Senin, 26 Januari 2015

No use for the tittle

Manusia. Manusia sempurna? Adakah? Memang manusia makhluk yang sempurna, tetapi adakah yang berperilaku sempurna? Kalau ada silahkan anda comment di post ini. 
      Manusia biasa? Setahuku manusia biasa adalah manusia yang seperti pada umumnya. Aku pernah disebut temanku manusia hebat, terhebat bahkan manusia pilihan,juga sewaktu aku ke jurusan teknik fisika UGM, untuk menemui dosenku, sebut saja bu Aya, aku disambut beliau dengan ceria, dan berkata," Haaabib, bib,  bisa seperti ini, mukjizat lho bib, bukan manusia biasa."  aku tak tahu betul apa yang dimaksud mereka, apa itu doa supaya aku menjadi apa yang mereka sebutkan atau apa.
Entahlah,Aku tidak tahu maksudnya. Aku merasa hanya manusia biasa, tetapi berbeda dengan manusia yang lain, tengkorakku sudah tak lengkap, saraf-sarafku ada yang rusak, akibat kecelakaanku tahun lalu.                             Ujian ini memang sangat mendadak, sangat, aku dulu di 2013 dikenal oleh teman-temanku sebagai mahasiswa yang aktif di mana-mana. Seingatku di 2013 lalu aku berproses ke GPMB bersama marching band UGM, panitia pendakian massal gunung lawu(hanya bantu saat survey), panitia PPSMB fakultas teknik(bidang kesekretariatan), panitia osjur(ospek jurusan(bidang konsumsi), panitia pendaftaran anggota baru marching band UGM, di ukuwah(keluarga muslim teknik) menjadi staff badan kewirausahaan-saat itu aku mengurusi pembuatan jaket ukuwah, panitia di techno antenna fair 2013,sebagai ksk lomba. Dan di tahun berikutnya (2014) aku tanpa diberitahu siapa pun langsung disuruh istirahat total selama kurang lebih 1 tahun. Tanpa adaptasi perubahan seperti itu terasa mengejutkan sekali, ya memang keteteran awalnya, terus ya bagaimana lagi, kudu dijalani, aku pernah tidak bisa berjalan dan tidak bisa omong, sekarang alhamdulillah sudah bisa, saat aku down ibu pernah bicara padaku
"Le ngerti cecak?  Kae ra due suwiwi padahal panganane nyamuk,tetep iso urip" aku 'sambung-sambungkan' dengan aku yang sekarang ternyata ada yang sama, tangan kiriku masih pasif, tapi aku masih bisa menggunakan bantuan alat gerak lain, misalkaki kiri/kanan dalam melakukan sesuatu.

   Saat ini(26 Jan 2015) kepalaku penuh dengan pikiran-pikiran yang sampai saat ini membuat kepalaku 'Cumleng'
Mulai dari  pikiran statement temanku, masalah intern, hipersaliva dan pilekku yang tak kunjung sembuh, sampai masa depanku nantinya bagaimana, dll
Ditambah hari ini tadi aku terapi ke RS Islam Klaten, salahsatu terapisku berkata,"penyakit karena sarafnya rusak itu lama sembuhnya"
Duarr!! Tambah sudah masalah, yang aku takutkan apabila aku banyak pikiran psikologis nanti aku kejang, orang tuaku selalu sedih kalau aku kejang, sudah serentetan ulahku yang membuat sedih orang tua, berawal  dari kecelakaanku tahun lalu dan berefek ke masalah-masalah berikutnya, mereka kalau aku kejang, berfikir aku kalau di yogya tanpa mereka kalau seumpama aku kejang bagaimana,dst
Aku sedih. Saat ini sedih dengan pikiran-pikiran di kepalaku saat ini, aku kalau sedih salivaku akan mengucur deras, terus tidak fokus. Tadi beberapa menit sebelum aku menulis ini aku terjatuh dari kasur ke lantai, banyak pikiran memang tidak baik untukku saat ini, apalagi pikiran psikologis yang negatif(sedih)
Aku berbeda dari yang dulu, dari sifatku, bentuk wajahku, hinga staminaku berubah
Bentuk wajahku sebelum aku kecelakaan oval, sekarang bulat, mungkin akibat operasi di kepalaku berpengaruh pada bentuk wajahku, sifatku juga berubah, dulu mungkin aku dikenal alim, pendiam, pemalu,dll. Sekarang aku emosian, pendiam & pemalu(masih alhamdulillah). Staminaku berubah,
Ibu pernah bilang:
"Staminamu ki wes ra koyo mbiyen yo le, bar munggah gunung terus langsung marching band"
Ya ujianku memang berat,
Sudah berat jangan ditambahi pikiran pikiran negatif. mein Lbn ist hart, könen Sie schr dsIhr Lbn schwerer?
My friend told me that my status on facebook is a joke, then say if my joke is 'bored' , actually i'm update a status on the socmed to inform my health progress. So, i rarely make a status on FB. I think good if i'm share about my condition, but "joke"?. 

