Senin, 27 Januari 2025

DALIL TIDAK ADA DZIKIR SESUDAH SHALAT FARDHU KETIKA QASHAR ATAU JAMAK

m. busyrowi abdulmannan

1. Tidak ada dalil yang menerangkan bahwa Rasulullah saw dzikir setelah shalat jama’ qoshor ketika safar. 

Sedangkan qaidah menyebutkan “menetapkan suatu hukum itu dituntut adanya dalil”

*Dikarenakan tidak ada dalil yang menerangkan hal tersebut, maka tidak ada dzikir dan doa setelah shalat jama’, shalat qoshor*

2. Dalam praktek shalat yang dijamak-qoshor setelah shalat yang pertama tidak dilakukan dzikir, tetapi langsung dilanjutkan shalat yang kedua. Hal tersebut menunjukkan bahwa dalam shalat safar tidak ada dzikir setelahnya.

3. Ada beberapa hadits yang mengindikasikan tidak adanya dzikir setelah shalat fardu ketika safar, yaitu sebagai berikut :

عبد الله بن عمر – رضي الله عنهما – :«أن رسولَ الله -صلى الله عليه وسلم- صلَّى المغربَ والعشاءَ بالمزدلفة جميعا» زاد البخاري في رواية «كلَّ واحدة منهما بإقامة ، ولم يُسبِّحْ بينهما ، ولا على إثر واحدة منهما». (رواه البخاري و مسلم و الدارقطنى و أبوداود و الترمذى والنسائى)
Dari Abdullah bin Umar ra. Sesungguhnya Rasulullah saw shalat maghrib dan ‘isya dijama’ di Muzdalifah. Ada tambahan pada riwayat Al-Bukhari, Masing-masing dari keduanya dengan satukali iqomah dan tidak bertasbih antara keduanya dan juga pada salah satu dari keduanya. (HR Al-Bukhari, Muslim, Ad-Daraquthni, Abu Dawud, At-Tirmidzi dan An-Nasa’i)

عن عبد الله بن عمر – رضي الله عنهما – : قال : «صحبتُ النبيَّ -صلى الله عليه وسلم- ، فلم أرَه يُسبِّح في السَّفرِ ، وقال الله تعالي : { لَقَد كانَ لكُم فِي رَسُولِ الله أُسْوة حسنة } [ الأحزاب : 21]». رواه البخاري و مسلم
Dari Abdullah bin Umar ra. Ia berkata: Saya menyertai Nabi saw, maka tidak pernah melihat beliau bertasbih ketika safar, Allah swt berfirman : ((Sungguh telah ada bagi kalian pada diri Rasulullah suri tauladan yang baik)) QS. Al-Ahzab :21)
(HR Al-Bukhari dan Muslim)

عن يزيد بن زريع قال مرضت فجاءني ابن عمر يعودني فسألته عن السبحة في السفر فقال صحبت رسول الله {صلى الله عليه وسلم} في السفر فما رأيته يسبح ولو كنت مسبحاً لأتممت. رواه البخاري و مسلم
Dari Yazid bin Zurai’ ia berkata: saya pernah sakit lalu Ibdu Umar datang menjengukku, saya bertanya kepadanya tentang subhah ketika safar lalu beliau menjawab, “Saya menyertai Rasulullah saw pada saat safar, maka tidak pernah melihat beliau bertasbih, kalaulah saya mau bertasbih pasti saya sempurnakan shalat (tidak qashar). (HR Al-Bukhari dan Muslim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar