taqabbal du'aa.(QS.Ibrahim:40)
Artinya: “ Ya Tuhanku jadikanlah aku dan anak cucuku orang- orang yang tetap mendirikan shalat. Ya Tuhan kami perkenankanlah doaku.”(QS. Ibrahim 40)
8c. robbanaagfirlii wali walidayya walil mu'minina yauma yaqumul hisaab(QS.Ibrahim:41) artinya: ya tuhan kami, beri ampun aku dan kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang mukminpada hari terjadinyahisab(di hari kiamat)
9.Doa nabi Sulaiman : Robbi auzi'niii an asykuro ni'matakallatiii an'amta 'alayya wa 'alaa waalidayya wa an a'mala shoolihang tardhoohu wa adkhilnii birohmatika fii 'ibaadikash-shoolihiin.
Artinya :"Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku mengerjakan kebajikan yang Engkau ridai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh."
10. Doa nabi musa:
Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul 'uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii”
Artinya: Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.
11-Doa nabi Muhammad: Allahumma Aatinaa fid Dunyaa Hasanah, wa fil Aakhiroti Hasanah, wa Qinaa 'Adzaaban Naar Artinya: Ya Allah, berikanlah kepada Kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah Kami dari siksa Neraka)".
12.Sayiddul Istighfar Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtnii, wa anna ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa, wa’dika. mastatha’tu a’uudzu bika min syarri maa shana’tu abuu u laka bini’ matika ‘alayya wa abuu-u bidzanbii faghfir lii fa innahu laa yagfirudz dzunuuba illa anta
Artinya: Ya Allah Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau yang telah menciptakanku, sedang aku adalah hamba-Mu dan aku diatas ikatan janji –Mu. Dan Aku berjanji kepada-Mu dengan semampuku
13.Doa taubat nasuha ASTAGHFIRULLAHAL LADZII LAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL QAYYUUMU WA ATUUBU ILAIHI.
Artinya: “ Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepadanya.”
14.Doa dalam keraguan:
Aamannaa billahi wa birusulihii."
Artinya: " Kami beriman kepada Allah dan kepada para rasul-Nya."
15.Doa mohon taqwa
Allahumma inni as-alukal huda wat tuqo wal ‘afaf wal ghina
(artinya: Ya Allah, aku memohon kepada-Mu petunjuk, ketakwaan, sifat 'afaf--dijauhkan dari yang haram--, dan al-ghinaa (kecukupan)." (HR. Muslim, no. 2721)
`16.Doa (jika) hasad:
Wallażīna jā`ụ mim ba'dihim yaqụlụna rabbanagfir lanā wa li`ikhwāninallażīna sabaqụnā bil-īmāni wa lā taj'al fī qulụbinā gillal lillażīna āmanụ rabbanā innaka ra`ụfurraḥīm
Arti: "Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang". )
17.Doa ujub : Allahumma anta a’lamu minni bi nafsiy, wa anaa a’lamu bi nafsii minhum. Allahummaj ‘alniy khoirom mimmaa yazhunnuun, wagh-firliy maa laa ya’lamuun, wa laa tu-akhidzniy bimaa yaquuluun.
Artinya: "Ya Allah, Engkau lebih mengetahui keadaan diriku daripada diriku sendiri dan aku lebih mengetahui keadaan diriku daripada mereka yang memujiku. Ya Allah, jadikanlah diriku lebih baik dari yang mereka sangkakan, ampunilah aku terhadap apa yang mereka tidak ketahui dariku, dan janganlah menyiksaku dengan perkataan mereka"
18.Doa nabi Sulaiman, kekayaan tanpa batas : Rabbi ighfir lii wahab lii mulkan laa yanbaghii li-ahadin min ba'dii innaka anta lwahhaab.
Artinya: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorangpun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi." waAllahualam bishawab, semoga bermanfaat