Rabu, 21 Januari 2015

Some wisdom from my accident

Assalamu'alaikum Wr.Wb
     Well, as my promise before(in my last post)
Di post kali ini aku akan menduduhi, eh memberi tahu ding, bukan memberi tahi lho ya--> langsungan ya
Hikmah hikmah-pelajaran hidup-dan nilai yang aku dapatkan dari cobaan/ujian hidupku ini memang banyak, diantaranya:
1. Banyak teman itu menyenangkan dan bermanfaat sekali
2.  try is the beginning of the expert
3. Suntikan semangat dari orang yang siukai/disayangi  bisa 'menggenjot' rasa ingin sembuh seseorang
4. Bermimpi (bukan dalam hal tidur) diperlukan, karena hal-hal yang ingin dicapai/ditargetkan awal mula dipenuhi target/ mimpinya dari 'bermimpi'
5. Membuat target untuk setiap waktu memang sepele, tapi itu hal kecil namun penting untuk dilakukan
6.Ayat Allah tentang,Tuhan tidak akan merubah nasib, kecuali dia sendiri yang merubah nasib memang benar
7. proses itu memang butuh waktu
8. Saat berkendara terutama di jalan raya, berhati-hatilah lebih ekstra, karena walaupun kita sudah berhati-hati, belum tentu orang lain juga berhati-hati
    Sebenarnya masih banyak lagi hikmah yang aku terima dari cobaan/ujian hidupku ini, tapi mungkin aku lupa atau faktor x yang lain, sehingga saya hanya menyebutkan yang sudah saya sebutkan di atas,
    Nah, saya belum tahu postingan berikutnya di blogku ini tentang apa, tetapi bisa jadi bertopik-kan tentang ujian/cobaanku ini
Ini aku sertakan foto untuk memperindah postinganku ini
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
Jaga kondisimu readers☺️😊

Senin, 12 Januari 2015

Seringlah Bersyukur!! Dan percayalah mukjizat itu ada, aku pernah diberi irhas(mirip,tapi bukan mukzizat, mukzizat itu khusus nabi) oleh Allah☺️

Assalamualaikum wr wb
apa kabar readers? 
Maaf berat ya udah lama gak posting di blog ini, aku lagi ketimpa musibah  kih, 13 januari 2014 kemarin aku yang niatnya berangkat ke jogja buat ujian semester di kampus  teknik fisika UGM dan juga mau ke lanud Adi Sucipto, eh di depan SMP N 3 Playen aku kecelakaan deh, padahal waktu itu aku sudah  berdoa dan cium tangan orang tua sebelum berkendara..
namanya saja musibah ya ga pandang bulu sih, jadi ceritanya gini, aku yang pakai motor terus aku ngedarainya lumayan kenceng eh terus ada truk box nyenggol aku aku jatuh deh ke jalur kanan jalan, tetapi motornya aku 'buang ke kiri dan waktu itu  sudah ada truk pasir yang sudah siap menabrakku, dan tertabrak deh akhirnya, gak papa sih, patah tulang kanan dan kepala bagian kananku pecah sih
Terus aku dirawat di RS Sardjito cukup lama, dari bulan januari sampai bulan Maret, aku di ICU +- 24 hari, koma 25 hari Dan di bangsal Cendana 23 hari, sebelum di ICU  aku di IGD, selain di sana aku juga 'menginap' di ruang operasi, untuk dioperasi, yang pertama aku dioperasi bagian kepala, tangan, rahang, dan kepala lagi... Terus sekitarbulan Maret aku di bawa pulang ke rumah Gunungkidul,DIY untuk menjalani rawat jalan di rumah, di rumah aku berobatnya ke    Terapis, ya akibat dulu anggota gerak di bagian kiriku belum bisa bergerak aku menjalani terapi, fisioterapi namanya..selain difisioterapi aku juga menjalani terapi wicara setelah kawat platina di rahangku dicabut, itu dahulu fungsi kawatnya untuk mengunci rahangku kan patah dulu, jadi perlu readers tahu aku dahulu pas rahangku dikunci aku ga bisa bicara, ga sikatan karena ga bisa dibuka rahang dan gigiku
-ini ada fotoku setelah belum lama jadi 'alumni'  RS.Sardjito

Karena aku sakit lumayan parah aku tentunya buat/punya motivasi untuk segera sembuh dan pulih, diantaranya
1. Rasa tidak ingin merepotkan orang lain terlalu banyak, terutama orang tua
2. Kangen guyon, 'jagongan', 'bully-bullyan', dankumpul-kumpul lagi bersama teman-teman
3. Kangen bermain marching band, naik gunung, futsal, sepak bola,etc
4. Suntikan semangat dari seseorang, sebut saja 'Dila', sahabatku sewaktu masih aktif sebagai anggota marching band UGM
5. Ingin merasakan bergelar 'S.T' dari Universitas Gadjah Mada.
6. Ingin melakukan aktivitas sedia kala
7. Menggapai cita-cita yang sudah aku buat sebelumnya
8. Dan lain-lain :)
Banyak sekali hikmah yang aku dapatkan dari ujian/cobaan hidupku ini,
Maybe di postingan selanjutnya aku jabarin deh hikmah dan pelajaran hidup yang aku dapatkan, salah satunya-->"sehat itu mahal harganya, harus sering bersyukur kalau sehat, baik syukur bil arkan(dengan tindakan) dan atau syukur bil lisan( dengan ucapan)"
Well, segini dulu postinganku kali ini, tunggu ya postinganku selanjutnya, jangan ke mana mana, tetap di blog O blog
:v
Wassalamu'alaikum Wr.Wb

Jumat, 10 Januari 2014

Analisis Sistem Mekanik pada Seismograf

 

Gempa bumi yang terjadi secara tiba-tiba, membuat setiap individu cemas dan ketakutan akan adanya potensi tsunami. Untuk mengetahui seberapa kuat gempa bumi yang terjadi dapat digunakan suatu alat yang disebut seismograf. Yaitu suatu alat yang memanfaatkan getaran dari permukaan bumi lalu menggambarkan kuatnya getaran yang terjadi di area itu pada suatu media tertentu. Media tersebut dapat berupa kertas maupun secara elektronik. Meskipun alat ini tidak dapat memprediksi kekuatan dalam jangka panjang, setidaknya dapat kita manfaatkan untuk mengambil keputusan apakah masyarakat di area tersebut harus di evakuasi atau tidak untuk menghindari efek dari gempa.


           Dalam makalah, akan dijelaskan bagaimana seismograf bekerja. Selain itu akan dijelaskan pula komponen, parameter, variable input output, analisis respon dinamik, dan sensitivitasnya. Disertakan pula simulasinya menggunakan program scilab sehingga terlihat jelas hubungan antara input sama output yang dihasilkan.
makalah dapat anda baca di sini, don't be plagiarism !!!

