A’UUDZU BILLAAHI MINASY SYAITHOONIR ROJIIM
Aku berlindung kepada Allah yang Maha agung
dari kejahatan setan yang terkutuk
[2]Ayat kursi/Al Baqarah 255
ALLOOHU LAA ILAAHA ILLA HUWAL HAYYUL QOYYUUM.
LAA TA’KHUDZUHUU SINATUW WA LAA NAUUM.
LAHUU MAA FIS SAMAAWAATI WA MAA FIL ARDH.
MAN DZAL LADZII YASFA’U ‘INDAHUU ILLAA BI IDZNIH.
YA’LAMU MAA BAINA AIDIIHIM WA MAA KHOLFAHUM.
WA LAA YUHIITHUUNA BI SYAI-IM MIN ‘ILMIHII ILLAA BI MAA SYAA-K.
WASI’A KURSIYYUHUS SAMAAWAATI WAL ARDH.
WA LAA YA-UUDUHU HIFDHUHUMAA WAHUWAL ‘ALIYYUL ADHIIIM..
Arti: Allah, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada tuhan yang memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”
[3] QS.Al ikhlas(3x)
BISMILLAAHIR ROHMAANIRROHIIM
1. QUL HUWALLOOHU AHAD.2. ALLOOHUSH SHOMAD.3. LAM YALID WA LAM YUULAD.4. WA LAM YAKUL LAHUU KUFUWWAN AHAD.
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”
1) Katakanlah: Dia-lah Allah, Yang Maha Esa
2) Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu
3) Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan
4) Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia
[4] QS. Al falaq(3x)
1) QUL A’UUDZU BI ROBBIL FALAQ. 2) MIN SYARRI MA A KHOLAQ.3) WA MIN SYARRI GHOOSIQIN IDZAA WAQOB.
4) WA MIN SYARRIN NAFFAATSAATIFIL ‘UQOD.5) WA MIN SYARRI HAASIDIN IDZAA HASAD.
1) Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh,
2) dari kejahatan makhluk-Nya,
3) dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
4) dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul,
5) dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki".
[5]. QS. An Nas(3x)
BISMILLAAHIR ROHMAANIRROHIIM.
1. QUL A’UUDZU BI ROBBIN NAAS
2. MALIKIN NAAS
3. ILAAHIN NAAS
4. MIN SYARRIL WASWAASIL KHONNAAS
5. ALLADZII YUWASWISU FI SHUDUURIN NAAS
6. MINAL JINNATI WAN NAAS.
1) Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.
2) Raja manusia.
3) Sembahan manusia.
4) dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi,
5) yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia.
dari (golongan) jin dan manusia.
[6] AMSAINAA ,
WA AMSAL MULKU LILLAAHI ,
WAL HAMDU LILLAAH.
LAA ILAAHA ILLALLOOHU
WAHDAHUU LAA SYARIIKA LAH.
LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA ‘ALAA KULLI SYAI IN QODIIR.
ROBBI AS ALUKA KHOIRO MAA FII HAADZIHIL LALATII WA KHOIRO MA BA’DAHAA.
WA A’UUDZU BIKA MIN SYARRI MAA FII HADZIHIL LAILATI WA SYARRI MAA BA’DAHAA.
ROBBI A’UUDZU BIKA MINAL KASALI
WA SUU IL KIBAR.
ROBBI A’UUDZU BIKA MIN ‘ADZAABIN FIN NAARI, WA ‘ADZAABIN FIL QOBRI.( 1x)
“Kami telah memasuki waktu petang dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada ilah (yang berhak disembah) kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Milik Allah kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Wahai Rabbku, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di neraka dan siksaan di alam kubur.”
[7] ALLOOHUMMA BIKA AMSAYNAA,
WA BIKA ASHBAHNAA,
WA BIKA NAHYA, WA BIKA NAMUUT, WA ILAIKAL MASHIIR. (1x)
Ya Allah dengan pertolongan-Mu
kami berada di petang hari, dan dengan pertolongan-Mu kami berada di petang hari, dan dengan kehendak-Mu kami hidup serta mati, dan kepada-Mu kami dibangkitkan/dikumpulkan.”
[8] ALLOOHUMMA ANTA ROBBI LAA ILAAHA ILLA ANTA KHOLAQTANII
WA ANA ‘ABDUKA WA ANA ‘ALA ‘AHDIKA
WA WA’DIKA MASTATHO’TU .
A’UUDZU BIKA MIN SYARRI MAA SHONA’TU.
ABUU`U LAKA BI NI’MATIKA ‘ALAYYA ,
WA ABUU`U LAKA BI DZANBI FAGHFIRLI.
