Rabu, 29 Januari 2025

tentang SUJUD SYAHWI


Dinuqil,  mbah Bus

1. Pengertian menurut bahasa , sahwi ialah lupa.

2. Sujud sahwi dilakukan jika karena dalam shalat wajib / sunat, lupa tidak melakukan atau membaca  yang rukun. Misal lupa tidak ahiyat awal, atau lupa tidak membaca al fatihah pada rokaat yang ke berapa. 

3. Sujud sahwi dilakukan dua kali, diselingi duduk antara dua sujud
hadits ‘Abdullah bin Buhainah,
فَلَمَّا أَتَمَّ صَلَاتَهُ سَجَدَ سَجْدَتَيْنِ فَكَبَّرَ فِي كُلِّ سَجْدَةٍ وَهُوَ جَالِسٌ قَبْلَ أَنْ يُسَلِّمَ
“Setelah beliau menyempurnakan shalatnya, beliau sujud dua kali. Ketika itu beliau bertakbir pada setiap akan sujud dalam posisi duduk. Beliau lakukan sujud sahwi ini sebelum salam.” (HR. Bukhari no. 1224 dan Muslim no. 570)
Contoh cara melakukan sujud sahwi sesudah salam dijelaskan dalam hadits Abu Hurairah,
فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ وَسَلَّمَ ثُمَّ كَبَّرَ ثُمَّ سَجَدَ ثُمَّ كَبَّرَ فَرَفَعَ ثُمَّ كَبَّرَ وَسَجَدَ ثُمَّ كَبَّرَ وَرَفَعَ
“Lalu beliau shalat dua rakaat lagi (yang tertinggal), kemudia beliau salam. Sesudah itu beliau bertakbir untuk  bersujud. Kemudian bertakbir untuk duduk antara dua sujud Kemudian bertakbir kembali untuk  sujud kedua kalinya. Sesudah itu bertakbiruntuk duduk (HR. Bukhari no. 1229 dan Muslim no. 573)

4. Dilakukan sebelum salam. Namun jika tetap masih lupa tidak melakukan sebelum slam, maka dilakukan sesudah salam, lalu sujud dua kali dan mengucap salam lagi sebagaimana salam menutup shalat.

5. Dalam hadits tidak dituntunkan bacaan tertentu pada atau ketika sujud sahwi, maka cara dan bacaan sujud syahwi sama dengan bacaan sujud biasa dalam shalat. Dan ketika duduk antara dua sujud juga membaca  sebagaimana kalau duduk antara dua sujud dalam  shalat

6. Ada pun bacaan
 
سُبْحَانَ مَنْ لاَ يَنَامُ وَلا يَسْهُو

 adalah bukan hadits,
 jangan diamalkan. 
Bacaan sujud sahwi *sama dengan bacaan sujud dalam shalat*, yaitu :

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ، رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ، اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي‎

perlu Anda ketahui bahwa bacaan ini tidak ada dalilnya, baik dari Alquran, hadis Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, maupun perbuatan para sahabat. Al-Hafidz Ibnu
Hajar mengatakan, “Doa ini tidak ditemukan di kitab hadis mana pun.” (Lihat Talkhis Al-Khabir, 2:88). Ulama siapa yang mengarang / menuntun lafal sujud syahwi tersebut , tidak ada ulama yang bisa menjelaskan. 
Ibnu Qudamah rahimahullah berkata, “Dan hendaklah dia membaca di dalam sujud (sahwi)-nya bacaan yang diucapkan di dalam sujud ketika shalat, karena sujud sahwi tersebut merupakan sujud yang disyariatkan serupa dengan sujud di dalam shalat.” (Al-Mughni, 2:432–433)

7. Sujud Sahwi Sebelum ataukah Sesudah Salam?
Sujud sahwi dilakukan sebelum salam setelah selsai tahiyat 
Namun jika terlanjur salam. Karena lupa juga seharusnya melakukan sebelum salam. Maka dilakukan segera setelah salam
Sujud sahwi sesudah salam ini ditutup lagi dengan salam sebagaimana dijelaskan dalam hadits ‘Imron bin Hushain,
فَصَلَّى رَكْعَةً ثُمَّ سَلَّمَ ثُمَّ سَجَدَ سَجْدَتَيْنِ ثُمَّ سَلَّمَ.
“Kemudian beliau pun shalat satu rakaat (menambah raka’at yang kurang tadi). Lalu beliau salam. Setelah itu beliau melakukan sujud sahwi dengan dua kali sujud. Kemudian beliau salam lagi.” (HR. Muslim no. 574)
و الله اعلم بالصواب
[20/7/2022 18.31] Habib Nurrochim: Assalamu'alaikum Pak. Sy ingin bertanya, kn ada hadits yg menyampaikan bahwa: apabila istri enggan diajak dalam masalah ranjang,penduduk langit akan melaknatnya,  Allah di atas arsy. apakah Allah termasuk penduduk langit?  apakah Allah  melaknat perempuan tersebut pak? Sy bingung menafsirkan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar