Ahaaa...
Oktober
2012, latsar perdana, aku telat. Saat tiba di Purna Budaya aku disuruh melihat
hasil placement test kemarin, dan hasilnya aku dapet baritone, aku sendiri lupa
baritone itu alat yang bentuknya gimana, yaudah langsung aja gabung sama
temen-temen yang sudah pada kumpul. Saat kumpul kami diperkenalkan dengan
jajaran pengurus MB UGM, banyak banget dan aku lupa semua namanya, yang aku
ingat cuma ketua MB UGM, karena dia Teknik, haha, ternyata ada juga anak teknik
ngga cuma berpikir konsep dan analisis. Setelah perkenalan kita disuruh kumpul
pleton, yang terlintas di pikiraku, pleton apaan? Emang ada pleton, akupun
tanya pada teman yang ada disampingku, kalo yang di kertas placement tes paling
kiri itu pleton apa ya? Dan dia menjawab, pleton A. Oke jadi pleton A ya...
Saat
kumpul Pleton kami diperkenalkan dengan Tim teknis dan Non teknis latsar, aku
ngga apa itu tim teknis dan non teknis, tapi seiring berjalanya waktu aku bisa
menjawab pertanyaan itu, tim teknis fokus untuk melatih sction dan drill,
sedangkan tim non teknis berfokus untuk mempertahankan bibit-bibit muda penerus
MB UGM dan juga memberi ddorongan serta motivasi. Selain itu saat kami kumpul
pleton kami juga diberitahu peraturan yang ada selama latsar, dan juga
diberitahu untuk segera kumpul pleton lagi untuk menyiapkan peralatan latsar
diantaranya alat simulasi, flanel dan sarung tangan. Ada satu hal yang aku
ingat dari pembicaraan tim latsar, yaitu dari Mas Gery yang mengatakan “Ada 3
keluarga di MB UGM yaitu Rotasi, Sction, dan Pleton” dia juga mengatakan bahwa
pleton merupaka keluarga yang nantinya akan sangat dibutuhkan selama latsar
ini, jadi kami harus menjaga pleton ini. O iya, aku sempat berkenalan dengan
teman seteknik yang juga dari pleton A, dia bernama Wahyu, pegang alat tuba,
dia dari Teknik Elektro, tetangga sebelah, haha.
ini dia yang namanya baritone
Seharusnya
ini kumpul pleton ke-3 pleton A, tapi ini kumpul pleton kedua bagiku, aku ngga
ikut kumpul pleton ke-2 karena di kampus lagi banyak kerjaan. Saat kumpul ini
aku manfaatin buat kenalan, tapi endingnya cuma beberapa yang aku ingat -,-“,
setelah itu kami bagi tugas unuk mencari bahan-bahan alsim, aku kebagian cari
bambu dengan Darus, dewi, Prisca, Desti, dan selebihnya aku sudah lupa. Sudah 2
tempat kita sambangi dan hasilnya nihil, kami pun akhirnya mengontak suatu toko
bambu yang tempatnya agak masuk ke komplek pemukiman, ya itu di daerah monjali.
Setelah dapat bambu kita meluncuk kembali ke purna untuk finisihing pengerjaan
alat simulasi, tapi sampai jam 9nan juga tak kunjung selesai jadi akirnya kami
menunda dahulu pekerjaan kami untuk diteruskan di kumpul pleton selanjutnya.
Dan alat-alat yang belum selesai pengerjaanya tadi di titipkan dulu di kosan
Lia.
ini dia perlengkapan yang selalu menemani latsar
Di
kumpul pleton selajutnya kami disuruh menyelesaikan pembuatan alat simulasi, membentuk
pengurus pleton, dan juga section sebenernya tapi belum sempat. Dan akhirnya
ketua pletonya adalah Mail, section Pit, dari Kimia Fakultas MIPA. Sebelumnya
sih sempat tujuk-tunjukan ketua, aku juga pernah ketujuk tapi aku belum siap
jadi ketua, sampai akhirnya mail bersedia untuk menjadi ketua.