FA INNAHU LAA YAGHFIRU ADZ-DZUNUUBA ILLA ANTA(1x)
“Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau sudah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan berusaha selalu ta’at kepada-Mu, sekuat tenagaku Yaa Allah. Aku berlindung kepada-Mu, dari keburukan yg kuperbuat. Kuakui segala nikmat yang Engkau berikan padaku, dan kuakui pula keburukan-keburukan dan dosa-dosaku. Maka ampunilah aku ya Allah. Sesungguhnya tidak ada yg bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.”(1x)
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan tenteramkanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, peliharalah aku dari muka, belakang, kanan, kiri dan atasku. Aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak disambar dari bawahku (oleh ular atau tenggelam dalam bumi dan lain-lain yang membuat aku jatuh).”
[9] ALLOOHUMMA INNII AS`ALUKAL ‘AFWA WAL ‘AAFIYATA FIDDUN-YAA WAL AAKHIROH.
ALLOOHUMMA INNI AS`ALUKAL ‘AFWA WAL ‘AAFIYATA FI DIINII WA DUN-YAAYA WA AHLII WA MAALI. ALLOOHUMMASTUR ‘AUROOTII WA AAMIN ROU’AATI. ALLOOHUMMAHFADZHNII MIN BAINI YADAYYA
WA MIN KHOLFII WA ‘AN YAMIINII WA ‘AN SYIMAALII
WA MIN FAUQII. WA A’UUDZU BI ’ADHOMATIKA AN UGHTAALA MIN TAHTII
( 1x)
Ya Allah, aku memohon kepada-mu keselamatan di dunia dan di akhirat. Ya Allah, aku mohon kepada-Mu ampunan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan harta. Ya Allah, tutupilah semua aurat ku, dan amankanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, jagalah aku dari depan, belakang, sisi kanan, sisi kiri, dan dari atas. Aku berlindung kepada-Mu dengan kebesaran-Mu agar aku tidak diserang dari arah bawah)
[10] ALLOOHUMMA ‘AALIMAL GHOIBI WASY SYAHAADATI FAATHIROS SAMAAWAATI WAL ARDH.
ROBBA KULLI SYAI IN WA MALIIKAHU.
ASY HADU AL LAA ILAAHA ILLA ANTA.
A’UUDZU BIKA MIN SYARRI NAFSII.
WA MIN SYARRISY SYAITHOONI WA SYIRKIHI.
WA AN AQTARIFA ‘ALAA NAFSII SUU AN. AU AJURROHU ILAA MUSLIM.(1x)
Ya allah Yang Maha Mengetahui yang gaib dan yang nyata.
Wahai Rabb pencipta langit dan bumi, Rabb segala sesuatu dan yang merajainya. Aku bersaksi bahwa itidak ada tuhan yang berhak disembah selian Engkau. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan diriku, dan dari godaan setan dan bala tentaranya, untuk berbuat syirik kepada Allah,
dan aku berlindung kepadamu dari berbuat kejelekan terhadap diriku. Atau menyeretnya kepada seorang muslim
[11] YAA HAYYU YAA QOYYUUMU BI ROHMATIKA ASTAGHIITSU.
ASHLIH LII SYAK NII KULLAHU
1WA LAA TAKILNII ILAA NAFSII THORFATA ‘AINII ABADAN(Dibaca( 1x)
“Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri (tidak butuh segala sesuatu), dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata (tanpa mendapat pertolongan dariMu).
[12] BISMILLAAHIL LADZI LAA YADHURUU MA’AS MIHI SYAY`UN FIL ARDHI WALAA FIS SAMAA`,
WA HUWAS SAMI’UL ‘ALIM (3x)
Dengan menyebut nama Allah yang tidaklah sesuatu yang ada di bumi dan di langit akan celaka dengan nama-Nya, dan Dia Maha mendengar lagi Maha mengetahui,”
[13] ALLOOHUMMA ‘AAFINII FII BADANII,
ALLOOHUMMA ‘AFINI FII SAM’II,
ALLOOHUMMA ‘AFINII FII BASHORII, LAA ILAAHA ILLA ANTA
ALLOOHUMMA INNII A’UDZU BIKA MINAL KUFRI WAL FAQRI, WA A’UDZUBIKA MIN ‘ADZABIL QOBRI, LAA ILAAHA ILLA ANTA(3x)
Ya Allah, berikanlah kesehatan buat badanku, buat pendengaran dan penglihatanku, tiada sembahan yang berhak disembah selain Engkau)
Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung diri kepada-Mu dari kekufuran, dan kefakiran, Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tidak ada sembahan yang berhak disembah selain Engkau)
[14] RODHIITU BILLAHI ROBBAA, WA BIL ISLAMI DIINAA,
WA BI MUHAMMADIN SHOLLALLOOHU ‘ALAIHI WASALLAMA NABIYAA(3x)
aku ridha Allah sebagai Rabb-ku, Islam sebagai agamaku, dan Muhammad sebagai Nabi-ku
[15] A’UUDZU BI KALIMATILLAAHIT TAAMMATI
MIN SYARRI MAA KHOLAQ(3x))
“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Alloh yang sempurna dari kejahatan apa yang Ia ciptakan”
[[16] Alloohumma innii amsaitu usy-hiduka
wa usy-hidu hamalata ‘arsyika
wa malaa-ikatak wa jami’a kholqik,
annaka antaloohu laa ilaha illa anta wahdaka laa syariika lak,
wa anna Muhammadan ‘abduka wa rosuuluk.(4x)
“Ya Allah, sesungguhnya aku di waktu petang ini mempersaksikan Engkau, malaikat yang memikul ‘Arys-Mu, malaikat-malaikat dan seluruh makhluk-Mu, bahwa sesungguhnya Engkau adalah Allah, tiada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau semata, tiada sekutu bagi-Mu dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan utusan-Mu.”