Sabtu, 04 Januari 2014

Early Warning System Water 4 Level



        Abstract. Geography Indonesiais located in tropics causing Indonesia vulnerable to climate change especially wet season and dry season.When wet season comes, flood is a threat, disaster, and nightmare for people who live near river or dam area. Early Warning System Water Level with magnetic float level gauge method is a device that is capable of indicating water level from a river or dam. With this device people can monitor and know the water level without see with their own eyes to the spot, so that if the water is flooding from the river or dam people can immediately evacuate from the flood’s harm. The principle of this device is the input from a change of water level that on the water surface there is a float that in the inside there is a magnet as a sensor which will turns on the reedswitch because there is an interaction between magnet and reedswitch, so that the LED turned on. The purpose of this device is to give a warning with the LED indicator from water surface, thus loss of lives or materials can be decreased. The aim of this paper is making a prototype early warning system water level with magnetic float level gauge method.
you can watch a little description about our project video on youtube :
for the paper :

Rabu, 01 Januari 2014

Akhir Tahun Yang Berujung Kegembiraan

foto by Fatia
29 Desember 2013, Marching Band Universitas Gadjah Mada telah menunjukkan kapasistasnya sebagai salah satu band besar di Indonesia dalam kompetisi marching band tahunan Grand Prix Marching Band di Istora Senayan Jakarta. Walaupun salah satu target terbesar MB UGM tidak tercapai yaitu menjadi juara 1, tetapi Tim Marching Band UGM yang membawakan tema “Papua Mutiara Hitam Dari Timur” merasa cukup puas dan lega karena telah bermain secara maksimal, total, menikmati, dan bermain dengan menggunakan hati. “Meskipun kami belum bisa membawa pulang piala presiden, tetapi Alhamdulillah kami dapat membawa “adiknya” piala presiden, kami cukup puas. Kami telah bermain lepas, maksimal, dan tentunya bermain dengan menggunakan perasaan hati” tutur Nurrochim, salah satu player Section Brass Marching Band UGM.

 foto by Joko Sulistiyo
Berangkat pada hari Selasa, 24 Desember 2013 dini hari dari Gelanggang Mahasiswa UGM, dengan berbekal tekad, semangat, doa, dan hasil berbagai latihan yang dialami seperti latihan reguler, latihan terpadu, holiday camp, training camp, dan karantina, MB UGM optimis untuk menaklukkan setiap band di Istora. Hal tersebut dibuktikan dalam laga kualifikasi pada Jumat 27 Desember, MB UGM berhasil memperoleh peringkat 2 dan berhak melaju ke laga final divisi utama.
Dalam Grand Prix Marching Band Ke XXIX ini Marching Band UGM mencatatkan suatu sejarah karena dapat berada di atas pencapaian Marching Band Madah Bahana Universitas Indonesia, yang nota bene menjadi rival abadi selama bertahun-tahun. Baik dalam fase kualifikasi maupun final Marching Band UGM berada di atas Madah Bahana dan mampu mempertahankan peringkatnya, yaitu peringkat 2. Peringkat satu dalam GPMB kali ini adalah MB BCK Duri yang mengangkat tema Star Wars. MB BCK Duri memang pantas mendapat juara 1, mereka bermanuver secara rapi, dan mampu membuat juri memberikan nilai yang tinggi untuk setiap captionnya. Perlu diketahui dalam laga final tidak sedikit player MB UGM yang meneteskan air mata karena terlalu menghayati musik pada bagian aku Papua. Berikut merupakan rangking dari Grand Prix Marching Band ke XXIX :