Latsar
1, ya ini merupakan latsar sebelum kita dilantik menjadai anggota pemula.
Selama latsar aku kebanyakan telat bahkan nelat karena ngampus, istirahat dulu,
dan males-malesan. Yah memang baru tahap adaptasi memang sering ditemui istilah
males-malesan atau ogah-ogahan menurut saya itu wajar. Dan selama latsar,
section brass kelihatan paling aneh dan paling sengsara, ya, itu karena memang
kelihatan aneh. Di section lain pada bawa alat alat keren seperti stick
malet(untuk section Percussion), CG pun alat simulasinya ngga aneh dan wajar
karena nantinya bawa flag, nha kami, bawa bambu super berat licin lagi, itu
rasanya super menyiksa. Tapi seiring waktu berjalan semua itu jadi terbiasa,
toh semua itu pasti ada esensinya, dan pas drillpun nantinya kami keliatan
paling keren saat jalan samping :D. Di sisi lain, selama perjalan latsar pleton
kami mengunduran diri untuk menjadi ketua karena alasan kurang bisa berkontribus
lebih ke pleton, akhirnya pun tim latsar dan non latsar menunjuk Farid section
battrey Elins 2011 untuk menjadi ketua.
Setiap
apel, pleton kami keliatan paling sedikit, aku juga ngga nyampe 85% hadir di
latsar 1, itupun ngga hadir dari awal apel, kebanyakan memang telat. Dan kalo
telat itu suruh lapor ke Komandan Latsar dahulu sama mas Wari ato mbak Nia
sebelum mengikuti latsar. Dan biasanya kalau datang terlambat itu ada
konsekuensinya, ya, lari keliling purna lebih banyak darpada yang sebelum apel.
Di latsar kami diajari untuk sikap-sikap drill mulai dari siap, istirahat,
hormat, sampai mark time. Banyaksekali detail yang harus diperhatikan, materi
juga sulit berlanjut karena yang hadir tia hari beda-beda, termasuk aku, hehe.
Dan dari semua materi drill aku paling kesulitan saat mark time karena dulu
bisanya jala di tempat, pakai balet, pakai tempo, dan banyak detail yang lain.
Apalagi akalu drill udah pake alat simulasi, itu paling menyiksa selama latsar
1. Drill yang paing menyiksa itu lencang kanan dan hormat pakai alat simulasi,
itu rasanya bahu terbakar 1000 Kelvin, tapi ya jalani aja sampai pelantikan
pemula. Untuk di section kami diajari untuk meniup nada pedalton seperti Do Si
La Sol, banya juga detail yang harus diperhatikan saat niup nada, mulai dari
ambil napas, sampai keluar bunyi “O”(khusus baritone). Aku sering salah napas
pake napas dada, yang pahadal pake napas perut, saat up harusnya show man ship
tapi masih gemeteran, ambasir juga belum bener, dll. Setelah latsar ada apel
pembubaran yang biasanya di isi oleh mas-mbak tim latsar untuk rajin-rajin
berangkat latsar. Setelah apel penutupan biasanya kami kumpul Pleton atau
kumpul section. Dan pasti pleton kali paling kirik saat yel-yel Pleton.
Yah
itulah suka duka latsar 1, tapi emang banyak dukanya daripada sukanya, pali
kalo sukanya tu dapat kenalan lintas fakultas. Memang latsar 1 sulit dilupakan
karena saking banyaknya duka, haha becanda ;D . Satu hal yang disampaika tim
latsar, yaitu mas Made “ kalian barua ada di masa pahitnya berlatih di MB UGM,
kalian belum merasakan kebahagiannya, maka dari itu carilah kebahagiaan dengan
aktif diMB UGM” gitu kalo ngga salah, haha.