[17] LAA ILAAHA ILLALLOOHHU WAHDAHU LAA SYARIKA LAHU. LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA ALA KULLI SYAY`IN QODIR (10x)
Tiada sembahan yang haq selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, Dialah yang memiliki alam semesta dan segala puji hanya bagi-Nya. Allah adalah Maha Kuasa atas segala sesuatu)
[18]LAA ILAAHA ILLALLOOHHU WAHDAHU LAA SYARIKA LAHU. LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA ALA KULLI SYAY`IN QODIR(10x)
[19] SUBHANALLOOHI WA BI HAMDIHI(100x)
“Mahasuci Allah dengan segala pujiNya.”
sumber:buku kumpulan dzikir pagi dan petang menurut sunnah Rasulullah dihimpun M.Busyrowi Abdulmannan
dzikir pagi
[1] ta'awudz
A’UUDZU BILLAAHI MINASY SYAITHOONIR ROJIIM
[2 ]Ayat kursi/Al Baqarah 255
ALLOOHU LAA ILAAHA ILLA HUWAL HAYYUL QOYYUUM.
LAA TA’KHUDZUHUU SINATUW WA LAA NAUUM.
LAHUU MAA FIS SAMAAWAATI WA MAA FIL ARDH.
MAN DZAL LADZII YASFA’U ‘INDAHUU ILLAA BI IDZNIH.
YA’LAMU MAA BAINA AIDIIHIM WA MAA KHOLFAHUM.
WA LAA YUHIITHUUNA BI SYAI-IM MIN ‘ILMIHII ILLAA BI MAA SYAA-K.
WASI’A KURSIYYUHUS SAMAAWAATI WAL ARDH.
WA LAA YA-UUDUHU HIFDHUHUMAA WAHUWAL ‘ALIYYUL ADHIIIM..
Arti: Allah, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada tuhan yang memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”
[3] al ikhlas(3x)
BISMILLAAHIR ROHMAANIR ROHIIM
1. QUL HUWALLOOHU AHAD.2. ALLOOHUSH SHOMAD.3. LAM YALID WA LAM YUULAD.4. WA LAM YAKUL LAHUU KUFUWWAN AHAD.
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”
1) Katakanlah: Dia-lah Allah, Yang Maha Esa
2) Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu
3) Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan
4) Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia
[4] al falaq(3x)
1) QUL A’UUDZU BI ROBBIL FALAQ. 2) MIN SYARRI MA A KHOLAQ.3) WA MIN SYARRI GHOOSIQIN IDZAA WAQOB.
4) WA MIN SYARRIN NAFFAATSAATIFIL ‘UQOD.5) WA MIN SYARRI HAASIDIN IDZAA HASAD.
1) Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh,
2) dari kejahatan makhluk-Nya,
3) dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
4) dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul,
5) dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki".
[5]. an nas(3x)
BISMILLAAHIR ROHMAANIR ROHIIM.
1. QUL A’UUDZU BI ROBBIN NAAS
2. MALIKIN NAAS
3. ILAAHIN NAAS
4. MIN SYARRIL WASWAASIL KHONNAAS
5. ALLADZII YUWASWISU FI SHUDUURIN NAAS
6. MINAL JINNATI WAN NAAS.
1) Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.
2) Raja manusia.
3) Sembahan manusia.
4) dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi,
5) yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia.
dari (golongan) jin dan manusia.
[6] ASHBAHNAA ,
WA ASHBAHAL MULKU LILLAAHI , WAL HAMDU LILLAAH.
LAA ILAAHA ILLALLOOHU
WAHDAHUU LAA SYARIIKA LAH.
LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA ‘ALAA KULLI SYAI IN QODIIR.
ROBBI AS ALUKA KHOIRO MAA FII HAADZAL YAUMI WA KHOIRO MA BA’DAH.
WA A’UUDZU BIKA MIN SYARRI MAA FII HADZAL YAUMI WA SYARRI MAA BA’DAH.
ROBBI A’UUDZU BIKA MINAL KASALI
WA SUU IL KIBAR.
ROBBI A’UUDZU BIKA MIN ‘ADZAABIN FIN NAARI, WA ‘ADZAABIN FIL QOBRI
“Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada ilah (yang berhak disembah) kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Milik Allah kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Wahai Rabbku, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di neraka dan siksaan di alam kubur.”
[7] “ASHBAHNAA ‘ALA FITHROTIL ISLAM .
WA ‘ALA KALIMATIL IKHLASH,
WA ‘ALA DIINI NABIYYINAA MUHAMMADIN
SHOLLALLOOHU ALAIHI WA SALLAM,
WA ‘ALA MILLATI ABIINAA IBROOHIMA HANIIFAN MUSLIMAN, WA MAA KAANA MINAL MUSYRIKIN
Di pagi hari kami berada di atas fithrah Islam, di atas kalimat ikhlash serta di atas agama Nabi kami Muhammad shallallahu alaihi wasallam, dan di atas millah Ibrahim yang lurus dan muslim, dan dia bukan termasuk orang musyrik)
[8] “ALLOOHUMMA BIKA ASHBAHNAA,
WA BIKA AMSAYNAA,
WA BIKA NAHYA, WA BIKA NAMUUT,
WA ILAIKAN NUSYUR.
Ya Allah dengan pertolongan-Mu
kami berada di pagi hari, dan dengan pertolongan-Mu kami berada di sore hari, dan dengan kehendak-Mu kami hidup serta mati, dan kepada-Mu kami dibangkitkan/dikumpulkan.”
[9] ALLOOHUMMA ANTA ROBBI LAA ILAAHA ILLA ANTA KHOLAQTANII
WA ANA ‘ABDUKA WA ANA ‘ALA ‘AHDIKA
WA WA’DIKA MASTATHO’TU .
A’UUDZU BIKA MIN SYARRI MAA SHONA’TU.
ABUU`U LAKA BI NI’MATIKA ‘ALAYYA ,
WA ABUU`U LAKA BI DZANBI FAGHFIRLI.
FA INNAHU LAA YAGHFIRU ADZ-DZUNUUBA ILLA ANTA
"Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau."
[10] “ALLOOHUMMA INNII AS`ALUKAL ‘AFWA WAL ‘AAFIYATA FIDDUN-YAA WAL AAKHIROH.
ALLOOHUMMA INNI AS`ALUKAL ‘AFWA WAL ‘AAFIYATA FI DIINII WA DUN-YAAYA WA AHLII WA MAALI. ALLOOHUMMASTUR ‘AUROOTII WA AAMIN ROU’AATI. ALLOOHUMMAHFADZHNII MIN BAINI YADAYYA
WA MIN KHOLFII WA ‘AN YAMIINII WA ‘AN SYIMAALII
WA MIN FAUQII. WA A’UUDZU BI ’ADHOMATIKA AN UGHTAALA MIN TAHTII
Ya Allah, aku memohon kepada-mu keselamatan di dunia dan di akhirat. Ya Allah, aku mohon kepada-Mu ampunan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan harta. Ya Allah, tutupilah semua aurat ku, dan amankanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, jagalah aku dari depan, belakang, sisi kanan, sisi kiri, dan dari atas. Aku berlindung kepada-Mu dengan kebesaran-Mu agar aku tidak diserang dari arah bawah)
[11] ALLOOHUMMA ‘AALIMAL GHOIBI WASY SYAHAADATI FAATHIROS SAMAAWAATI WAL ARDH.
ROBBA KULLI SYAI IN WA MALIIKAHU.
ASY HADU AL LAA ILAAHA ILLA ANTA.
A’UUDZU BIKA MIN SYARRI NAFSII.
WA MIN SYARRISY SYAITHOONI WA SYIRKIHI.
WA AN AQTARIFA ‘ALAA NAFSII SUU AN. AU AJURROHU ILAA MUSLIM(1x)
Ya allah Yang Maha Mengetahui yang gaib dan yang nyata.
Wahai Rabb pencipta langit dan bumi, Rabb segala sesuatu dan yang merajainya. Aku bersaksi bahwa itidak ada tuhan yang berhak disembah selian Engkau. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan diriku, dan dari godaan setan dan bala tentaranya, untuk berbuat syirik kepada Allah,
dan aku berlindung kepadamu dari berbuat kejelekan terhadap diriku. Atau menyeretnya kepada seorang muslim
[12] YAA HAYYU YAA QOYYUUMU BI ROHMATIKA ASTAGHIITSU.
ASHLIH LII SYAK NII KULLAHU
WA LAA TAKILNII ILAA NAFSII THORFATA ‘AINII ABADAN
Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri (tidak butuh segala sesuatu), dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata (tanpa mendapat pertolongan dariMu).”
[13] BISMILLAAHIL LADZI LAA YADHURUU MA’AS MIHI SYAY`UN FIL ARDHI WALAA FIS SAMAA`,
WA HUWAS SAMI’UL ‘ALIM
Dengan menyebut nama Allah yang tidaklah sesuatu yang ada di bumi dan di langit akan celaka dengan nama-Nya, dan Dia Maha mendengar lagi Maha mengetahui,”
[14] ALLOOHUMMA ‘AAFINII FII BADANII,
ALLOOHUMMA ‘AFINI FII SAM’II,
ALLOOHUMMA ‘AFINII FII BASHORII, LAA ILAAHA ILLA ANTA
ALLOOHUMMA INNII A’UDZU BIKA MINAL KUFRI WAL FAQRI, WA A’UDZUBIKA MIN ‘ADZABIL QOBRI, LAA ILAAHA ILLA ANTA (3x)
Ya Allah, berikanlah kesehatan buat badanku, buat pendengaran dan penglihatanku, tiada sembahan yang berhak disembah selain Engkau)
Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung diri kepada-Mu dari kekufuran, dan kefakiran, Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tidak ada sembahan yang berhak disembah selain Engkau)
[15] RODHIITU BILLAHI ROBBAA, WA BIL ISLAMI DIINAA,
WA BI MUHAMMADIN SHOLLALLOOHU ‘ALAIHI WASALLAMA NABIYAA(3x)
aku ridha Allah sebagai Rabb-ku, Islam sebagai agamaku, dan Muhammad sebagai Nabi-ku
[16] SUBHAANALLOOHI WA BI HAMDIH,
‘ADADA KHOLQIH , WA RIDHO NAFSIH,
WA ZINATA ‘ARSYIH(3x)
UBHAANALLOOHI WA BI HAMDIH,
‘ADADA KHOLQIH , WA RIDHO NAFSIH,
WA ZINATA ‘ARSYIH
Maha Suci Allah, aku memujiNya sebanyak makhluk-Nya, sejauh kerelaan-Nya, seberat timbangan ‘Arsy-Nya dan sebanyak tinta tulisan kalimat-Nya
[17] ALLOOHUMMA INNII AS ALUKA
‘ILMAN NAAFI’A
WA RIZQON THOYYIBA
WA ‘AMALAN MUTAQOBBALA(3x)
“Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).”
[18] Alloohumma inni ashbahtu usy-hiduka
wa usy-hidu hamalata ‘arsyika
wa malaa-ikatak wa jami’a kholqik,
annaka antaloohu laa ilaha illa anta wahdaka laa syariika lak,
wa anna Muhammadan ‘abduka wa rosuuluk(4x).
Ya Allah, sesungguhnya aku di waktu pagi ini mempersaksikan Engkau, malaikat yang memikul ‘Arys-Mu, malaikat-malaikat dan seluruh makhluk-Mu, bahwa sesungguhnya Engkau adalah Allah, tiada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau semata, tiada sekutu bagi-Mu dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan utusan-Mu.”
[19] LAA ILAAHA ILLALLOOHHU WAHDAHU LAA SYARIKA LAHU. LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA ALA KULLI SYAY`IN QODIR(10x)
Tiada sembahan yang haq selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, Dialah yang memiliki alam semesta dan segala puji hanya bagi-Nya. Allah adalah Maha Kuasa atas segala sesuatu)
[20] SUBHANALLOOHI WA BI HAMDIHI(100x)
[21] LAA ILAAHA ILLALLOOHHU WAHDAHU LAA SYARIKA LAHU. LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA ALA KULLI SYAY`IN QODIR(100x)
Tiada sembahan yang haq selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, Dialah yang memiliki alam semesta dan segala puji hanya bagi-Nya. Allah adalah Maha Kuasa atas segala sesuatu)
[22] ASTAGHFIRULOOHA WA TAUUBU ILAIH
“Aku memohon ampun kepada Allah dan bertobat kepada-Nya.”
Rabu, 07 September 2022
Asmaul husna
1. Ar Rahman=Yang Maha Pengasih
2. Ar Rahiim=Yang Maha Penyayang
3. Al Malik=Yang Maha Merajai
4. Al Quddus=Yang Maha Suci
5. As Salaam=Yang Maha Memberi Kesejahteraan
6. Al Mu`min=yang Maha Memberi Keamanan
7. Al Muhaimin=Yang Maha Mengatur
8. Al Aziz=Yang Maha Perkasa
9. Al Jabbar=Yang Memiliki Mutlak kegagahan
10. Al Mutakabbir=Yang Maha Megah
11. Al Khaliq=Yang Maha Pencipta
12. Al Baari=Yang Maha Melepaskan
13. Al Mushawwir=Yang Maha Membentuk Rupa
14. Al Ghaffaar=Yang Maha Pengampun
15. Al Qahhaar=Yang Maha Memaksa
16. Al Wahhaab=Yang Maha Pemberi Karunia
17. Ar Razzaaq=Yang Maha Pemberi Rezeki
18. Al Fattaah=Yang Maha Pembuka Rahmat
19. Al`Aliim=Yang Maha Mengetahui
20. Al Qaabidh=yang Maha Menyempitkan
21. Al Baasith=Yang Maha Melapangkan
22. Al Khaafidh=Yang Maha Merendahkan
23. Ar Raafi=Yang Maha Meninggikan
24. Al Mu`izz=Yang Maha Memuliakan
25. Al Mudzil=Yang Maha Menghinakan
26. Al Samii=Yang Maha Mendengar
27. Al Bashiir=Yang Maha Melihat
28. Al Hakam=Yang Maha Menetapkan
29. Al`Adl=Yang Maha Adil
30. Al. Lathiif=Yang Maha Lembut
31. Al khabiir=Yang Maha Mengenal
