Dinuqil : mbah Bus(yrowi)
Pundak wajib berdempetan dengan kanan kirinya, sela satu genggam saja, maka setan yang bernama KHONZAB yang khusus pengganggu orang shalat, masuk pada sela/renggang tsb
Utsman bin Abil Ash R.A berkata pada Rasulullah SAW:
يا رَسولَ اللهِ، إنَّ الشَّيْطَانَ قدْ حَالَ بَيْنِي وبيْنَ صَلَاتي وَقِرَاءَتي يَلْبِسُهَا عَلَيَّ، فَقالَ رَسولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عليه وسلَّمَ: ذَاكَ شيطَانٌ يُقَالُ له خَنْزَبٌ، فَإِذَا أَحْسَسْتَهُ فَتَعَوَّذْ باللَّهِ منه، وَاتْفِلْ علَى يَسَارِكَ ثَلَاثًا قالَ: فَفَعَلْتُ ذلكَ فأذْهَبَهُ اللَّهُ عَنِّي
Wahai Rasulullah, setan telah menghalangi antara aku dan salatku serta mengacaukan bacaanku. Maka Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “Itu adalah setan yang disebut dengan Khanzab.
Jika engkau merasakan sesuatu (gangguan khanzab ) maka bacalah ta’awwudz dan meniuplah(dengan niat meludahi setan) ke kiri 3x”. Utsman mengatakan,“Aku pun melakukan itu, dan Allah pun menghilangkan was-was setan dariku” (HR. Muslim no.2203)
DAMPAK ANTAR BAHU TIDAK BERDEMPETAN
Hadits dari Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyiapkan shaf shalat jamaah.
أَقِيمُوا الصُّفُوفَ؛ حَاذُوا بَيْنَ الْمَنَاكِبِ وَسُدُّوا الْخَلَلَ، وَلَا تَذَرُوا فُرُجَاتِ الشَّيَاطِينِ وَمَنْ وَصَلَ صَفًّا وَصَلَهُ اللَّهُ وَمَنْ قَطَعَ صَفًّا قَطَعَهُ اللهُ
Nabi SAW memerintahkan makmum, Luruskan shaf, agar kalian bisa meniru shafnya malaikat. Luruskan bahu bahu/pundak-pundak, tutup setiap celah, dan buat pundak kalian luwes untuk teman kalian. Serta jangan tinggalkan celah-celah untuk setan.
*Siapa yang menyambung shaf maka Allah Ta’ala akan menyambungnya dan siapa yang memutus shaf, Allah akan memutusnya*. (HR. Ahmad , Abu Daud).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar