Manusia. Manusia sempurna? Adakah? Memang manusia makhluk yang sempurna, tetapi adakah yang berperilaku sempurna? Kalau ada silahkan anda comment di post ini.
Manusia biasa? Setahuku manusia biasa adalah manusia yang seperti pada umumnya. Aku pernah disebut temanku manusia hebat, terhebat bahkan manusia pilihan,juga sewaktu aku ke jurusan teknik fisika UGM, untuk menemui dosenku, sebut saja bu Aya, aku disambut beliau dengan ceria, dan berkata," Haaabib, bib, bisa seperti ini, mukjizat lho bib, bukan manusia biasa." aku tak tahu betul apa yang dimaksud mereka, apa itu doa supaya aku menjadi apa yang mereka sebutkan atau apa.
Entahlah,Aku tidak tahu maksudnya. Aku merasa hanya manusia biasa, tetapi berbeda dengan manusia yang lain, tengkorakku sudah tak lengkap, saraf-sarafku ada yang rusak, akibat kecelakaanku tahun lalu. Ujian ini memang sangat mendadak, sangat, aku dulu di 2013 dikenal oleh teman-temanku sebagai mahasiswa yang aktif di mana-mana. Seingatku di 2013 lalu aku berproses ke GPMB bersama marching band UGM, panitia pendakian massal gunung lawu(hanya bantu saat survey), panitia PPSMB fakultas teknik(bidang kesekretariatan), panitia osjur(ospek jurusan(bidang konsumsi), panitia pendaftaran anggota baru marching band UGM, di ukuwah(keluarga muslim teknik) menjadi staff badan kewirausahaan-saat itu aku mengurusi pembuatan jaket ukuwah, panitia di techno antenna fair 2013,sebagai ksk lomba. Dan di tahun berikutnya (2014) aku tanpa diberitahu siapa pun langsung disuruh istirahat total selama kurang lebih 1 tahun. Tanpa adaptasi perubahan seperti itu terasa mengejutkan sekali, ya memang keteteran awalnya, terus ya bagaimana lagi, kudu dijalani, aku pernah tidak bisa berjalan dan tidak bisa omong, sekarang alhamdulillah sudah bisa, saat aku down ibu pernah bicara padaku
"Le ngerti cecak? Kae ra due suwiwi padahal panganane nyamuk,tetep iso urip" aku 'sambung-sambungkan' dengan aku yang sekarang ternyata ada yang sama, tangan kiriku masih pasif, tapi aku masih bisa menggunakan bantuan alat gerak lain, misalkaki kiri/kanan dalam melakukan sesuatu.
Saat ini(26 Jan 2015) kepalaku penuh dengan pikiran-pikiran yang sampai saat ini membuat kepalaku 'Cumleng'
Mulai dari pikiran statement temanku, masalah intern, hipersaliva dan pilekku yang tak kunjung sembuh, sampai masa depanku nantinya bagaimana, dll
Ditambah hari ini tadi aku terapi ke RS Islam Klaten, salahsatu terapisku berkata,"penyakit karena sarafnya rusak itu lama sembuhnya"
Duarr!! Tambah sudah masalah, yang aku takutkan apabila aku banyak pikiran psikologis nanti aku kejang, orang tuaku selalu sedih kalau aku kejang, sudah serentetan ulahku yang membuat sedih orang tua, berawal dari kecelakaanku tahun lalu dan berefek ke masalah-masalah berikutnya, mereka kalau aku kejang, berfikir aku kalau di yogya tanpa mereka kalau seumpama aku kejang bagaimana,dst
Aku sedih. Saat ini sedih dengan pikiran-pikiran di kepalaku saat ini, aku kalau sedih salivaku akan mengucur deras, terus tidak fokus. Tadi beberapa menit sebelum aku menulis ini aku terjatuh dari kasur ke lantai, banyak pikiran memang tidak baik untukku saat ini, apalagi pikiran psikologis yang negatif(sedih)
Aku berbeda dari yang dulu, dari sifatku, bentuk wajahku, hinga staminaku berubah
Bentuk wajahku sebelum aku kecelakaan oval, sekarang bulat, mungkin akibat operasi di kepalaku berpengaruh pada bentuk wajahku, sifatku juga berubah, dulu mungkin aku dikenal alim, pendiam, pemalu,dll. Sekarang aku emosian, pendiam & pemalu(masih alhamdulillah). Staminaku berubah,
Ibu pernah bilang:
"Staminamu ki wes ra koyo mbiyen yo le, bar munggah gunung terus langsung marching band"
Ya ujianku memang berat,
Sudah berat jangan ditambahi pikiran pikiran negatif. mein Lbn ist hart, könen Sie schr dsIhr Lbn schwerer?
My friend told me that my status on facebook is a joke, then say if my joke is 'bored' , actually i'm update a status on the socmed to inform my health progress. So, i rarely make a status on FB. I think good if i'm share about my condition, but "joke"?.