32. Al Haliim=Yang Maha Penyantun
33. Al`Azhiim=Yang Maha Agung
34. Al Ghafuur=Yang Maha Memberi Pengampunan
35. As Syakuur=Yang Maha Pembalas Budi
36. Al`Aliy=Yang Maha Tinggi
37. Al Kabiir=Yang Maha Besar
38. Al Hafizh=Yang Maha Memelihara
39.al Muqiit= Yang Maha Pemberi Kecukupan
40. Al Hasiib=Yang Maha Membuat Perhitungan
41. Al Jaliil=Yang Maha Luhur
42. Al Kariim=Yang Maha Pemurah
43. Ar Raqiib=Yang Maha Mengawasi
44. Al Mujiib=Yang Maha Mengabulkan
45. Waasi=Yang Maha Luas
46. Al Hakiim=Yang Maha Maka Bijaksana
47. Al Waduud=Yang Maha Mengasihi
48. Al Majiid = Yang Maha Mulia
49. Al Baa`its= yang Maha Membangkitkan
50. As Syahiid= Yang Maha Menyaksikan
51. Al Haqq= Yang Maha Benar
52. Al Wakiil= Yang Maha Memelihara
53. Al Qawiyyu= Yang Maha Kuat
54. Al Matiin = Yang Maha Kokoh
55. Al Waliyy= Yang Maha Melindungi
56. Al Hamiid= yang Maha Terpuji
57. Al Muhshii=Yang Maha Menghitung
58. Al Mubdi=Yang Maha Memulai
59. Al Mu`iid=Yang Maha Mengembalikan Kehidupan
60. Al Muhyii=Yang Maha Menghidupkan
61. Al Mumiitu=Yang Maha Mematikan
62. Al Hayyu=Yang Maha Hidup
63. Al Qayyuum=Yang Maha Mandiri
64. Al Waajid=Yang Maha Penemu
65. Al Maajid=Yang Maha Mulia
66. Al Wahid=Yang Maha Tunggal
67. Al Ahad=Yang Maha Esa
68. As Shamad=Yang Maha Dibutuhkan
69. Al Qaadir=Yang Maha Menentukan
70. Al Muqtadir=Yang Maha Berkuasa
71. Al Muqaddim= Yang Maha Mendahulukan
72. Al Mu`akhir = Yang Maha Mengakhirkan
73. Al Awwal= Yang Maha Awal
74. Al Aakhir= Yang Maha Akhir
75. AZ Zhaahir=Yang Maha Nyata
76. Al baathin=Yang Maha Ghaib
77. Al Waali= Yang Maha Memerintah
78. Al Muta`aali= Yang Maha Tinggi
79. Al Barru= Yang Maha Penderma
80. At Tawwaab= Yang Maha Penerima Tobat
81. Al Muntaqim=Yang Maha Pemberi Balasan
82. Al Afuww= Yang Maha Pemaaf
83. Ar Ra`uuf= Yang Maha Pengasuh
84. Malikul Mulk= Yang Maha Penguasa Kerajaan
85. Dzul Jalaali Wal Ikraam=yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
86. Al Muqsith=Yang Maha Pemberi Keadilan
87. Al Jamii`=Yang Maha Mengumpulkan
88. Al Ghaniyy=Yang Maha Kaya
89. Al Mughnii= yang Maha Pemberi Kekayaan
90. Al Maani= Yang Maha Mencegah
91. Ad Dhaar= Yang Maha Penimpa Kemudharatan
92. An Nafii=Yang Maha Memberi Manfaat
93. An Nuur=Yang Maha Bercahaya
94. Al Haadii=Yang Maha Pemberi Petunjuk
95. Al Badii’=Yang Maha Pencipta
96. Al Baaqii= Yang Maha Kekal
97. Al Waarits= Yang Maha Pewaris
98. Ar Rasyiid= Yang Maha Pandai
99. Ash Shabuur= Yang Maha Sabar
tentang dzikir
zikir artinya mengingat Allah. Berdzikir juga berarti menyebut/memuji-muji Allah dengan kalimat thoyibah agar ingat kepdaNya Berdzikir memunyai banyak keutamaan, salah satunya untuk membuat hati menjadi tenang, ragam berdzikir itu ada banyak, baca quran itu adalah zikir, menghafal quran itu zikir(QS:54.17,32,50), berdoa termasuk zikir(QS:15.9), dzikir dzikir kalimat thoyibah(QS:2.152 ditafsir QS:17.1110) itu juga termasuk dzikir, dzikir dengan bacaan dzikir juga dzikir dan puncak dzikir adalah shalat(QS:20.14), karena dalam shalat mayoritas amalan dzikir diamalkan. dzikir pada allah merupakan kebutuhan setiap musilim agar 'selamat’ dari akibat tidak berdzikir pada Allah, sebagaimana suatu hadits sebagai berikut:
barangsiapa yang duduk disuatu tempat tetapi TIDAK BERDZIKIR ketika itu maka ia akan mendapat TIRAH dari Allah ta’ala. Barangsiapa berbaring tidak berdzikir ketika itu maka ia akan mendapat TIRAH dari allah ta’ala.maksud kata TIRAH mendapat PENGURANGAN REZEKI”.[HR.Abu Dawud].Dan anjuran berdzikir lainnya pada Al Quran telah disebutkan
Berikut merupakan beberapa dzikir-dzikir /kalimat thayibah sesuai sunnah dan tuntunan nabi yang dapat diamalkan:
1. Allahuma inni as alukal jannah 3x
"Siapa yang meminta surga 3 kali, maka surga akan berkata,'Ya Allah, masukkanlah dia ke dalam surga.' Dan siapa yang memohon perlindungan dari neraka 3 kali, maka neraka akan berkata, 'Ya Allah, lindungi lah dia dari neraka.'" (HR Ahmad, Nasai, dan Turmudzi, dinilai hasan oleh Syuaib al-Arnauth dan dinilai shahih oleh al-Albani).