      1.       Bahana Cendana Kartika, Duri, Riau (Star Wars)
      2.       MB Univ Gajah Mada, Yogya (Papua, Mutiara Hitam dr Timur)
      3.       Madah Bahana Univ Indonesia, Depok (Diri)
      4.       MB Bahana Sparadha, Balikpapan (Jangan Panggil Aku Cina)
      5.       Drum Corps Univ Muhammadiyah, Yogya (a Moment to Remember Tsunami)
      6.       Citra Derap Bahana Univ Negeri Yogya (Rocktavarious)
      7.       MB Ekalavya Suara Brawijaya, Malang (Dolan nang Jawa Timur)
      8.       MB Istiqlal, Jakarta (Toy Soldier)
      9.       MB Saraswati Ins Seni Indonesia, Yogya (the Legend of Pergynt Suites)
      10.   MB Univ Islam Indonesia, Yogya (Tribute to Sheila on 7)
      11.   MB Gema Wibawa Mukti, Bandung (Halloween)

Dapat di llihat bahwa dalam fase final, finalis mayoritas berasal dari Yogyakarta, hal tersebut menrupakan pencapaian yang fantastis karena kelima unit marching band yang berasal dari Yogyakarta dapat ambil bagian di 10 besar. Jogja Memang Istimewa!!!
Dan inilah raihan Marching Band UGM untuk tiap captionnya :

       1.       Field Commander memperoleh peringkat 2
       2.       Visual Effect memperoleh peringkat 2
       3.       Field Percussion memperoleh peringkat 3
       4.       General Effect memperoleh peringkat 2
       5.       Color Guard memperoleh peringkat 2

Pencapaian Marcing Band UGM ini tidak luput dari kerja keras Manager, Pengurus Harian, Pelatih, Konsultan, Kru, dan tentunya Player yang telah rela mengorbankan segalanya, mulai dari waktu, keluarga, kuliah, uang, dan bahkan mengorbankan hati. Latihan yang dimulai sekitar bulan Mei ini berbuah manis di penghujung tahun dan menjadi kado di akhir tahun untuk almamater tercinta, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. ”Saya bangga menjadi mahasiswa UGM, dan kali ini saya ingin membanggakan UGM” kata salah satu player Marching Band UGM.
 foto by alumni MB UGM
Proses latihan yang tak kenal lelah dan tak kenal waktu menjadi kenangan yang sangat indah dan berharga bagi tim MB UGM, di dalam prosesnya terdapat tawa, suka, duka, cinta, dan berbagai rasa lainnya yang tidak akan dilupakan dan menempati suatu ruang di hati yang tak bisa diganti dengan apapun. Dalam proses latihan, Berbagai cobaan cuaca pun telah dialami oleh MB UGM dalam mulai dari teriknya matahari yang membakar kulit hingga mirip seperti “pace” pada karantina di Boyolali sampai hujan deras yang memaksa kami untuk menggunakan jas hujan pada training camp di Pyramid Jl Parangtritis Bantul. Dengan segala keterbatasan yang dimiliki MB UGM dapat memperoleh peringkat 2 di GPMB kali ini, merupakan pencapaian yang patut diacungi jempol.

Berbagai bentuk latihan yang telah dijalani MB UGM selama berproses ke GPMB seperti latihan section, drill, display, gabung musik, keringan, dll membawakan kesan dan kenangan tersendiri pada player MB UGM. “Ngomongin GPMB tak akan ada habisnya, terlalu banyak cerita pahit dan manis. Tapi yang pasti you'll never regret pernah menjadi bagian dari proses yang luar biasa ini. Di sini aku belajar bagaimana merasakan soul of music, bagaimana menjadi entertainer dengan totalitas, dan juga bagaimana diri kita mau bekerja keras sampai titik darah penghabisan yang tidak semua orang mau dan mampu bertahan dalam proses seperti ini. Namun terlepas dari semua itu, hal yang paling berharga adalah ketika aku menemukan keluarga baru yang luar biasa di sini. Tempat sama-sama berjuang untuk memberikan persembahan terbaik untuk almamater tercinta. Dan akhirnya dengan niat yang baik, setiap langkah kaki yang kita ayunkan, setiap tetes peluh yang mengalir, dan setiap rasa kantuk yang kita lawan telah mengkristal menjadi piala kemenangan yang dengan bangga bisa kita angkat setingg-tingginya. Terima kasih teman-teman yang telah berkenan memberikan waktu, tenaga, pikiran dan juga hatinya untuk semua proses ini.” Tutur Fadhil player front ensemble MB UGM.
Latiahan yang tak kenal waktu seperti saat puasa, ujian, dan libur lebaran terbayar setelah MB UGM berhasil “mempapuakan” Istora senayan dan mendapatkan banyak standing applause. Komandan latihan MB UGM, Zumar senantiasa berpesan “Tetaplah bermimpi, berusaha dan berdoa, karena ketiga hal tersebut yang akan membawa kalian pada kesuksesan.”
 

Setelah merayakan euforia dan menyanyikan Hymne Gadjah Mada di Istora Senayan, MB UGM langsung bertolak ke Yogyakarta dengan membawa piala yang telah diraihnya. Kurang lebih pukul 15.45 rombongan MB UGM sampai di Gelaggang Mahasiswa UGM dan disambut oleh Rektor UGM, bapak Prof. Pratikno, M.Soc.Sc. Setelah penyerahan piala ke rektor UGM, kami pun menanyikan Hymne Gadjah Mada yang merupakan nyanyian terakhir yang dilantunkan oleh Squad GPMB pada tahun 2013.
“We don’t play music and march because it’s cute. We play music and march because we are members of the human race... medicine, law, business, engineering, these are noble pursuits and necessary to sustain life. But music and marching band, these are what we stay alive for!” John Keating. Statement inilah yang membuat band Universitas ini, tidak mengendorkan sedikitpun daya juangnya.

akhirnya mimpi yang telah dituliskan terwujud 

Terimakasih Pak Anggito, Terimakasih Pak Roy Suryo, Terimakasih Pak Jokowi
Terimakasih Manager, Pengurus Harian, Pelatih, Konsultan, Kru, Player, dan semua yang terlibat dalam kesuksesan ini.
Memang Desember milik Kita, Viva Marching Band UGM!!!

foto : general manager degan player low  brass



Selasa, 31 Desember 2013

Musibah di Penghujung Tahun

       Semin(31 Desember 2013), Kebahagiaan menyongsong tahun baru pecah setelah  terjadi kebakaran hebat yang menghanguskan hampir seluruh bagian Pasar Semin sekitar pukul 22.30 WIB. belum diketahui apa sebab terjadinya kebakaran.  Pasar yang bangunanya terbuat dari material kayu dengan cepat terlahap oleh api. Di tambah dengan banyaknya barang dangangan seperti pakaian, minyak, tabung gas, dll menambah kobaran api menjulang tinggi di atas langit yang sebelumnya telah siap menjadi penghias malam tahun baru.
Api mulai bergejolak di area tengah pasar kemudian merambat ke bagian timur, dan semakin lama semakin membesar. Tim pemadam kebakaran sampai di lokasi kejadian kurang lebih pukul 23.00 WIB. Jumlah kendaraan pemadam kebakaran yang sedikit, kewalahan dalam menangani api dan asap yang telah mengepul tinggi.Hal yang di takutkan dalam kejadian ini adalah arus listrik di daerah pasar masih mengalir, hal ini sangat berbahaya apabila kabel-kabel yang terkelupas dapat mengalirkan listrik yang dapat membuat keadaan semakin bahaya.

Ratusan warga yang penasaran dengan kejadian tersebut mengerumuni area pasar dan mendokumentasikan peristiwa ini. Hal tersebut membuat kondisi semakin tidak kondusif karena menghambat evakuasi barang bawaan dan susahnya kendaraan pemadam kebakaran memasuki area pasar. Sampai saat ini belum diketahui adanya korban jiwa, tepai kerugian material dapat ditaksir hingga puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Kebakaran ini bukan merupakan kali pertama dalam sejarah, sebelumnya pernah juga pasar semin terbakar pada puluhan tahun yang lalu. Jerit tangis dan terikan pedangang yang mengevakuasi barang dagangannya mewarnai musibah ini.
Semoga para pedangang diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini, dan sem,oga mereka mendapatkan keringanan dari pemerintah.