2. Surah Al ikhlas 10x
“Barang siapa membaca surat Al Ikhlas sebanyak 10 kali dalam sehari, maka kelak Allah Subhanu wa ta'la akan membangunkan rumah di surga kelak.” (Hadist riwayat Ahmad)
3. Tasbih 33x, tahmid 33x, takbir 33x +laa ilaha illallahu wahdahu laa syarikalahu lahul mulku walalhul hamdu wahuwa ‘ala kulli syai-in qodiir
“Barang siapa yang bertasbih sebanyak 33x, bertahmid sebanyak 33x, dan bertakbir sebanyak 33x setelah melaksanakan shalat fardhu sehingga berjumlah 99, kemudian menggenapkannya untuk yang keseratus dengan ucapan laa ilaha illallahu wahdahu laa syarikalahu lahul mulku walalhul hamdu wahuwa ‘ala kulli syai-in qodiir, maka kesalahannya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.” (HR. Muslim no. 597).
4. laa ilaha illallahu wahdahu laa syarikalahu lahul mulku walalhul hamdu wahuwa ‘ala kulli syai-in qodiir(100x)
“Barangsiapa mengucapkan LAA ILAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIKA LAH LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA ‘ALA KULLI SYAI’IN QODIR (tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan bagi-Nya segala pujian, dan Dialah Yang Mahakuasa atas segala sesuatunya) dalam sehari seratus kali, itu sama pahalanya dengan membebaskan sepuluh hamba sahaya dan dituliskan untuknya seratus kebaikan, serta dihapuskan dari dirinya seratus kejelekan (dosa). Dzikir itu juga penjaga dirinya dari gangguan setan pada hari itu sampai sorenya. Dan tidak ada seorang pun yang datang membawa amal yang lebih baik daripada yang ia bawa, kecuali ada orang yang beramal lebih banyak daripada dirinya.”
5. rodhitu billahi robba wa bil islami dina wa bi muhammadin nabiyya(3x di pagi dan petang)
”Seseorang hamba Allah yang Muslim mengistikamahkan bacaan zikir setiap pagi dan sore sebanyak tiga kali yang berupa rodhitu billahi robba wa bil islami dina wa bi muhammadin nabiyya (aku rela Allah menjadi Tuhanku, Islam agamaku, dan Nabi Muhammad nabiku) itu pasti akan mendapat keridaan Allah sampai hari kiamat nanti.” (HR: Al-Nasa’i).
6. Lha ila ha ila anta subhanaka ini kuntum minadzolimin
Doa Dzun Nuun (Nabi Yunus) ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah: “Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzaalimiin”. (Artinya: Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau (ya Allah), Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk di antara orang-orang yang berbuat zalim/aniaya). Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah, melainkan Allah kabulkan baginya.”(HR.Tirmizi)
7. Laa haula wa laa quwwata illaa billaah."
"Tidakkah kamu mau aku tunjuki salah satu harta simpanan di surga? Laa haula wa laa quwwata illaa billaah.” (HR Al-Bukhari dan Muslim).
8. beristighfar 100x
“Sesungguhnya benar-benar terhalang atas hatiku dan sungguh aku benar-benar beristighfar kepada Allah di dalam sehari sebanyak 100 kali.” (HR Muslim).
9. subhanallah walhamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu
Sesungguhnya membaca subhanallah walhamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu adalah lebih aku cintai daripada segala sesuatu yang terkena sinar matahari.” (HR. Muslim).
10. subhanallah wabihamdihi(100x)
'Dan, barang siapa yang membaca subhanallah wabihamdihi setiap hari sebanyak 100 kali, maka baginya akan dihapuskan segala dosa walaupun dosanya itu laksana buih di lautan.'' (Muttafaq alaih).
11,12,13. Subhanallah, alhamdulillah, Allahu Akbar
Dari Samuroh bin Jundub, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ada empat ucapan yang paling disukai oleh Allah: (1) Subhanallah, (2) Alhamdulillah, (3) Laa ilaaha illallah, dan (4) Allahu Akbar. Tidak berdosa bagimu dengan mana saja kamu memulai”
(HR. Muslim no. 2137).
14. Subhanallah (100x)
Sa’ad bin Abi Waqqash radhiyallahu ‘anhu berkata, “Kami pernah berada di sisi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu beliau bersabda, ‘Apakah salah seorang dari kalian tidak mampu untuk memperoleh seribu kebaikan setiap hari?’ Maka seseorang yang duduk bertanya, ‘Bagaimana seseorang bisa memperoleh seribu kebaikan?’ Beliau menjawab, ‘Ia bertasbih seratus kali, maka akan ditulis untuknya seribu kebaikan, atau dihapus darinya seribu kesalahan.’” (HR. Muslim) [HR. Muslim, no. 2698]
15.Laa ilaaha illallah, al-malikul haqqul mubin (100x)
Dari Sayyidina Ali, beliau mendengar Rasulullah bersabda: "Aku mendengar Jibril berkata, 'Wahai Muhammad, siapapun umatmu yang mengucapkan kalimat 'Laa ilaaha illallah, al-malikul haqqul mubin' (Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan yang maha benar dan nyata) sebanyak 100 kali setiap hari, maka kalimat itu akan menjadi pelindungnya dari kefakiran, penghiburnya dari sepinya kubur, penyebab datangnya kekayaan dan pengetuk pintu surga." (HR. Ad-Dailimi).
16. Sholawat nabi
“Siapa yang bershalawat kepadaku dari umatku shalawat secara ikhlas dari hatinya, Allah swt akan bershalawat untuknya 10 kali shalawat, menaikkan derajatnya 10 kali, mencatat untuknya 10 kali kebaikan, dan menghapuskan untuknya 10 keburukan.(HR.Imam Thabrani, Imam An-Nasai, dan Imam Al-Bazzar dari Abu Burdah bin Nayar
17. Subhanallah wa bi hamdih, subhanallahil ‘azhim”
Dua kalimat yang ringan di lisan, namun berat ditimbangan, dan disukai Ar Rahman yaitu “Subhanallah wa bi hamdih, subhanallahil ‘azhim” (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Agung). (HR. Bukhari no. 6682 dan Muslim no. 2694)
18. Allahumma inni ash-bahtu usy-hiduka wa usy-hidu hamalata ‘arsyika wa malaa-ikatak wa jami’a kholqik, annaka antallahu laa ilaha illa anta wahdaka laa syariika lak, wa anna Muhammadan ‘abduka wa rosuuluk.
(4 saat pagi/4 x di saat petang)
Faedah: Barangsiapa yang mengucapkan dzikir ini ketika pagi dan petang hari sebanyak empat kali, maka Allah akan membebaskan dirinya dari siksa neraka.
Sumber :
HR. Abu Daud no. 5069. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan. Pada laman https://rumaysho.com/1636-bacaan-dzikir-pagi.html
19. Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai-un fil ardhi wa laa fis samaa’ wa huwas samii’ul ‘aliim(3x)
“Barangsiapa yang melafalkan bacaan dzikir pendek tersebut sebanyak tiga kali di waktu pagi dan tiga kali di waktu petang, maka tda bahaya yang tiba-tiba memudaratkannya. (HR. Abu Daud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah).
20. La hawla wa la quwwata illa billah
“Wahai ‘Abdullah bin Qois, katakanlah ‘laa hawla wa laa quwwata illa billah’, karena ia merupakan simpanan pahala berharga di surga” (HR. Bukhari no. 7386)
21. Al-asmaul husna
“Sesungguhnya Allah memiliki 99 nama, seratus kurang satu. Siapa yang menghafalnya ia akan masuk surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)
kurang lebih, tidak harus semua dilafalkan saat berdzikir, pilih aeperlunya, demikian tadi beberapa dzikir yang dapat diamalkan ketika duduk dan berbaring ,Wallahu A'lam Bishawab semoga bermanfaat.:D.
Selasa, 06 September 2022
Cara shalat khusyu
1.wudzu sempurna
Wudzu merupakan Persiapan batin, karena wudzu mensucikan Dr dosa
2.persiapan fisik, sebelum shalat menyadari bahwa dia akan berjumpa/menghadap dengan tuhannya dg tampilan mulia(QS.7:32)
3.menghadap kiblat
4. bayangkan boleh jadi ajal tiba pada saat shalat
5.(QS.29:45) baca, fahami, amalkan gerakan Dan bacaan pada shalat
Fisik bergerak,lidah mengucapkan,akal mengartikan,kalbu meresapi.